Iwanbanaran.com – Cakkk…ternyata nasib buruk di Assen sepertinya tidak hanya akan berhenti sampai disitu saja. Karena kini yang terbaru FIM Steward menjatuhkan hukuman lanjutan saat race depan di Silverstone Inggris. Tentu saja ini membuat Yamaha murka karena bisa mengancam perebutan gelar juara dunia 2022.Waaah…panasss kiee cakkk…
Diwakili oleh Direktur tim Monster Yamaha Massimo Meregalli, Yamaha merasa keputusan untuk menghukum Fabio Quartararo atas insiden Assen dengan Aleix Espargaro ‘tidak hanya keras, tetapi juga tidak konsisten’. Betul cak….Fabio diputuskan harus menjalani hukuman long lap penalty di di MotoGP Inggris bulan depan setelah FIM Stewards menilai tindakan Fabio terhadap Espargaro ‘terlalu ambisius’ dan memaksakan diri. FIM Steward mengangap Fabio ‘tidak dalam posisi memungkinkan overtake dan membuat jatuh Aleix Espargaro. Berikut isi lengkap dari FIM Steward perihal ini….
” Selama balapan MotoGP di Motul TT Assen, sebuah insiden antara #20 Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan #41 Aleix Espargaro (Aprilia Racing) membuat pembalap #20 jatuh dan terjadi kontak dengan #41 di Tikungan 5….
” FIM MotoGP Stewards menganggap Quartararo terlalu ambisius karena mencoba menyalip A Espargaro. #20 tanpa perhitungan menyebabkan kontak dengan #41 dan memaksanya melebar. Tindakan menghindari yang dilakukan oleh A Espargaro memungkinkannya untuk menghindari tabrakan dan bergabung kembali. Namun demikian, hasil racenya sangat terpengaruh. Quartararo akan dihukum Long Lap penalty pada balapan MotoGP Monster Energy British Grand Prix nanti….”
Itu dia cak isi pernyataan dari FIM Steward. Ternyata keputusan tersebut membuat Yamaha murka. Direktur tim Monster Yamaha Massimo Meregalli merasa seharusnya Fabio tidak dihukum. Bos Yamaha ini membandingkan dan menyoroti kasus sebelumnya dengan tidak adanya penalti yang dijatuhkan kepada Takaaki Nakagami karena memicu kecelakaan multi rider, termasuk membuat patah pergelangan tangan Alex Rins, di Barcelona….
” Kami melihat kecelakaan pertama Fabio sebagai insiden balapan dan merasa bahwa keputusan Race Direction untuk memberinya sanksi untuk balapan berikutnya tidak hanya keras mengingat dia tidak menjatuhkan siapa pun dan Aleix masih mencetak poin, tetapi juga tidak konsisten dengan insiden balapan yang telah kita lihat di GP sebelumnya yang dibiarkan begitu saja. Kami akan menggunakan jeda ini untuk mencerna GP ini dan kembali siap bertarung di Silverstone dalam waktu satu bulan….? tukasnya berang….
Last…kabarnya Yamaha sudah mencoba melakukan protes terhadap keputusan FIM Steward. Namun infonya protes ini ditolak dan Fabio akan tetap di hukum saat race Inggris 7 Agustus nanti nanti. Duhhh moncrottt cakkk-cakkk, iki jenenge apes kuadrat euy….(iwb)
Judulnya pengrn savety tp inilah yg bikin motogp sekarang kurang diminati. Klo pengen nggak ada salip2n lebih baik dragrace motogp aja. Biar ban motogp jd cungkring 😀
Efbeye waktu dan tempat dipersilahkan.. monggo cak..
FIM steward itu kumpulan orang dari ducati. Wajar aja fabio di hukum. Karena dengan cara race dia tidak akan bisa mengalahkan fabio dengan poin
Warungmu makin sepi lek
Siapa yg bilang Cuk.. Awakmu Dewe yg bilang kan?
Cuman jadi warung sekelas abu janda, bisa dipercaya lagi kah artikel2 nya ?
Iri? Bilang Bossss
kok ala2 2021 gini perjuangannya,,,,, kemarin di 2021 werpack kebuka, tangan nyeri pdhal udah p1 mlh mlotor, ada aja ujiannya
Arah angin sudah terbaca bro
Monggo @tak ada yang bisa berkomentar
Keknya ada konspirasi nih ?
Markojel sama Taka kejadian yang lalu masih aman, kan Dorna Sayang Honday wkwkkwkwkwkw
gapapa , mau gimana lagi,, harus bijaksana,
yakalo FBH, bener atau salah tetep ngotot.
maksudnya taka yg nabrak peco ga ada sanksi gitu ?
Poin fabio terlalu jauh untuk kejuaraan, jila gap poin terlalunjauh tentu akan mengurangi gairah menonton krn keseruanya berkurang,
Maka penyelenggara akan mencari celah agar bisnis semakin menambah pundi pundi
Sesimple itu
Stewards motogp terlalu lebay,sudah nampak jelas pengaturan skor sedang dimulai,pelajaran buat taro klo race pace kencang agak sabaran dikit krn nyenggol rider lain skrg kena hukuman walau menurut pandangan itu hanya incident race biasa ?