Iwanbanaran.com – Cakkk….Suzuki Indonesia resmi merilis low MPV andalannya yakni Ertiga. Generasi yang makin canggih sebab Suzuki sudah menjejali sistem mild hybrid. Sistem akan membantu pasokan BBM ke injektor lebih irit cak….makanya cocok buat sampeyan yang menggunakan kendaraaan stop and go sebab akselerasi akan dibantu baterei sehingga pasti lebih irit BBM. Tapi yang menjadi pertanyaan….berapa harga baterei Ertiga mengingat Hybrid identik dengan baterei mahal ? simak detilnya dibawah ini…
Seperti yang kita tahu PT SIS 4 wheels sukses menelurkan generasi terbaru Ertiga Hybrid. Kendati bukan hybrid paralel melainkan hanya Hybrid Mild, Ertiga terbaru ini dipastikan menjadi salah satu low MPV termurah Hybrid Mild dipasaran.?Ertiga Hybrid sendiri mengandalkan dua komponen utama sebagai pendamping mesin pembakaran internal, yaitu ISG (Integrated Starter Generator) dan baterai. Yang menjadi pertanyaan….dengan kecanggihan tersebut, berapa harga baterei Lithiumnya? iki pertanyaan umum cak mengingat baterei selalu identik dengan banderol. Apalagi baterei Ertiga Hybrid menggunakan dua jenis acid dan lithium. Dan ternyata banderolnya cukup miring. Berapa gerangan ?
Ternyata IMHO cukup miring yakni 15 juta untuk lithium serta acid 3,6 jutaan. Mungkin kalau kita mendengar banderol 15 juta terasa mahal. Hanya saja kalau kita mengintip banderol pertama PCX Hybrid yang sebelumnya berkisar 10 jutaan dan sekarang sudah turun diangka 8 jutaan…IMHO untuk ukuran mobil tetap miring cak. Apalagi PT SIS masih berusaha untuk melokalkan komponen agar semakin murah dan terjangkau. Konfirmasi tersebut diutarakan?Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS….
” Saat ini kami sedang berproses ke produksi di dalam negeri. Komponen-komponen yang disuplai juga tengah diusahakan dan diupayakan agar dapat dilokalisasi,? serunya…
Disisi lain Indonesia sendiri saat ini sedang mendorong pembangunan pabrik baterai secara lokal. Bahkan yang terbaru konsorsium LG telah merealisasikan proyek tersebut di Batang Jawa tengah. Disisi lain Donny memberikan bocoran bahwa Suzuki diduga sudah memiliki rekanan untuk ber investasi dalam urusan baterai kendaraan listrik di Indonesia. Hanya saja semuanya butuh proses sehingga jika semua didorong secara cepat maka Suzuki akan sangat terbantu mendapatkan baterai lithium yang lebih murah di masa depan. Baterai jenis lithium ini sebenarnya cukup awet sebab pada pemakaian kondisi normal infonya bisa sampai tahan lima tahun. Semoga saja dimasa depan komponen baterai semakin murah sehingga kita akan mendapatkan mobil yang jauh lebih irit mengingat harga bbm yang semakin nggilani tenan. Semoga saja…(iwb)
lithium-ion 12v 6A seharga 15juta itu MURAH ? yg bener saja bikin artikelnya.
iyakah, info darimana maseh?
Kalau ternyata MAHAL ya nggak usah dibeli, gitu aja kok repot
Itu artinya kita bukan pangsa pasarnya
Baterai laptop ane aja 15V 6,3Ah, masa baterai 15 juta kapasitasnya dibawah baterai laptop?
mahal kak, baterai gesits 72V 20Ah (kisaran 1.4kWh) saja harganya 7juta an, wekekekeke
berapa volt berapa Ah ini baterai, kok murah banget cuma 15jt?
lithium ion 6Ah 12V
masak mobil pakai12v 6ah bos? sepedah listrik punyaku aja 72v 20ah
Apanya yang murah, 12V 6Ah
Baterai laptop ane aja 15V 6,3Ah
Ukurannya beda kali dan itu biaya riset mahal bang, jadi kalo banderol nya segitu ya masih murah… mungkin
muahal, meski untuk batere Lithiumnya garansi 5 tahun.(15 juta)
akinya juga 3.6 juta..
ini subtitusi dari harga mobil di bawah rivalnya, jeroannya mahal bingits (+- 20 juta kalo ada apa2)
tunggu tes jalan bener ngga iritnya?kalo podo wae fix ambil pander/avanza
keluar dari motogp rupanya dananya disiapkan untuk riset teknologi mobil listrik dsb keputusan yang bijak menunggu momentum itu terjadi untuk investasi ke masa depan, sekarang gagal di roda 2 tapi untuk mobil full elektrik jangan sampai ketinggalan dan hukum fisika sudah mentok untuk teknologi mesin bensin..tidak bisa lebih irit lagi dalam titik jenuh..penggerak dinamo digunakan untuk membantu mengefisiensikan penggunaan mesin bensin..tp muncul biaya baru untuk maintenance dsb…ini yang di sebut era transisi dari mesin bahan bakar fosil ke mesin tenaga listrik . hanya sementara …sambil menunggu semua produsen kendaraan siap menuju era Full mobil listrik.
suzuki lagi cek ombak untuk mobil hybrid, tapi inget ya kalo masih banyak pengguna produsen yang buat mobil mesin bensin ,masih cukup irit dan efisien , maintenance murah..buat apa beli hybrid kalo maintennace nya 2x lipat mensin bensin..dsb..harus buktikan ga cuma biaya operasional murah tapi maintenance juga murah…
hahaha ngawur.com