Iwanbanaran.com – Cakkkkk….Johann Zarco (Prima Pramac Racing) kembali berdiri di podium Catalunya, Barcelona. Meski diuntungkan dengan kesalahan Aleix Espargaro (Aprilia Racing), Zarco sangat bersyukur bisa mencetak podium setelah berjuang keras di sepanjang balapan….

Johann Zarco, salah satu pembalap yang tampil cukup konsisten disepanjang akhir pekan. Doi rajin berada di lima besar sejak hari pertama dan menjadi pembalap independen terbaik dalam kualifikasi. Pembalap asal Prancis tersebut start dari posisi keempat.

Setelah lampu start padam, Zarco sempat tercecer diluar lima besar. Kemudian doi kembali naik ke posisi empat pasca karambol crash yang menimpa Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu), Alex Rins (Team Suzuki Ecstar) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).

iklan iwb

Zarco menghabiskan waktunya sejak lap pertama dengan bertahan diposisi keempat. Diparuh kedua balapan, Zarco membaik dan menempel ketat Aleix Espargaro dan rekan satu timnya, Jorge Martin untuk perebutan podium kedua.

Namun lima lap terakhir, gap Zarco semakin menjauh dan ia memilih bermain aman cakk. Kemudian doi mendapatkan ‘durian runtuh’ ketika Aleix Espargaro melakukan selebrasi lebih awal pada lap terakhir. Sama layaknya Martin, Zarco memanfaatkan kesalahan Aleix dengan baik. Ia naik keposisi ketiga dan mempertahankan posisi tersebut hingga finish cakkk.

Hasil ini menandai kali ketiga musim ini bagi Zarco mencetak podium. Setelah sebelumnya ia juga naik podium di Mandalika, Indonesia dan juga Portimao, Portugal.

“Aku sangat bersyukur bisa naik podium dalam situasi ini karena balapan secara keseluruhan cukup baik di awal, dan ketika aku melihat Nakagami datang begitu cepat saat mengerem dan kemudian mengalami kecelakaan keras, aku bisa mendapatkan beberapa posisi,” ucap Zarco kepada Paddock GP.

“Aku pun langsung menyalip Pol Espargaro yang ada di depanku dan berada digrup depan bersama Fabio, Aleix, dan Martin. Martin cukup kuat dan aku benar-benar mencoba mengendalikan ban belakangku, tetapi bahkan mencoba mengendalikannya sebanyak mungkin untuk mendapatkan keuntungan di akhir balapan,”

“Aku tidak memiliki keunggulan itu dan bahkan menjadi lebih buruk di akhir. Jadi aku sangat frustasi untuk melewatkan kecepatan sebenarnya di akhir balapan karena aku bukan satu-satunya Pembalap dengan ban belakang Hard dan tentu saja aku seharusnya mendapat keuntungan,”

“Sayangnya aku tidak melakukannya Kemudian cukup baik untuk terus menekan (di akhir balapan) karena ketika Aleix membuat kesalahan itu di lap terakhir, pertama aku pikir itu adalah masalah mekanis. Kemudian aku mengerti bahwa ia sedang berselebrasi. Lalu aku berkata pada diri sendiri ‘selesaikan lap terakhir ini dan cetak podium,” tutup Zarco…(CB iwb)

12 COMMENTS

  1. Baby alien plus topgun sama dengan Aleix Espargaro feat Aprilia
    Juossss guandossss tennantz ini coeink

  2. Ngocheckkk burung manuk lutut manggung kurr gerukkk kurr gerukkk manggut-manggut munggah medhun kepalanya asik asik ena’ ena

Comments are closed.