Iwanbanaran.com – Caakkk… Marc Marquez (Repsol Honda Team) tidak berhasil mengeluarkan performa maksimalnya cak pada MotoGP Le Mans 2022. Doi menyelesaikan balapan di posisi enam dan itupun terbantu mengingat tiga rider di depannya crash. Marc Marquez mengungkapkan saat balapan dimulai ia hanya mengambil resiko di lap pertama sedangkan pada lap berikutnya hanya berusaha untuk terus bertahan?
?Di MotoGP Jerez aku menikmati balapan karena aku bisa bertarung. Sedangkan di Le Mans aku hanya mengambil risiko di lap pertama, memposisikan diri, dan kemudian berusaha terus bertahan karena kemungkinan jatuh sangat tinggi,? ujar Marc Marquez via motosan. Doi mengaku tidak masalah dengan posisi keenam pada MotoGP Prancis karena posisi tersebut merupakan targetnya sejak awal. Kedepannya, Marc akan berusaha untuk menyempurnakan gaya balapnya dan akan mencari solusi bersama kru timnya, sehingga bisa lebih kompetitif pada race berikutnya cak?
?Aku berjarak 15 detik dari pemenang race. Itu sebabnya tidak masalah untuk finis keenam. Aku mencoba untuk meningkatkan gaya balapku dan Honda juga sedang mencari solusi. Tapi kita butuh sesuatu. Di dalam box kami kehabisan ide, sesuatu yang baru harus datang. Pada hari Sabtu aku sudah mengatakan bahwa kurang lebih akan finis antara kelima dan ketujuh, dan kami telah mencapai tujuan itu. Sekarang saatnya untuk melihat bagaimana kelanjutannya di balapan berikutnya. Aku tidak bisa lebih cepat, tapi untungnya 3 rider di depanku crash,” tambahnya.
Ketika race berlangsung, Marc Marquez menuturkan tidak bisa lebih cepat lagi bahkan membiarkan Johann Zarco menyalipnya. Selain itu, doi memaparkan sulitnya menyalip rider lain di Le Mans? “Aku tidak bisa lebih cepat. Ketika Zarco menyalipku, aku sengaja membiarkannya dan tidak membuang waktu. Aku mencoba mengikutinya, tetapi aku melihat dia lebih cepat dan aku fokus untuk menyelesaikan balapan. Dengan situasi saat ini, untuk menyalip pembalap harus sangat agresif dan mengambil banyak risiko. Jika rider di depan tidak melakukan kesalahan, hampir tidak mungkin untuk menyalip,” tutup Marc Marquez….(RA iwb)
Motor bermasalah, fisik pasca cedra sdh tidak seperti dulu lagi, klop deh struglenya MM93, harus kembali pengembangan motor ke Marq centris.
Kehabisan ide ??? Lu pikir kualifikasi ngekorrr bukan ide……oh iya idenya udah mentok ngekorrr angin ?
Tinggalen ngopi dhisik,… Ben entuk ide,..
Bertahan… bertahan…ndhasmoelle itoe
Start 10 finish 6 itu mah sesuatu beud bolokhh Tonk gan cudz koen
Dapat finish ke 6, itu dari hibah 3 pembalap di depannya….huahahaha
Pensiun aja, buat apa balapan kalau tidak untuk menang
Itu Coment untuk MM93 yg masih kompetitif suruh pensiun, terus yg finis Ke 15, 16 dan 17 yg semua dari Yamalu loe suruh mereka bertiga g usah balapan dari pada bikin malu Merk Yamalu
Gaji besar
Dana riset besar
Motor mahal
Sponsor banyak
…. tapi tetep aj mlempem
Wkwkek
Ini seperti tahun 2016. Marquez bertahan yang penting dapat mengumpulkan point demi point selagi menunggu pengembangan mesinnya, baru setelah motornya kompetitif baru lah mencari kemenangan.
wayahe pensiun
Jika mark tak cedera panjang ,honda dan abang markes sulit di lawan caakkk?
Kasihan markikis, cuman bisa nunggu rider didepannya jatuh biar dapat podium.
Ya udah marq jgn maksa yg penting dpt point aja…toh juara 6 x cukup lah…biar yg muda2 sekarang unjuk gigi…tapi ttp moto gp tuh sekarng icon nya lo marq ada s mir ama s taro yg udah juara g sewow pas lo berjaya…dan yg pasti g ada lo g rame 234 ekekekekek
Sepeeti yg lo bilang, kalo ga juara mending di rumah aja.
Kayaknya MM kena karma….
Ternyata benar,dulu dia hebat bkn krna skill tp efek power mesin yg besar. Beda dgn aki rossi,selama dia mngantarkn yamaha jurdun,skill lah kuncinya. Pdhl power mesin cuma peringkat 3 dari motor2 rival.
Fit 100% pun mngkin MM ttp tdk bisa merubah keadaan,skrg power motor yg brmslh,katanya..?
Tuh kan,, mana nih Fbongol hondoy yang jumawa dan arogan???
ngumpet lagi kan??? makanya kalo bikin argumen atau Bachod dipikir dulu,
udah motornya ampas, motogp ampas,, ngandelin Merk doang gak bakal kenyang woi wkwkkwkwkw
Ah Elah, pinter kalo ngeles,, Hondoy gimana?? udah berapa podium? udah berapa juara musim ini??
Menerima kenyataan itu sakit ya sayang,
Fans Buta emang paling susah kalau diajak diskus,, wajar, penyembah motor
sayangnya pas giliran dikasi power besar (Ducati) abah rossi malah ciut nyalinya,boro2 mau menang,podium aja gak dapat
Seperti rossi dulu waktu performa menurun sering finish diluar 5 besar, trus menurun krn faktor fisik & usia akhirnya tdk dpt ide dan keluar dari 10 besar
Gaji paling besar kog balap alakadarnya