Iwanbanaran.com – Cakkkk…Pabrikan Hamamatsu, Suzuki akhirnya merilis pernyataan resmi bahwa saat ini mereka telah berdiskusi dengan Dorna perihal kemungkinan cabut dari MotoGP diakhir musim 2022 mendatang. Sedih euy…

Dalam beberapa waktu terakhir, rumor terkait mundurnya Suzuki dari MotoGP berhembus kencang dan membuat banyak pihak bertanya – tanya akan apa yang sebenarnya terjadi cakkk. Yupss, tidak lain dan tidak bukan, masalah finansial membuat Suzuki membuat opsi untuk hengkang lagi untuk yang kedua kalinya sejak akhir musim 2011 silam.

Efek pandemi di tahun 2020 membuat Suzuki berusaha keras untuk bertahan di MotoGP hingga sekarang. Meskipun mereka sudah mencetak gelar juara dunia ditahun yang rumit tersebut, namun disisi lain pengeluaran mereka dalam tiga tahun terakhir ini cukup besar untuk menjadikan GS-RR kompetitif kang mas.

iklan iwb

Hal tersebut juga tidak sebanding dengan penjualan motor masal Suzuki yang memang tidak sekencang rival Kompatriot lainnya baik Honda maupun Yamaha. Ini tentu menjadi salah satu alasan pabrikan Hamamatsu untuk meninggalkan MotoGP diakhir musim ini.

Suzuki sendiri telah mencetak banyak kesuksesan dalam tujuh tahun terakhir, dengan Maverick Vinales yang mencetak kemenangan perdana untuk Suzuki di Silverstone 2016 pasca comeback di awal tahun 2015 hingga gelar juara dunia Joan Mir di tahun 2020 setelah mengalami paceklik gelar sejak Kenny Roberts JR melakukannya ditahun 2000 silam pakdee.

Dan hari ini mereka telah mengumumkan bahwa besar kemungkinan mereka akan mundur dari MotoGP pasca seri pamungkas Riccardo Tormo, Valencia mendatang.

Kini Suzuki sedang berdiskusi dengan dorna dan banyak spekulasi yang bermunculan jika Suzuki memutuskan mundur dari MotoGP diluar kontrak yang masih berlaku akan mendapatkan penalty atau denda.

Namun hingga sejauh ini belum ada berita lanjutan mengenai hal tersebut cakk. Dan inilah surat terakhir Suzuki ke Motogp….

“Suzuki Motor Corporation sedang berdiskusi dengan Dorna mengenai kemungkinan mengakhiri partisipasinya di MotoGP pada akhir tahun 2022.” buka awal Riilisan Suzuki melalui WEB resmi Suzuki Racing

“Sayangnya, situasi ekonomi saat ini dan kebutuhan untuk memusatkan upayanya pada perubahan besar yang Dunia otomotif yang dihadapi di tahun-tahun ini, memaksa Suzuki untuk mengalihkan biaya dan sumber daya manusia untuk mengembangkan teknologi baru.”

“Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Suzuki Ecstar kami, kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan balap motor Suzuki selama bertahun-tahun dan kepada semua penggemar Suzuki yang telah memberikan dukungan antusiasnya kepada kami.”. Good bye Suzuki….(CB iwb)

26 COMMENTS

  1. model dodolanmu pekok karepe dewe…. negara berbeda selera berbeda… biarkan petinggi tiap negara memproduksi model sesuai selera pasar .. yen sek rah iso dodolan pecaten….. wong gampang kok digawe susah

  2. Pusat R&D dan produksi yang di India pindahin aja ke Indonesia atau Thailand. Keluarin new model secara masif dan inovatif meskipun jadi follower asalkan modelnya ikutin selera pasar. Balikin era kejayaan Suzuki era 90-2000an

  3. Makannya Produk bagus di luar rakitan indiahee , susahnya Ampun ampunan.alasan panjang lebar..

    Ehh malah Produk/(Model) indiahee yg di utamakan, Uda tau pasar gak suka sama model indiahee..
    Nyahok Nyahok lu….. Indonesia saja Daeler bnyk tutup, sekarang cabut Moto GP ??

    Marzuki Tamat.
    Maaf terlalu Jujur.

  4. lebih baik mundur daripada nerus partisipasi di moto GP dengan banyak utang, mantap dah Suzuki ?

  5. Kok mimpi Pusat R&D dan produksi pindah ke Indonesia. wong Saluto yg tinggal jualan aja ngak dijual2 disini. nunggu sampai sebel. dah beli fazio aja.

  6. ya salahnya tim suzuki sendiri pelit sponsor jadinya ga ada yang meringankan biaya di motogp.

Comments are closed.