Iwanbanaran.com – Caakkk… Francesco Bagnaia (Ducati Factory Team) harus menelan pil pahit cak dengan start di posisi buncit pada race day MotoGP Portimao 2022. Doi mendapatkan hasil buruk tersebut karena mengalami highside pada sesi kualifikasi dan harus dilarikan ke medical center untuk menjalani pemeriksaan. Menurut pernyataan Ducati, Pecco tidak mengalami cedera dan tidak ditemukan patah tulang di bagian bahu kanannya…
?Pecco Bagnaia telah diperiksa di pusat medis sirkuit, dan tidak ditemukan patah tulang di bahu kanannya. Dia kini telah dibawa ke rumah sakit setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut,” bunyi pernyataan Ducati. Setelah crash, Pecco mengatakan betapa bahayanya kerikil yang ada di trek Portimao. Doi mengatakan kerikil yang ada di trek terlalu besar dan tidak semulus trek lain sehingga membuat motornya hancur parah. Dengan begitu, Pecco menuturkan bahwa hal ini harus dibicarakan dengan komisi safety demi keselamatan para rider…
?Kami mengalami kecelakaan dan motorku hancur parah. Kerikil di trek terlalu besar dan tidak semulus seperti kerikil standar seperti di trek lain. Ini adalah sesuatu yang harus kita bicarakan di komisi keselamatan untuk keselamatan kita, untuk keselamatan motor kita juga. Ada tiga trek di kejuaraan yang kerikilnya seperti ini yakni Jerez, Mandalika dan sini. Kami sudah mengeluh tahun lalu ketika Martin jatuh di sini. Setiap tabrakan di trek ini, ketika kamu tiba di kerikil akan sering jatuh. Ini berarti kamu bisa terluka oleh kerikil. Jadi tidak begitu aman, Jack juga mengatakan hal yang sama,? ujar Francesco Bagnaia via GPOne.
A slick tyre gamble that didn't pay off! ?
After this crash in #MotoGP Q1, @PeccoBagnaia will be reviewed tomorrow morning ?#PortugueseGP ?? pic.twitter.com/WlA5emX16g
— MotoGP?? (@MotoGP) April 23, 2022
Sementara itu, Pecco mengatakan hujan sangat deras di sesi latihan bebas kedua namun memiliki grip melimpah sehingga membuatnya mampu ngepush. Dengan begitu, doi meyakini timnya sudah bekerja dengan baik sehingga membuatnya percaya diri untuk memulai race. So tidak ada istilah putus asa cak….
?Di FP2 hujannya sangat deras, tapi aspal Portimao memiliki banyak grip dan banyak menguras ban, di sirkuit lain kami tidak akan bisa melakukan lap apa pun. Selain itu, Indonesia adalah kasus khusus, ada begitu banyak cengkeraman dengan air sehingga membuat ku kesulitan. Hari ini, aku mampu mendorong dengan keras, aku percaya diri berada di depan. Aku percaya bahwa pekerjaan yang dilakukan di dua Grand Prix terakhir juga menguntungkan kami, kita lihat saja apa yang akan terjadi,” tutup Francesco Bagnaia….(RA iwb)
prustasinya mungkin karena motornya kurang sreg aja..
Kalau Honda?
Doakan saja yg buruk buruk buat honda cak, soalnya kalo honda baik baik saja, junjunganmu gak bakal menang toh ?
Bunyi jatohnya bikin ngilu euy, ban sama management elektroniknya ga harmonis
Kena wet patch dikit.. bacaan elektroniknya jadi.kacau karena dia pakai slick padahal treknya masih basah di beberapa spot sisa sesi sebelumnya yg hujan..
Michelin Perlu di Depak. Ban Pembawa sial.. udh bbrp tahun ga tobat”. masih aja nyari korban
Ducoto ape gue Kate.
Motor 2021 sudah sangat fantastik tp di rubah ruba. Kpn sih Ducati ini bisa konsit.
Bosan liatnya sampai motor ngak berbentuk tapi tetap aj ngak jurdun jurdun.