Iwanbanaran.com – Caakkk… Joan Mir (Suzuki Ecstar Team) berhasil masuk sepuluh besar tepatnya finis di posisi keenam setelah harus berjuang dalam kondisi trek Mandalika yang basah. Tentunya cak, finis di posisi keenam merupakan hal yang bagus mengingat Mir harus memulai start dari posisi ke-18 sehingga doi harus menyalip cukup banyak rider sebelum berakhir di posisi keenam. Namun saat race berlangsung, doi melebar di tikungan ke-10 sehingga menambah margin dengan rider didepannya?
Seperti yang kita tahu, race MotoGP Mandalika harus digelar selama 20 lap dari sebelumnya 27 lap, keputusan ini diambil karena kondisi cuaca yang memang tidak bersahabat. Terkait dengan jumlah lap yang dikurangi, Joan Mir sedikit menyayangkan hal tersebut cak mengingat doi memiliki strategi lain jika jumlah lap lebih panjang…
?Hari ini aku sedikit memulihkan sensasiku dan aku bisa cepat. Mungkin hal yang paling tidak positif adalah kami telah bekerja sepanjang akhir pekan ke arah yang membuat kami menderita, dan kemudian dalam balapan aku mengalami masalah saat melakukan pengereman, aku melaju terlalu jauh tepatnya di tikungan ke-10…
” Tapi kami harus bahagia, karena kami memiliki beberapa lap pertama yang sangat bagus. Sangat disayangkan mereka memotong balapan menjadi 20 lap, karena aku memiliki sesuatu yang lain di akhir balapan, tapi hal itu tidak menjadi masalah bagiku,” ujar Joan Mir via motosan. Dengan finis keenam, Mir menilai raihannya di Mandalika menjadi hal yang penting. Namun di lain hal cak, doi ternyata ada sedikit lubang di trek Mandalika tepatnya di tikungan terakhir?
?Dalam pemanasan kami sedikit meningkat, terutama di T4 di mana aku sangat menderita. Tapi finis keenam dalam kondisi kering, kupikir itu akan sangat sulit dan aku ragu apakah itu mungkin. Hasil hari ini sangat penting, itu bisa saja jauh lebih buruk. Kupikir masalah aspal ada di lintasan kering, di lintasan basah kami tidak melihat aspal yang rusak. Tetapi setelah balapan di tengah hujan, kami melihat beberapa lubang di lap terakhir tepatnya di tikungan terakhir sirkuit. Bayangkan jika kondisi aspal kering, pasti itu akan sulit,? tutup Joan Mir…..(RA iwb)
Ekekekekek…..ngondah ngilang…CLiiing
Cieeee …… Yang Clinggg hilang mah dealer.
Clinnggg jadi ngindomangret
Motor donda emang bagus buat jualan…tapi buat pembalap…ngeriiiii
Juara dunia 2022 gak jauh2 , dah yakin Marc
??
Kok makin kesini judulnya seperti org linglung, ngah ngah
bingung dan ling lung wkwkk.. kata FBH kok bisa2 nya taro posisi 2.. padahal kita kemarin dr awal dah bagus banget dan sana sini kita dah jas jes jos. bikin yamalu aja kita ini wkwkwkkkk
Bagaimana respond picieix ibu negara pasca race Mandalika kemarin cakk?
Senyum malu2 apa ketawa ter-kodzel2 ?
Dikasih Hnd jatah jurdun 2 persatu.
Suzi udah 1
Yahama udah 1
Tahun ini Ducati
Tahun depan KTM
3 tahun berikutnya Hnd
Setelah itu Aprilia
?
Klo nambah lap malah taro juara krn race pace nya di akhir lap tajam.
Yaa itu perhitungan Wak topik
Mental taro dah teruji n terasah
Nambah race berarti nambah derita mbeha….ekwkkkkk
mbeat tambah nangis baca komen ini kaka… sudah cukuppppp
Kalau nambah lap malah Ducati juara , aspal makin mengering
?
bisa juga jatoh atau Mogok lagi
Honda outstanding beut neh cakkk….
15 rebu biji Genio terserap market beut neh
Ngopi nikmatin bonus super lancar ya cakk
15 rebu per bulan cakkkk. Zebelah butuh dua taun bang ?? kesian kan malem promaag pade??
Jual ribuan mbit buat ongkos kekes modif kepala berooo….ekekkkkkk
Analisa race fq20 dari p9 ke P2 bang weibz
Ngondah kapok mandalika ?
Mimpi2 mu akan runtuh di Eropa n COTA n silver stone. The king MotoGP will ruin their ambition n dreams
Tiba tiba saja banyak nick baru bermunculan aka para beha dongograde, padahal makhluknya itu2 juga ? dan lebih dhonk ngo lagi isi komen selalu mengagungkan hasil jualan ala tepu2…apapun itu isi artikelnya, hidup kalian terlalu keras bung!
vangkeee emang ???
Salam one hurt
Mungkin mereka ikut gegar otak…ekkekkkkk
Pertanyaannya emang fbhondongo punya ot tak??? ??????
Bisa aje lu mancing mancing… paidiii….paidi ?
Tidak seru kalau @takadayangbisa,tidak berkomentar,tumben dia irit komentar.