Iwanbanaran.com – Cakkk…kemenangan satelit tim Ducati lewat Bastianini tidak sejalan dengan performa tim pabrikan yang amburadul. Mulai dari Miller yang DNF ditambah Pecco yang crash menghantam Jorge Martin. Yang menjadi pertanyaan…ada apa dengan Ducati terbaru dan apa yang dirasakan Miller sebelum DNF ? ” Motornya Mengerikan” seru Jack via speedweek. Lhooo? nyapooo ??

Pembalap pabrikan Ducati Lenovo, Jack Miller harus menelan pil pahit saat pembukaan Motogp Qatar. Jack harus keluar dari balapan karena motor bermasalah. Menurut Jack ini adalah sensasi yang mengerikan sebab motor seperti tidak bisa berakselerasi dan membuatnya terancam ditabrak rider lain. Jack merasa kesal karena setelah diteliti ternyata elektronik motor bermasalah….

? Motor lambat sejak awal, ada sesuatu yang hilang pada fungsi elektroniknya. Bisa dibilang motor seperti hilang tenaga. Aku benar-benar tidak bisa berbuat apapun. Di beberapa tempat tenaga mesin motor keluar 100 persen, tapi anehnya saat melibas lintasan lurus…motor seperti tidak bertenaga…” serunya. Miller mengatakan momen yang cukup mengerikan adalah turunnya posisi dari 10 ke 16 dengan cepat….

iklan iwb

?Semua orang menyalipku di tikungan terakhir. Aku takut ditabrak para pembalap dibelakangku karena motor bermasalah saat masuk racing line. Aku sudah mencoba segalanya. Aku pindah ‘engine mapping’ di tiga tombol berbeda A, B dan C. Setelah itu aku bahkan mematikan dan menyalakannya tapi tetap tidak ada perubahan. Tapi mesin tidak ada respon. Kami berharap itu tidak akan terjadi lagi.” tutupnya kecewa…

Last…mesin Desmo GP22 memang masih baru. Dibanding Ducati GP21, motor ini masih butuh penyesuaian mengingat seluruh komponen dikabarkan anyar cak. Nggak heran hasil ini beda dibandingkan Bastianini yang pede banget dengan GP21. So kita tunggu saja next race di Mandalika cak…..seruu kieeee (iwb)

Hasil MotoGP, Doha, 6 Maret:
1. Enea Bastianini, Ducati, 22 lap dalam waktu 42:13.198 menit
2. Brad Binder, KTM, +0,346 detik
3. Pol Espargar?, Honda, +1.351
4. Aleix Espargar?, Aprilia, +2.242
5. Marc M?rquez, Honda, + 4.099
6 Joan Mir, Suzuki, +4.843
7 Alex Rins, Suzuki, +8.810
8 Johann Zarco, Ducati, +10.536
9 Fabio Quartararo, Yamaha, +10.543
10 Takaaki Nakagami, Honda, +14.967
11 Franco Morbidelli , Yamaha, +16.712
12 Maverick Vinales, Aprilia, +23.216
13 Luca Marini, Ducati, +27.283
14 Andrea Dovizioso, Yamaha, +27.374
15 Remy Gardner, KTM, +41.107
16 Darryn Binder, Yamaha, +41.119
17. Fabio Di Giannantonio, Ducati, +41.349
18. Ra?l Fern?ndez, KTM, +42.357
– Jorge Martin, Ducati, 11 lap di belakang
– Francesco Bagnaia, Ducati, 11 lap di belakang
– Miguel Oliveira, KTM, 12 lap di belakang
– Alex M?rquez, Honda, 13 lap di belakang
– Marco Bezzecchi, Ducati , 16 lap ke bawah
? Jack Miller, Ducati, 16 lap ke bawah

14 COMMENTS

  1. Fby lagi berlomba lomba ke Ducati….
    MengElu elukan Antangin ( biar gak ketahuan….katanya )
    ?

  2. Atc ? rider Hnd indo P3
    Moto3 ? Hnd P1 / yhm mana?
    Moto2 ? Hnd Asia 6 / yhm mana ?
    MotoGP ? 3 Hnd 10 besar?Ngastra sumringah / yhm mana ?

  3. Seperti yang biasa Gua bilang…rookie memang harusnya bisa selalu menang. Karena mereka belum punya Beban ke Pabrikan .
    Kedepan ini yang harus dipertahankan BasNini .

  4. Seperti yang sering juga gua bilang :

    Selama Marc masih Anteng diatas motornya….perebutan Gelar Juara Dunia selalu dekat dari Genggamannya .
    Jika Marc tidak berada diatas motornya…maka itulah kesempatan Pabrikan dan rider2 lainnya untuk bisa unjuk Gigi
    ??

  5. miller itu biasanya becanda. kalo muka dan mulutnya serius, berarti emang bener2 bermasalah.

Comments are closed.