Iwanbanaran.com – Caakkk… Sebagai mantan manajer Suzuki Ecstar, Davide Brivio menuturkan bahwa dirinya tidak berpikir akan kembali ke Suzuki untuk memimpin Joan Mir dan Alex Rins pada MotoGP musim 2022. Memang cak, beberapa waktu belakangan ini banyak rumor yang mengatakan Brivio akan kembali ke Suzuki pada musim depan. Namun kali ini doi sudah mengonfirmasi bahwa belum berminat untuk kembali ke Suzuki…
Seperti yang sampeyan ketahui, Dalam karirnya menaungi Suzuki Ecstar, Davide Brivio memang sudah menjadi salah satu manajer yang sukses mengingat doi telah mengantarkan Joan Mir merebut gelar juara dunia MotoGP 2020. Namun sayangnya cak, setelah berhasil membawa Joan Mir juara, doi kemudian keluar dan beralih untuk menaungi tim Alpine di Formula 1 (F1) di tahun ini. Di musim perdananya bersama Alpin, Brivio mengaku menemukan pengalaman baru yang belum pernah doi rasakan sebelumnya…
“Seperti yang kalian tahu, aku mendapatkan pengalaman luar biasa karena aku penasaran dengan dunia ini. Di F1, aku menemukan organisasi yang hebat dari sebelumnya. Bahkan, aku melihat dan mempelajari metode kerja serta interaksi antardepartemen dari mekanik dan insinyur. Aku harus katakan ini sangat menarik” ujar Davide Brivio via GPOne.
Kemudian Brivio juga memberitahukan persamaan MotoGP dengan Formula 1 (F1) yang di mana sama-sama memiliki teknisi yang hebat. Namun perbedaan mencolok justru dari jumlah teknisinya kangbro, jumlah teknisi ternyata lebih banyak di F1 daripada MotoGP. Tetapi soal tekanan kerja doi mengaku bahwa dirinya lebih stres saat menaungi Suzuki Ecstar mengingat ia harus melakukan banyak pekerjaan seorang diri. Nah, hal ini juga menjadi perbedaan lainnya cak karena tugas manajer di F1 terbagi merata sehingga beban kerja juga tidak membuat dirinya merasa stres…
“Aku memiliki banyak stres sebelumnya, karena aku seorang penyendiri di MotoGP. Seorang penyendiri artinya aku harus melakukan lebih banyak hal di tingkat manajerial. Sedangkan di F1, tanggung jawab didistribusikan dengan sangat baik kepada berbagai orang di tempat kerja. Saat ini, MotoGP bukanlah pilihan untuk tahun depan. di F1 aku sedang bekerja untuk musim 2022. Jadi kami bisa mencari tahu potensi Alpine. Faktanya, aku ingin terus berada di sini. Itulah kenapa aku tidak memikirkan hal lain” tutup Davide Brivio….(RA iwb)
Glandhozzz…. bingitz lah alasannya
Sangat bisa diterima aqal waras lah cak
Semoga sehat n bergelimang moncer tanpa batas euiyyy caakkk
Ogah kembali mimpin motor yang loyo n modal cekak om wan.
Mungkun kalao yang ngajak sulton Y akan beda.
Cieee…… Y kok Sultan sih ?
Ada yang ezmozi loh ntar ?
Mantab neh om informasi nya
Sososok yang layy tak gantikan leen Yar Vees cuma rerossi belaka.
Jammed dosque bingitz deh euiy cakkk
Cakkkkk…….RahuL kePengEn nunggank yemehe ngEMwAn gimana ceritanya cakkkk
Wkwkwkwkwkkkkk
Belio udah nyaman kipas kipas sendal swallow di F1 pak,
Gaji pun udah pasti diatas UMK/UMR pak,
Ediaannn….. Penistaan Brovio ini mah atuh
Plakkkkk noh swallow pas jidat