” MotoGP adalah bisnis !” seru Razlan Razali

Iwanbanaran.com – Caakkk… Musim ini Petronas Yamaha SRT memang tengah mengalami masa sulit. Hal itu karena Valentino Rossi yang tidak mampu tampil kompetitif dan crash yang dialami Franco Morbidelli pada musim panas sehingga membuatnya harus menderita cedera di bagian lutut. Yup memang berat cak musim yang sedang dilalui Petronas Yamaha SRT tahun ini. Namun Team Principal yang timnya berubah nama menjadi RNF Racing Team, Razlan Razali mengatakan akan terus bertahan di kelas MotoGP dengan cara memanfaatkan kelas lainnya yakni Moto2 dan Moto3…

?Pada bulan Juni, Juli, dan Agustus kami mengasumsikan masa depan yang sama dengan Petronas. Filosofi kami adalah mengembangkan pembalap muda. Ketika Petronas pensiun, tujuanku adalah menyelamatkan dua tempat berharga di MotoGP di Dorna. Karena jika kamu meninggalkan ‘entri MotoGP’ ini, itu menjadi pertanyaan untuk bertahan hidup. Pertanyaannya adalah bagaimana kami bisa melanjutkan dengan tim MotoGP? Untuk menyelamatkan rencana MotoGP, kami harus membatalkan tim di Moto3 dan Moto2 . Kami akan terus memimpin tim MotoE” ujar Razlan Razali via motosan.

Kemudian doi juga menyebutkan jika filosofi yang terus ia pegang teguh telah berubah cak, filosofi tersebut yakni pada saat memilih pembalap Razlan selalu mengupayakan pembalap muda untuk bisa berkembang dan menjadi kompetitif bersama timnya. Namun sayangnya filosofi tersebut harus berubah karena memang MotoGP merupakan ruang lingkup bisnis yang didalamnya terdapat banyak pihak dengan filosofi dan tujuan yang berbeda…

“Filosofi kami saat memilih pembalap telah berubah, dalam olahraga ini, MotoGP adalah bisnis. Aku harus mengikuti keinginan para donatur. Itulah mengapa filosofi kami saat memilih pembalap telah berubah. Pada saat yang sama, kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan Yamaha. Kamu ingin kami mengembangkan talenta muda. Para direktur Yamaha juga memahami situasi baru kami dengan sponsor tim baru. Jadi kami telah mencapai kompromi. Kami merekrut Dovi, yang berarti kami menyimpang dari filosofi awalku. Kami membawa pembalap Moto3 Darryn Binder sebagai rookie. Ini adalah risiko besar” tutup Razlan Razali….(RA iwb)