Iwanbanaran.com – Caakkk… Pada GP Emilia Romagna (Misano II) Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) telah melesaikan race dengan hasil yang kurang memuaskan. Doi finis di urutan ke-14 mengingat kondisi fisiknya yang belum fit dan memang lututnya masih dalam pemulihan setelah operasi yang dilakukan pada musim panas lalu. Namun begitu, Morbidelli mengaku senang dengan akhir pekan Misano karena Yamaha sudah menunjukkan kemajuan dari segi kecepatan yang tentunya ini merupakan langkah maju untuk dirinya dan Yamaha…
?Aku senang untuk akhir pekan ini, kami telah mengambil satu langkah maju dari sudut pandang kecepatan dan aku sangat senang tentang ini. Sayangnya, aku belum siap untuk menyelesaikan balapan 100km karena aku harus menebusnya di sana-sini, dan aku semakin lelah. Bagaimanapun, kami telah mengambil langkah maju dan aku senang, tim telah melakukan pekerjaan yang fantastis. Kami telah mengatur motor dengan sangat baik” ujar Franco Morbidelli via motosan.
Selain itu, Morbidelli tak lupa untuk memberikan selamat dan mengaku senang dengan keberhasilan Quartararo yang mampu mengunci gelar juara dunia sebelum race terakhir di musim ini…
“Aku sangat senang untuknya (Fabio) dan untuk tim, tetapi ketika rekan setim memenangkan gelar, kamu tidak pernah menikmatinya, itu adalah sesuatu yang dapat kamu jalani dengan sedikit banyak antusiasme, tetapi menikmatinya adalah sesuatu yang lain. Kami bukan teman, tetapi kami sangat menghormati satu sama lain dan kamu dapat melihat bahwa dia adalah pria yang baik. Tim telah melakukan pekerjaan yang hebat dengan Fabio, mereka pantas mendapatkan kejuaraan ini. Fabio sangat cepat, tim sangat fenomenal, selamat untuk semua Yamaha” tambahnya.
Kemudian Franco Morbidelli mengingatkan bahwa musim depan persaingan para pembalap MotoGP akan lebih sulit dan penuh tantangan karena terdapat tiga rider yang sangat kompetitif cak yakni Quartarao, Bagnaia, dan Marc. Doi juga sangat berharap untuk bisa bersaing dengan mereka musim depan…?Ini akan menjadi pertarungan hebat dengan Quartararo, Bagnaia, Marquez, dan aku berharap bisa berada di sana juga” tutup Franco Morbidelli….(RA iwb)
Top Marko top tenan Iki Lek..
taun depan kl hohe ngga bisa juara, alasanya belum fit hoahahahahaha, auto rexona Pecco
Emangnya fabio udah jurdun brp kali smpai sgitu nyinyirnya you sama marc?
Hahahhaa.. Putus urat malu ya?
Maklumin aj bero….
Dia kan habis puasa 6th
Dan jd pecundang selama 6th pula
MuuuuUUUuuuuehehehe……
Lha Vinales kemana??
Ke laut cari kerang… ???
Joan mir gak di anggep, sebagai jurdun 2020.
Walaupun jurdun cuma 1 kali podium 1
Motornya pengembangannya lambam Om susah bersaing padahal MiR pembalap bagus walau frustasi dengan motornya tahun ini jadi grasa grusu bawanya. Sama Tim matenya juga ngak bisa berbuat banyak
Jadi gak sabar untuk segera sampai ke musim 2022.
Sekompetitif apakah si-Yamaha untuk mempertahankan juara dunia nya.
Juara dunia sejati tetap Marques ??
Musim depan,Taro dan Pekok Bagnaia itu hanya memperebutkan posisi Runner Up..sedangkan jurdunnya udah pasti Marc Marquez sang juwara Abadi
Dulu idolaku VR 46, setelah dia pangsiun blm ada idolaku lagi,MM 93 bagus tapi bukan idolaku, mungkin nanti idolaku Pedro Acosta moto 3