Iwanbanaran.com – Cakkk…siapa menyangka walau menjadi rider terkencang, Marc masih bingung karena pembalap lain lambat di COTA. Masalahnya adalah…dia merasa tidak kencang dan banyak kehilangan waktu di T1. Selain itu dia merasa tidak nyaman sama sekali dengan feeling motor yang membuatnya pesimis bisa tampil bagus. Dilalah saat melihat lap time….?Aneh. Aku senang dengan hasilnya tetapi tidak dengan performa dan feeling pada motor..” tukas Marc heran. Waahh nggak nyaman wae ngacir kiee pakdeee…piyee jal…

Marc sukses menjadi rider terkencang disaat feelingnya terasa berbeda. Pembalap HRC ini menguasai FP1 dan 2 dan itu diluar dugaan. Doi merasa tidak kencang namun hasil membuatnya bingung karena dia menguasai COTA dari FP1 hingga 2. Itu yang membuat doi heran dan tidak menyangka pembalap lain lebih lambat darinya….

?Sejujurnya feeling di motor tidak begitu bagus. Tapi siapa menyangka saat melihat lap time aku menjadi pembalap terkencang. Padahal feelingku diatas motor, sampai cara mengendalikan motor aku tidak merasa nyaman. Ini yang membuatku aneh. Tentu saja aku senang dengan hasilnya tetapi tidak dengan performa dan feelingnya….” tukas Marc. Marc menambahkan….

iklan iwb

? Feelingku kali ini bukan yang terbaik. Salah satu poin kuatku dimasa lalu adalah T1 dan sekarang aku banyak kehilangan waktu disana. Terutama di tikungan 3-4-5 aku tidak bisa mengubah arah motor, aku lambat. Tapi tetap saja lap timeku bagus…itu yang aku heran…” seru Marc nggak habis pikir. Yang menjadi masalah utama tentu adalah fisik karena sirkuit Austin sangat bumpy. Apa strategi Marc untuk itu ?

Aku berharap besok akan turun hujan. Karena kondisi ini akan membantuku bertahan sepanjang akhir pekan. Ini adalah sirkuit yang aku sukai….lay outnya menyenangkan. Sayang treknya sangat bumpy. Sangat parah menurutku bukan lagi bergelombang namun lebih seperti gundukan tanah dibeberapa lintasan...” seru Marc. Namun menurut Marquez, rider Motogp memang harus siap dimanapun treknya. Doi memberikan contoh trek masa lalu yang menurutnya juga parah…

? Sekarang level trek di MotoGP memang sangat tinggi dan permukaan aspalnya selalu sangat bagus. Tapi aku ingat Laguna Seca 2013 juga sangat bergelombang. Indianapolis juga ada beberapa gundukan kemudian diperbaiki sehingga lebih baik. Namun setelah beberapa tahun kembali bergelombang. Aku sih setuju karena bumpynya memang parah. Setiap tahun semakin buruk. Mungkin tanahnya bergerak karena badai, aku tidak tahu. Yang pasti trek ini menuntut fisik dan bahkan ketika kamu fit sekalipun, sulit untuk menyelesaikan balapan dengan cara yang baik. Untungnya lintasan lurusnya aman sehingga kita bisa rileks saat melahap “straight”…” tutup Marc….(iwb)

3 COMMENTS

Comments are closed.