Iwanbanaran.com – Cakkkk…sepertinya hubungan Yamaha Kawasaki tidak akan sama seperti sebelumnya. Yup…sampeyan semua tahu Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha Team) sukses mencetak hattrick kemenangan pada putaran kedelapan World Superbike Magny Cours, Prancis. Sayangnya hasil Superpole Race harus dianulir karena Toprak melewati ‘sedikit’ batas trek atau track limit.Keputusan yang datang terlambat tersebut dikarenakan protes dari pihak Kawasaki dan membuat kubu Yamaha berang. Waduhhh….

Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha Brixx Team) tampil luar biasa disepanjang akhir pekan dengan membabat habis Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team) dalam tiga balapan disirkuit Magny Cours. Namun setelah sesi final yakni Race 2, Race Direction memutuskan memberi hukuman kepada Toprak karena sedikit melebihi batas trek saat bertarung dengan Rea pada Superpole Race tepat saat last lap yang tersaji banyak head to head tersebut kangmas…

Hal ini sebenarnya tidak dipermasalahkan oleh Race Direction namun pasca Kawasaki melaporkan bahwa Razgatlioglu terbukti melintasi green area atau track limit satu jam pasca Race 2 diumumkan bahwa Toprak harus turun satu posisi Dan Jonathan Rea akhirnya secara sah menjadi pemenang Superpole Race. Dengan demikian maka margin poin Razgatlioglu dan Rea yang awalnya 10 poin kini terpangkas menjadi 7 poin. Inilah yang membuat Yamaha berang….

iklan iwb

” Protes ini diajukan oleh Kawasaki. Ini mengecewakan karena jika kami yang berada di posisi Kawasaki, kami tidak akan melakukannya. Jika seorang pembalap tidak mendapatkan keuntungan karena kita hanya berbicara tentang 5 mm, yang mana manajemen balapan tidak melihat sebagai masalah ketika melihat gambar langsung, karena itu memang tidak memberinya keuntungan…itu sangat jelas. Namun setelah protes diajukan, FIM menggunakan semua kesempatan untuk meninjau, termasuk rekaman dari kamera onboard Jonathan. Dan kalian bisa melihat hanya sebagian kecil roda yang menyentuh garis hijau. Jika Kawasaki ingin memainkan game seperti ini, maka suasana sporty berubah...” tukas Paul Denning manajer WSBK Yamaha via speedweek. Sepertinya Paul bener-bener murka sampai memberikan ancaman juga cak….

Banyak pihak yang menyebutkan bahwa Kawasaki Racing Team sengaja mencari-cari kesalahan Toprak agar tidak melebar jauh dipuncak klasemen sehingga mereka melaporkan kejadian tersebut kepada Race Direction. Namun yang perlu digaris bawahi adalah ‘regulasi tetaplah regulasi’ jadi ya wiss cakkk Toprak dan Yamaha harus menerima keputusan Race Direction dengan lapang dada.

Kemudian, Guim Roda yang menjabat sebagai Manager KRT (Kawasaki Racing Team) turut memberikan pernyataan kepada media atas kejadian ini melalui akun Instagram resminya

“Jika ada keraguan, aku ingin menjelaskan fakta dari KRT setelah balapan Superpole di Magny Cours. Setelah putaran terakhir balapan, teknisi KRT yang duduk di pit box menonton balapan dan mengatakan kepadaku bahwa dia pikir Toprak telah melewati batas trek pada putaran terakhir, jadi aku menyuruhnya (race direction) untuk memeriksa dan menginformasi akan hal ini,” tukas Guim melalui rilisan resmi dari @krt_worldsbk

“Sebagai contoh, di Assen race direction menghukum Ana Carrasco di lap terakhir karena pembalap lain membuatnya harus keluar dari batas trek, ini sangat disayangkan. Ana mengeluh tentang hal ini tetapi aku berkata kepadanya ‘aturan adalah aturan dan kami harus menerimanya’,”

“Sebagian dari trek Magny Cours di level pertarungan Rea dan Toprak akan memberikan keuntungan ‘kecil’ tetapi itu akan tetap menjadi sebuah keuntungan. Bagiku itu cukup mengacu pada aturan dan membuat kami berkomentar ke race direction,”

“Pada akhirnya keputusan bukan berada padaku, FIM yang mempertimbangkan secara independen. Toprak menjalani balapan yang luar biasa, semua orang di KRT sangat menghormati usahanya dan dia telah melakukan pekerjaan luar biasa tahun ini,

“Pertunjukan yang diberikan Rea dan Toprak kepada para penggemar sangat luar biasa, dan saya yakin mereka akan memberikan kami balapan yang lebih dekat dan menarik (disisa seri musim ini),” tutup Guim….(CB iwb)

LIMA BELAS BESAR KLASEMEN WORLD SUPERBIKE SETELAH SERI MAGNY COURS

1. Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha Brixx Team) – 370 Poin
2. Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team) – 363 Poin
3. Scott Redding (Aruba IT Ducati Team) – 298 poin
4. Andrea Locatelli (Pata Yamaha Brixx Team) – 186 Poin
5. Alex Lowes (Kawasaki Racing Team) – 176 Poin
6. Michael Rinaldi (Aruba IT Ducati Team) – 172 Poin
7. Tom Sykes (BMW Motorrad Team) – 159 Poin
8. Michael Van Der Mark (BMW Motorrad Team) – 154 Poin
9. Garrett Gerloff (GRT Yamaha Team) – 147 Poin
10. Alvaro Bautista (Team HRC) – 115 Poin
11. Chaz Davies (Team GoEleven) – 114 Poin
12. Axel Bassani (Motocorsa Racing) – 100 Poin
13. Leon Haslam (Team HRC) – 76 Poin
14. Lucas Mahias (Kawasaki Puccetti Kawasaki) – 41 Poin
15. Tito Rabat (Barni Racing Team) – 38 Poin

3 COMMENTS

Comments are closed.