Iwanbanaran.com – Cakkkk….Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) kian ngacir dipuncak klasemen sementara pasca memenangkan balapan Silverstone, Inggirs dan Ia semakin dekat untuk meraih gelar juara dunia musim ini dengan skenario yang cukup mudah. Piyee??
Sik cakkk, sebelum itu kita bahas lima besar klasemen terlebih dahulu yang hampir disetiap seri lima besar selalu berganti ganti posisi kecuali posisi pertama. Yupsss, dalam beberapa balapan terakhir kandidat peraih gelar juara dunia lainnya nampak mengalami beberapa masalah yang mengharuskan mereka kian tertinggal dari poin Fabio Quartararo dimana pembalap asal Prancis tersebut konsisten finish dalam sepuluh besar dan rajin podium.
Tidak dipungkiri cakkk…Fabio Quartararo benar benar strong musim ini dan tidak pernah absen dari zona poin. Artinya El Diablo selalu mencetak poin disetiap balapan yang telah berlangsung musim ini. Tercatat dalam 12 balapan doi hanya sekali finish diluar sepuluh besar pada balapan Jerez, Spanyol dimana kala itu ia mengalami cedera arm pump menjelang finish sehingga posisinya merosot jauh hingga posisi ketiga belas. Padahal sebelum merosot Quartararo memimpin balapan.
Nahhh sejauh ini ia telah mengoleksi 206 poin, dengan total 5 kemenangan dan 8 podium secara keseluruhan. Dengan hasil tersebut maka peluang meraih gelar juara dunia tentu terbuka sangat lebar pakdeee. Skenario tergampangnya ialah Quartararo hanya perlu finish minimal podium ketiga disisa balapan musim ini maka ia sudah bisa merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2021.
Skenario ini nampaknya bukan hal yang sulit bagi Quartararo mengingat konsistensi yang telah ia tunjukkan sejauh ini benar benar tiada lawan cakkk, bahkan doi merupakan satu satunya pembalap Musim ini yang selalu mencetak poin dalam 12 balapan secara beruntun. Namun Disisi lain seperti yang pernah terjadi sebelum sebelumnya ‘Never say never in motogp’ yupss semua masih bisa terjadi kangbro. Faktor keberuntungan juga akan mempengaruhi Quartararo dalam mengamankan gelar musim ini. Jadi kita tunggu wae cakkk..
Sementara itu, Posisi kedua klasemen kembali direbut oleh Joan Mir (Team Suzuki Ecstar). Sang juara bertahan ini baru mengumpulkan 141 poin, nampak mustahil untuk mengejar margin 65 dari Fabio Quartararo dimana performa Mir musim ini belum bisa dikatakan ‘baik’ terlebih doi belum pernah menang dan hanya meraih empat podium saja pakdee.
Posisi ketiga ditempati oleh Johann Zarco (Pramac Racing Team). Ia telah mengumpulkan 137 poin, pasca mengalami rentetan hasil buruk dalam beberapa balapan terakhir. Zarco masih berpeluang memperebutkan gelar runner up musim ini, ia juga memiliki 4 podium yang diraih pada paruh musim pertama dan diparuh musim kedua ini catatan terbaik Zarco hanyalah berada diposisi Keenam.
Posisi keempat ditempati oleh Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang mengoleksi 136 poin. Pecco yang memiliki kecepatan baik disepanjang akhir pekan harus berakhir diposisi 14 lantaran bermasalah dengan ban. Otomatis posisi kedua klasemen harus lengser karena margin poin kini cukup dekat dengan Dua rival terkuatnya Joan Mir dan Johann Zarco. Pecco juga memiliki jumlah podium yang sama dengan kedua rivalnya tersebut yakni 4 podium pakdee
Melengkapi lima besar adalah Jack Miller (Ducati Lenovo Team) dengan raihan 118 poin. Miller yang telah memenangkan dua balapan musim ini masih belum bisa konsisten cakkk dan beberapa kali ia selalu keteteran menjelang balapan berakhir kecuali pada seri Silverstone, Inggris kemarin dimana ia mampu bersaing untuk podium sebelum akhirnya takluk ditangan Aleix Espargaro (Aprilia Racing Team Gresini). Miller sejauh ini telah mengumpulkan tiga podium secara keseluruhan….(CB iwb)
KLASEMEN SEMENTARA MOTOGP SETELAH SERI SILVERSTONE, INGGRIS
1.Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) – 204 poin
2.Joan Mir (Team Suzuki Ecstar) – 141 poin
3.Johann Zarco (Pramac Racing Team) – 137 poin
4.Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) – 136 poin
5.Jack Miller (Ducati Lenovo Team) – 118 poin
6.Brad Binder (Red Bull KTM Factory) – 108 poin
7.Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) – 95 poin
8.Miguel Oliveira (Red Bull KTM Factory) – 85 poin
9.Aleix Espargaro (Aprilia Racing Team Gresini) – 83 poin
10.Jorge Martin (Pramac Racing Team) – 64 poin
11.Alex Rins (Team Suzuki Ecstar) – 64 poin
12.Marc Marquez (Repsol Honda Team) – 59 poin
13.Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) – 58 poin
14.Pol Espargaro (Repsol Honda Team) – 52 poin
15.Alex Marquez (LCR Honda Castrol) – 49 poin
16.Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) – 40 poin
17.Danilo Petrucci (Tech3 KTM Factory) – 36 poin
18.Enea Bastianini (Avintia Esponsorama) – 35 poin
19.Iker Lecuona (Tech3 KTM Factory) – 33 poin
20.Luca Marini (Sky VR46 Avintia) – 28 poin
21.Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) – 28 poin
22.Stefan Bradl (Repsol Honda Team) – 11 poin
23.Dani Pedrosa (Redbull KTM Factory) – 6 poin
24.Lorenzo Savadori (Aprilia Racing Team Gresini) – 4 poin
25.Michele Pirro (Pramac Racing Team) – 3 poin
26.Tito Rabat (Pramac Racing Team) – 1 poin
27.Cal Crutchlow (Monster Energy Yamaha MotoGP) – 0 Poin
28.Garrett Gerloff (Petronas Yamaha SRT) – 0 Poin
28.Jake Dixon (Petronas Yamaha SRT) – 0 Poin
Ada invisible hand nya kaya, moto GP kurang seru semua masalah adanya di ban
Kurang seru jagoan kalah mulu
Point hibah. Coba klo Marc Marquez tidak cedera. Dibabat habis bis bis point & podium nya
Masaak… ?
Ngilu apa ngiri ???
Hati? sisa seri tahun ini sprt nya marqes akan borong podium 1
wkkwkwk ????