Iwanbanaran.com – Cakkk….siapa menyangka Suzuki khususnya Joan Mir memutuskan mencopot ride height device belakang atau perangkat yang dikenal dengan nama hole shot di balap Silverstone. Keputusan ini jelas mengejutkan mengingat Mir berhasil mencapai hasil bagus dengan device tersebut ketika balap Austria. Pertanyaannya….kenapa perangkat ini dilepas jika disebut mampu mengurangi wheelie ketika motor berakselerasi keluar tikungan ??
Menyambut race GP Silverstone 2021, pembalap Suzuki Ecstar sekaligus juara dunia tahun lalu yakni Joan Mir buka suara terkait GP Silverstone. Perlu sampeyan ketahui, Terakhir kali Joan Mir mencicipi sirkuit Silverstone ketika di kelas Moto3 tahun 2017. Saat itu, doi menyabet juara dunia bersama Leopard Racing. Mengingat masalah drainase di Sirkuit Silverstone di tahun 2018, dan absen balapan di 2019 karena cedera paru-paru, hingga batalnya seri Inggris di 2020. Dengan begitu, musim 2021 Joan Mir baru mengaspal lagi di Silverstone sejak 2017 lalu?
?Silverstone akan terasa aneh sekaligus menarik bagiku karena aku belum pernah balapan di sini sebagai pembalap MotoGP. Jadi ini sudah sangat lama aku tidak mengaspal di trek dan aku terus berlatih di PlayStation? ujar Joan Mir via crash.net. Nahh, dilalah seluruh kesulitan yang dialami doi bisa dilewati. Walau harus menelan pil pahit karena start dari posisi 10….Mir tetap dianggap bagus ditengah persaingan yang sangat ketat. Bagaimana feeling Mir dan kenapa pada akhirnya Suzuki melepas ride height device dibalap Silverstone disaat Austria sukses ?
” Start dari posisi ini memang berat tapi menurutku biasa saja. Diluar itu ada sesuatu yang membuatku gembira terutama setelah sesi latihan bebas ketiga, aku merasa jauh lebih baik. Aku masuk ke Q2 tanpa masalah, tetapi kemudian aku tidak bisa menerapkannya pada sesi berikutnya. Kami masih mencari akar permasalahannya namun aku rasa karena elektronik. Ini bukan masalah mekanis, seperti kami hanya belum menemukan pengaturan yang tepat. Di beberapa sektor cepat, namun di sektor lain terlalu lambat dan hanya bisa bertahan. Sulit untuk mendapatkan lap yang bagus dan aku tidak berhasil….” cetus Mir….
Yang mengherankan cak, Mir mengakui bahwa alat ride height device terbaru yang mereka pakai di Austria di copot. Hal ini membuat kita heran…dan ini jawaban Mir…
” Alat tersebut masih dalam tahap pertama pengembangan. Kami harus bekerja lebih keras dan membuat kemajuan.?Saat ini kami lebih banyak kalah daripada menang.?Kami tidak memiliki kelebihan pada trek ini dan kami harus berjuang terutama dalam hal akselerasi. Tidak terasa buruk dengan ban depan medium. Jadi Kami masih bisa berjuang untuk podium. Aku tidak khawatir, kita bisa mengendalikan masalah….” tutup Mir. So…bisa dipastikan Suzuki tidak menggunakan ride height device pada race Silverstone nanti cak…..semangat Mirrr !! (iwb)