Iwanbanaran.com – Cakkk…akhirnya setelah tanpa ada statement apapun perihal keputusan Yamaha untuk melakukan skorsing pada Vinales, akhirnya pembalap Spanyol tersebut buka suara. Sepertinya Vinales enggan memperpanjang dan langsung meminta maaf atas segala yang terjadi. Seperti dilansir Motogp…doi mengaku tidak bermaksud membuat kondisi semakin runyam namun semua ini karena rasa frustasi luar biasa dan tidak bisa dikendalikan doi. Simak pernyataan lengkapnya
Berbicara via SkySport.it….Vinales menegaskan bahwa doi diliputi rasa frustrasi karena masalah teknis sepanjang restart. Vinales memulai balapan pertama dengan luar biasa namun setelah restart semua bubar. Menurutnya lagi sepanjang balapan doi menerima pesan ‘pit lane’ di dasbornya (hingga detik ini tidak ada penjelasan soal ini dari Yamaha), mengalami masalah akselerasi, kemudian mendapat Long Lap penalty karena melebihi batas lintasan. Menyelesaikan balapan denga kembali di pit lane, Vinales saat itu berada di urutan ke-19 (terakhir). Dan semua yang terjadi ditumpahkan doi dengan menggeber-geber motor selama dua kali saat masuk pit lane….
“ Aku sedang melewati masa yang membuatku sangat frustrasi. Semakin lama semakin parah dan aku tidak tahu bagaimana menanganinya [di balapan]. Aku benar-benar meledak, so aku minta maaf kepada Yamaha karena telah melakukan kesalahan pada lap terakhir. Aku tidak bermaksud membayakan pembalap atau orang lain (seperti yang dituduhkan dalam surat resmi Yamaha)…” cetusnya. So…setelah meminta maaf apa harapan Vinales selanjutnya ?
” Entahlah…aku tidak tahu [apakah situasi dengan Yamaha bisa diperbaiki). Sekarang aku ingin tetap tenang, merenungkan segalanya dan mencoba untuk kembali lebih kuat, ketika segala sesuatunya sudah siap. Jujur aku seorang pejuang, sangat sulit bagiku hanya bisa menonton GP dari sisi trek. Syukurlah support dan dukungan semuanya begitu luar biasa. Aku menerima banyak pesan bagus dalam beberapa hari terakhir dan banyak pembalap yang menghubungi untuk mendukungku. Bahkan beberapa riders yang kurang dekat dengankupun memberikan supportnya….” tutup Vinales….
Last…sejauh ini belum ada statement resmi dari Yamaha perihal permintaan maaf Vinales. Hanya direspon direktur racing Yamaha secara singkat tapi masih ngambang. “Kami menghargai permintaan maafnya, tetapi kami rasa tidak banyak yang bisa komentari…” seru direktur tim Yamaha Massimo Meregalli. Btw….Rumor menyeruak bahwa Yamaha sedang mempertimbangkan untuk mengganti Vinales dengan Cal Crutchlow pada sisa musim 2021. Semua memang sebatas rumor namun isu ini sontak membuat kans Vinales kembali membalap diatas M1 sepertinya akan semakin kecil. Semoga saja tidak…..(iwb)
No comment