Iwanbanaran.com – Cakkkk…..ternyata perseteruan antara Yamaha vs Vinales menjadi perhatian luar biasa dari seorang legendaris Motogp Valentino Rossi. Pembalap yang sukses merengkuh 9 kali juara dunia tersebut mengaku prihatin atas friksi luar biasa antara Vinales dan Yamaha. Menurutnya hal itu tidak perlu terjadi dan seharusnya bisa diselesaikan dengan kepala dingin. Vale menyebut perseteruan keduanya memalukan !! waahhh….
Seperti yang sampeyan tahu, Vinales secara sensasional ‘diskors’ dari putaran kedua Red Bull Ring akhir pekan ini karena Yamaha menganggap Vinales berpotensi merusak M1. Pabrikan garputala menyebut ‘pengoperasian motor yang tidak dapat dijelaskan’ selama balapan hari Minggu lalu menjadi dasar mereka melakukan banned pada Vinales. Kondisi ini ternyata membuat Vale prihatin dan sedih. Rossi menyebut perseteruan ini sebenarnya tidak perlu terjadi dan cukup memalukan. Seharusnya ada komunikasi yang intens antara keduanya…..
” Aku sangat sedih dengan situasi ini, seharusnya perseteruan antara keduanya tidak perlu terjadi. Kedua belah pihak harus berpikir dengan kepala dingin. Karena Maverick adalah temanku, dia adalah orang yang baik, dan juga Yamaha…mereka timku dari waktu yang lama. Jadi aku rasa semuanya ini cukup memalukan….” seru Vale via crash. The Doctor menambahkan….
? Sayang sekali untuk kejuaraan, sayang sekali tidak memiliki Maverick di trek dengan Yamaha dan aku pikir mereka dapat memperbaiki situasi dengan beberapa cara karena bagaimanapun Maverick kencang, motor tahun ini cepat, jadi aku harap mereka bisa melakukannya. berbicara dan memperbaiki situasi dan melihat Maverick di trek pada balapan berikutnya…” tukas Vale. Rossi sendiri mengaku cukup paham apa yang dirasakan Vinales. Sebagai rider yang juga pernah merasakan putus asa serta frustasi, tekanan mental serta momen sulit yang membuatnya enggan membalap juga pernah dialami…
“ Aku juga pernah melewati periode yang sangat sulit….kadang-kadang itu terjadi selama karirmu yang panjang, dan aku pernah merasakannya. Aku ingat 3-4 kali dimana aku benar-benar putus asa karena tidak mendapatkan hasil yang sesuai. Aku memiliki banyak tekanan dan aku tidak mampu menerimanya. Untuk mendapatkan hasil yang aku dan semua orang harapkan. Dan aku ingat saat itu ingin berhenti dan dirumah saja….
” Namun saat itu terjadi semua orang terdekatku memberi dorongan dan semangat. Teman-teman dan keluarku berkata….. ‘tidak, tidak, tidak, kamu tidak boleh begitu. Balapan kamu harus datang dan pasti bisa. Beruntung aku memiliki mereka seperti Uccio [Alessio Salucci], Albi [Alberto Tebadi], Carlo [Carlo Casabianca] dan juga ibuku yang berkata…’Tidak, kamu tidak bisa berhenti. Jika berhenti sekarang, kamu tidak tahu apa yang akan terjadi dalam internal mereka (pabrikan). Jika kamu berhenti, situasinya akan jauh lebih buruk dari sekarang….” seru mereka….
” Dan aku harus mengucapkan terima kasih karena mereka benar. Setelah beberapa tahun aku mengerti bahwa jika pada saat itu aku berhenti, situasinya jauh lebih buruk daripada mencoba untuk melanjutkan. Jadi aku rasa dukungan orang-orang disekitarmu sangat penting. Aku sendiri tidak tahu persis apa yang terjadi dengan Maverick dan Yamaha. Yang jelas ini memalukan karena dia pembalap yang bagus dengan motor yang bagus dan dia bisa membuat hasil yang sangat bagus seperti yang kamu lihat di Assen ketika dia finis kedua…” seru Vale prihatin. Rossi pun menggaris bawahi performanya di Austria…
?Austria bukanlah trek yang sempurna bagi kami, tetapi kami perlu bekerja keras untuk meningkatkan, terutama targetnya adalah mencoba meningkatkan kecepatan dan performa dibandingkan balapan pertama.?Kami memeriksa data dan kami memiliki sesuatu yang berbeda untuk dicoba. Kami perlu memulai dengan lebih baik dan meningkatkan cengkeraman pada motor, jadi kami perlu bekerja dan kami harus tetap fokus dan berkonsentrasi sampai akhir balapan, mengambil beberapa poin dan mencoba untuk masuk sepuluh besar. Ini adalah target untuk akhir pekan ini..” tutup Vale…
Last…sangat jelas cak, pernyataan tegas seorang legendaris ini begitu menyayangkan tindakan antara kedua pihak. Karena Rossi sendiri tahu betapa sulitnya menjadi pembalap ketika hasilnya tidak sesuai keinginan. Dan IWB menangkap….Rossi sepertinya menyayangkan arogansi pabrikan garputala yang ngebanned ridernya melarang balap. Sepertinya doi jadi teringat masa lalu dimana doi pindah dari Honda ke Yamaha karena arogansi kepada rider. Komunikasi menurut Rossi adalah jalan terbaik dan itulah solusinya mengingat Vinales adalah orang baik. Piye cak menurut sampeyan, setuju dengan pernyataan Rossi nggak…monggo berikan opininya….(iwb)
Seal water pump Membanggakan
Pabrikan Jepang emang gitu .ga Honda Yamaha sama saja .
Fans nya aja yg kelewatan bego memuja pabrikan