Iwanbanaran.com – Cakkkk….. Harus diakui Honda tidak masuk dalam Performa terbaiknya di musim 2021 MotoGP ini. Walaupun Marquez sukses juara di Sachsenring Jerman, namun pembalap lain masih terlihat cukup kesulitan termasuk pol Espargaro. Tidak heran jelang balap Red Bull Austria Pol berharap Honda bisa memperbaiki dua poin kelemahan RC213V. Apa gerangan ? simak detilnya berikut ini….
Pol Espargaro memang belum mampu menunjukkan hasil maksimal setelah gabung bersama Honda. Pembalap mantan KTM ini berada di urutan ke delapan dalam klasemen sementara MotoGP dan jelas ini bukanlah posisi yang diinginkan. Espargaro Mengoleksi 73 poin. Walaupun demikian hasil tersebut sebenarnya sudah lebih baik dibandingkan dengan pembalap LCR Honda Alex Marquez yang hanya berada di urutan kelima belas dengan Mengoleksi 27 angka. Tapi apakah puas ? ora cak. Pol mengaku kurang puas dengan hasil tersebut dan bertekad akan bangkit pada saat Race Red bull Austria….
” Sebenarnya aku tidak memiliki ekspektasi terlalu tinggi mengingat para pembalap Honda tahun lalu juga cukup kesulitan. Posisiku mirip dengan Taka, dan sekarang kita terpaut sembilan angka dari Marquez. Dalam situasi seperti ini posisiku sebagai pembalap kedua sebenarnya tidaklah terlalu buruk. Tapi tentu itu bukan Targetku. Aku ingin memperbaiki posisi di kejuaraan dan ingin mendapatkan hasil maksimal. Aku berharap penampilanku di paruh kedua musim akan lebih baik terutama menghindari kesalahan pada saat Race..…” tukasnya via crash…
Sebagai informasi pol Espargaro saat ini menjadi pembalap yang sering jatuh di atas Honda RCV. Dari data yang terekam Espargaro sudah crash 13 sekali di atas mesin Honda di saat mark Marquez baru sembilan kali. Meskipun di atas kertas Honda sudah berhasil mengoreksi Podium satu di balap Sachsenring namun bukan rahasia umum pabrikan terbesar kedua dunia ini belum mendapatkan Performa terbaiknya. Belum ada kemajuan teknis dari RC213V, pol Espargaro berharap pabrikan sayap mengepak bangkit dan memperbaiki tiga poin saat balap Austria nanti….
” Ada dua poin yang memang cukup krusial dan aku berharap di Austria kita bisa memperbaiki nya. Yang pertama adalah traksi atau Grip ban…. Yang kedua adalah kestabilan motor dan yang ketiga adalah tenaga. Itulah yang aku rasakan dan perlu di Improve. Kestabilan motor telah menjadi masalah di Assen. Motor banyak bergerak sehingga menguras energy. Bahkan aku harus terus mengendalikan motor di lintasan lurus agar tetap tenang. Oleh karena itulah aku berharap ada perubahan pada balap Austria nanti…” tutup Pol Espargaro…
Last….. Hingga detik ini Honda masih berusaha keras untuk memperbaiki reaksi motor dengan cara mengganti sasis. Memang belum diputuskan sasis mana yang akan dipakai tapi Marc sendiri sudah menetapkan hati untuk menggunakan sasis terbaru. Sementara untuk pol Espargaro lebih memilih jalan sendiri untuk memecahkan masalah karena tidak seperti Marquez pembalap Spanyol ini masih belum cocok dengan frame terbaru. Kita lihat saja bagaimana usaha Pol-Honda jelang balap Austria awal bulan depan….(iwb)
Yang bisa handle RCV 213V selain Marc ialah Dani Pedrosa. tidak ada lagi Rider lain selain mereka berdua percaya lahh 😀
bentar om webe
paragraf 2 point pol 73?
41 kali tadi sempat googling juga dikit. dan diperkuat juga dgn paragraf 3
pabrikan terbesar di dunia sekarang siapa cak?
Jialing? Mahindra ? KTM ?