Dilihat : 2,366

Iwanbanaran.com – Cakkk….penuturan menarik diungkapkan sang legendaris Valentino Rossi. Pembalap yang memberikan juara dunia terbanyak buat Yamaha ini memberikan pernyataan yang membuat kita berpikir….apakah Fabio sekarang sudah seperti Marc Marquez ? kenapa ? karena seringkali ketika rider Yamaha lain dibelakang justru Fabio menang. Kondisi yang sama ketika Marc di Honda pada kondisi normal dimana rider Honda lain dibelakang Marc juara. Dilalah opini ini diperkuat oleh Vale yang mengatakan…” Fabio yang membuat Yamaha berbeda….” cetusnya. Hmmm…masuk akal juga yo…

Seperti yang kita semua tahu, Fabio Quartararo sukses menguasai poin rider musim 2021. Pembalap Yamaha ini meninggalkan semua rider termasuk rekannya Maverick Vinales dengan gap cukup jauh yakni 41 poin. Performa Yamaha memang sangat cemerlang ditangan Fabio. Doi seperti klop dengan M1 dan ini yang membuat hasilnya berbeda. Sebagai gambaran ketika Quartararo juara di Mugello, Vinales menjadi pembalap Yamaha terbaik kedua dengan finish di posisi 8. Sedang Rossi sendiri finish diposisi 10….

Yup…M1 telah memenangkan empat dari enam balapan sejauh ini dan memimpin kejuaraan dunia dengan 24 poin, tetapi semua kemenangan pasca-Qatar ? dan keunggulan gelar ? adalah milik Quartararo. Tidak ada Yamaha spek pabrik lain yang finis di podium sejak Qatar. Sekali lagi rider Yamaha yang paling dekat dengan Quartararo di kejuaraan dunia sekarang adalah rekan setim Monster Yamaha Vinales, di urutan keenam dan inipun gapnya 41 poin di belakang Fabio. Soal ini Rossi memberikan komennya…

iklan iwb
Trending
” Marquez sudah gila dan layak didiskualifikasi ! ” seru Carlo Pernat serius

” Aku rasa Fabio yang membuat Yamaha berbeda. Sebenarnya ini bukan pertama kalinya dia membuat perbedaan di musim ini karena pada balapan kedua Qatar dan juga di Portugal dia sangat kuat disaat lainnya tidak bisa berbuat banyak. Di Jerez, dia juga membuat perbedaan tapi punya masalah dengan lengannya, lalu di Le Mans. Ini juga kondisi yang sulit bagi Yamaha, dengan trek basah kering tapi dia bisa finish podium ketika Vinales 10….

?Di Mugello, Quartararo juga membalap dengan maksimal dan tidak pernah membuat kesalahan. Poin pentingnya lagi dia sangat kuat di lap [kualifikasi] ini juga sangat penting untuk memulai start dari depan. Aku rasa dia adalah pembalap yang memiliki kelebihan dibandingkan lainnya. Mungkin dia memiliki masalah dengan arm pump sebelumnya, tetapi ketika dia bisa memperbaiki masalah ini, dia adalah favorit menjadi juara dunia karena dia kencang disemua trek…

” Satu-satunya pembalap yang sebenarnya menjadi penantang terberat karena memiliki level yang sama di Mugello adalah Pecco (Bagnaia). Sayangnya, Pecco melakukan kesalahan. Jika tidak, aku yakin akan terjadi pertarungan yang sangat menarik antara Pecco dan Quartararo…” tutup Rossi. Nah, jadi ngono cak…..seorang legend yang memberikan penilaiannya dengan dua poin menarik. Pertama….Fabiolah yang membuat Yamaha berbeda dan kedua favorit gelar juara dunia 2021 sepertinya akan jatuh pada Fabio. Piyee cak…setuju sama opini mbah Vale oraaa ki ? (iwb)

RELATED ARTICLESMORE FROM AUTHOR

43 COMMENTS

  1. menurut penuturan mbek dgn separuh musim saja, markeset bisa melesat menjadi juara dunia..

  2. Jujur saja saya ingin melihat pertarungan Head to Head antara Quartararo Vs Bagnaia. Dan Quartararo Vs Rins dalam kondisi terbaik mereka.

    Semoga segera tersaji.

  3. Setuju donk caakk.. jelas jagoin Fabio, msa
    Jagoin marc yg blm jg podium
    Mimpi boleh tp mnghayal itu buang2 waktu

  8. Depak yg tuek ambil yang mude
    Pokoke ngono wae…….
    MuuuuUUUuuuuehehehe…..

  9. Sejak SI TUA BANGKA di depak emang beda sekarang tim ini
    MuuuuUUUuuuuehehehe…..

  10. Calon juara dunia dari Yamaha telah datang.taro bisa menutupi kekurangan M1 dan bisa memaksimalkan M1 pula

  12. Hey,…. yang komen disini…..
    Jangan bikin kekiy……..
    Nanti Gemboke Beraksi iii….. ?

  15. meski hanya di Petronas SRT, Fabio tetap Fabio… dengan A spek saja 2019 sdh cukup banyak kejutan dari Fabio… aplagi di tambah kematangan dg bantuan team psiko yg membuat Fabio lebih tenang… jika tidak balak di 2021 ini, “Welcome to World GP champions” Fabio

  21. cie lek webe baik banget sama mbeha gemboke bermain supaya terjaga perasaan para mbeha mbeooot ??? ekekekeke

  22. Tobaatttt cakkkk…… Tobat tenan klo gini ini budhee….. Marc kudu terapi biotik maning ke Barcelona cakkk….. Tunggu confirm dari cak way bee ya……

  24. Segera sembuh dan kembali seperti semula marc, biar motogp bisa lebih menarik. Jagoan baru bernama fabio quartararo telah datang. Perarung sesungguhnya yg punya kemampuan sepadan dengan dirimu. Rivalitas sejati motogp hanya milik yamaha vs honda. Yg lain hanya penggembira. Bicara fakta

  26. Tenang markes baru pemanasan.nanti pas pertengahan musim baru race beneran.dan pas di akhir musim bisa dipastikan si baby alien jurdun.

  27. Bener nih caakkk…. Marc jalanin terapi antibiotik pasca race Italia. Dr Claudio Costa sangat mencemaskan kondisinya Marc yang kambuh infeksinya.
    Semoga bisa pulih n raih podium sebanyak-banyaknya. Jangan lupa kuatkan iman ya cakkkk

  29. Setuju. Quartararo jurkun yamaha
    Terbukti dari musim kemarin 2020 klo gk terkendala pengurangan poin isu bongkar segel mesin,gw yakin bakal jd juara dunia 2020

  30. buat markeset ude lu mending pindah kewarganegaraan kemari .

    lu jadi seles matic bag0n9 160cc aje ame mbeot nyang kini ude kagak ade tajinye

    dangdutan dipasar noh bareng thailancung dkk.!

  32. Quartararo berhasil mengoptimalkan kelebihan M1 dalam melibas tikungan2 sirkuit. Membungkam kelebihan ducati, ktm dan suzuki yg unggul di straight.. honda penonton setia dulu nunggu MM kembali jd monster.

  33. Beye gak trima lek… terus yg bener motornya apa pembalapnya nih..?beye kwalat…

  34. Seri balap belum habis cak webe… belum ndlosor ..belum n93bul… ?

  35. Halah… Ga bisa untuk nge-replay komentar.

    Betul tuh apa yg dibilang @Mikel jeksen.
    Cedera lengannya belum terselesaikan dengan benar, masih terdeteksi adanya infeksi lanjutan pada tulang humerus nya sehingga Marc Marquez harus menjalani terapi antibiotik lagi di Barcelona.

    Semoga semuanya baik-baik saja dan Marc Marquez kembali fit seperti semula dan akan tersaji balapan yg luar biasa serunya Antara QUARTARARO, BAGNAIA, MARQUEZ, ZARCO, dan RINS.

    SEMOGA…!!!

  36. bukan quartararo yg membuat perbedaan tapi vinales, quartararo udh bagus di yamaha sejak 2019 dgn petronas

    quartararo perform itu wajar secara dia tim pabrikan, rossi kendor ya bisa diblg faktor U lah, morbidelli jg perform dgn yamaha walau pke motor jadul

    lah vinales udh spek sama dgn fabio data boleh nyontek pengembangan berdasarkan dia malah dia yg bobrok

    klo berdasarkan klasemen vinales boleh jdi yamaha terbaik ke dua tapi secara performa overall vinales paling bobrok

    dia kalah dri quartararo yg anak baru di yamaha dan dia jg kalah sorotan dibanding morbidelli yg walaupun di klasemen dia kalah tapi performa keseluruhannya diatas motor jadul membuat org lebih menyoroti dia

  37. Petisi beha MMfans :
    STOP pura pura sakit dan tidak fit. STOP towing saat kualifikasi. jadilah pembalap jujur dan percaya kemampuan sendiri. STOP rebahan atau menjatuhkan sendiri dan orang lain.

    -Sign-

  38. Kelemahan Yamaha di straigh hingga bs di pangkas sampai 0,3 sekian second per lap oleh Ducati bs langsung di tebus Fabio di tikungan cepat hingga 0,4-0,5 sekian second,mungkin ini yg membuat Yamaha ga terlalu fokus ke topspeed tp tetap menjaga kecepatan di tikungan yg jd kelebihan mereka,secara namanya sirkuit pasti lebih banyak tikungan ketimbang straight.

  40. fbh nonton f1 ae, hamilton dg mercedes e sing wis jurdun bolak balik ae saiki kalah neng klasemen karo hnda

    baru taon iki hnda iso merajai f1 meneh, sayang e taon ngarep hnda arep cabut soko f1

  41. Gor gae ngiklan tok ketok e Bro… Itu bukan resmi tim Honda tapi Tim Redbull yang pakai mesin Honda.
    Klw disaat resmi justru Tim TOYOTA lah yg paling moncer sementara tim Honda sarat dengan masalah. Hehehe…

    Tapi memang kejutan dimusim ini mesin Honda F-1 yg dipasang pada mobil Redbull sangat impresif.
    Dulu pernah dipasang pada mobil McLaren sangat inferior dan membuat Bos McLaren pusing tujuh keliling…

Comments are closed.