Iwanbanaran.com – Cakkkk……tidak diragukan, kans terbesar menang di Jerez adalah Yamaha. Karena diatas kertas secara histoy, Yamaha mendominasi Jerez yang memiliki lintasan lurus pendek namun cornering speed floowing yang cocok dengan M1. Itu belum tingkat kematangan Fabio Quartararo serta skillnya yang seakan mampu mengoptimalkan traksi ban buatan negaranya Perancis yakni Michelin. Kondisi ini disadari betul oleh Ducati. Oleh karena itu target strategi Bagnaia nanti satu yakni coba memperlambat Yamaha. Waahhh….

Seperti yang sampeyan tahu hanya Ducati yang mampu nempel performa Yamaha di Jerez. Dimulai dari Jack Miller yang Start dari posisi tiga kemudian dibuntuti rekannya yakni Bagnaia yang akan memulai Start dari posisi keempat. Namun pembalap anak asuh Valentino Rossi tersebut tidak sepenuhnya puas dengan performanya. Dari wajahnya terlihat Bagnaia kurang sumringah karena melihat race pace dan konsistensi Yamaha yang menurutnya cukup mengkuatirkan…

” Ketika di Portimao kita bisa tersenyum karena hatimu tenang. Memang tidak buruk harus memulai Start dari posisi keempat di trek yang memang sulit bagi kami. Tapi jujur Aku mengharapkan lebih karena secara umum aku masih kurang nyaman dengan motor. Cengkraman ban tidak maksimal khususnya di area belakang. Memang betul kecepatanku tidak buruk dan masih ada sesi warm up untuk meningkatkan performa. Apa lagi pada free practice ke-4 aku mengalami sedikit masalah pada motor dan banyak menghabiskan waktu beberapa menit di garasi….

iklan iwb

” Untunglah semua berjalan dengan baik. Tapi jujur Diatas Kertas Yamaha memiliki kans lebih besar. Oleh karena itu aku akan mencoba untuk memperlambat mereka. Saat ini Yamaha lebih kencang 2 sampai 3 persepuluh detik. Mereka memiliki traksi yang lebih dibandingkan dengan motor kami. Kelemahan Kami adalah mengoptimalkan traksi ketika ban masih baru. Area ini kami cukup menderita dan kami sedang berusaha keras untuk memperbaikinya. Ditambah cengkraman aspal Jerez tahun ini lebih buruk dibandingkan dengan tahun kemarin. Sebenarnya kami sudah Melakukan lompatan besar terhadap kecepatan motor Namun ternyata Yamaha juga terus berkembang cukup pesat disini. Sulit untuk memprediksi race nanti...” tutup Bagnaia..

Last… kekuatiran para pembalap terhadap performa Yamaha juga diungkapkan Alex Rins yang berharap Ducati akan menahan laju Fabio Quartararo. Sebab pembalap Yamaha ini memang begitu Perkasa sejak tahun lalu. ” Aku berharap Miller bisa menahan Yamaha…” seru Rins tertawa. So…apakah Yamaha bakal kembali menang dan mengoleksi rekor tersendiri lewat 4 kali kemenangan secara berturut-turut di MotoGP? Kita lihat saja sore nanti. IMHO jika tidak melakukan kesalahan IWB rasa Fabio akan juara cak…piye menurut sampeyan ? (Iwb)

17 COMMENTS

  1. Saya rasa tidak,JM adalah tmen baik fabio. Dia akan tahan bagnaiya nyodok kedepan. Setelah itu dia akan ikutin fabio.

  2. Bagnaia idola kawula muda indonesia masa kini dan masa depan nichhh top bingitz dahhh euiyyy caakkk

  3. Mantab ducati motor tetangga saya yang borju selangit. Cinta beud ma tetangga kek gituh tuh

  4. kalo untuk balap radiator cukup isi air keran saja.
    jgn diberi coolant karena ditakutkan waterpump bermasalah yg berakibat radiator bocor

  5. MM93 bar nelebuk nyungsep maneh cak di T-4 saat WU. Motor Honda ne remuk tapi uwonge ga popo.

    Diluk eneh balapan. Wah tarawihnya munfarid (Krn jd jamaah BALAPANIAH) ???
    Padahal tarawih klw munfarid terasa lama, padahal cuman ambil 8 dan 3 witir.
    Huuuffft… ???

  6. Time Attack Suzuki memang selalu kurang bagus, tp Saat Race Suzuki terkadang itu diluar dugaan, Pol Position Yamaha dan Ducati memang selalu unggul hampir disemua sirkuit krn karakter M1 torsinya besar jd saat ban masih tebal akan motor cepat sekali, sementara Suzuki ini kalah soal Torsi dari Yamaha tp justru Torsi yg kecil milik Suzuki ini bisa menghemat ban, klo kemarin Rins tdk nldosor yakin banget yg Podium 1 itu Rins.

Comments are closed.