Iwanbanaran.com – Cakkkkk……jaman memang berubah. Ketika sosial media dijadikan cara untuk menaikkan subscribers atau ingin eksis supaya diakui bahwa kita adalah biker tulen…itulah yang kadang membuat IWB termenung. Ya…..beda dengan IWB yang dibesarkan diera analog…tanpa ada HP, koneksi internet namun justru saat itu kita menjadi biker yang tanpa pamrih. Lawong ora mikir konten cak. Sedang sekarang tidak. Entah kenapa trennya semakin mengkuatirkan. Puncaknya….Rombongan Motovlogger ditendang Paspampres membuat kita terbelalak, Yup….ada yang salah disini !!!

Seperti yang sampeyan tahu, beberapa hari ini viral MotoVlogger menerobos ring 1 Jalan Veteran III yang memang ditutup untuk umum karena sedang ada PAM Instalasi VVIP yakni kantor wakil presiden. Pihak kepolisian pun sudah memasang cone di ujung jalan sebagai penanda bahwa akses masuk ditutup. Namun para MotoVlogger entah ngeh atau tidak menerobos masuk yang membuat pasukan paspampres langsung bertindak cepat. Mereka melumpuhkan dengan tendangan. Sebuah tindakan yang dipandang jauh lebih ringan karena protap yang seharusnya dilakukan jusru tembak ditempat !

” Kalau menerobos masuk Ring 1 itu sudah merupakan ancaman atau masuk ke dalam hakikat ancaman terhadap instalasi VVIP. Ada buku petunjuk teknisnya kita untuk melaksanakan prosedurnya. Kalau itu hanya ditendang, tidak dipukul. Sebetulnya, itu sudah tindakan paling ringan. Kalau sudah menerobos, aturannya ditembak karena sudah mengancam. Kita?kan nggak tahu dia menerobos mau apa, mau sabotase atau mau apa. Jadi kita harus lumpuhkan….” seru ?Asisten Intelijen Paspampres Letkol Inf Wisnu Herlambang. Saat ini para Motovlogger tersebut sudah mendatangi mako Paspampres untuk meminta maaf. Padahal simpel cak, kalau mereka paham situasi bahwa tindakan tersebut salah, jangan di upload dan biarlah jadi rahasia mereka. Lhaa cilakanya, sekali lagi demi konten malah diupload…..entek wissss….

iklan iwb

Sebagai Blogger tuwo sekaligus juga Motovlogger, pada situasi ini jelas IWB mendukung penuh tindakan Paspampres. Karena ada yang salah disana. Kita katakan ada yang salah karena memang seringkali hanya demi konten…rambu-rambu ditabrak. Lek boso Jowone…sak enake udele dewe, jangan cak. Sebab setiap gelintir tindakan kita sebagai publik figur akan dicontoh para bocil calon penerus bangsa. Lak yo cilokoo !! Semua diawali dari Youtube. Sejak pertama nongol Motovlogger IWB sudah mantau eksistensi mereka. Bagus sih…jadi ramai dan seru. Sayang mereka juga macem-macem. Ada yang santun namun ada juga yang setiap kontennya mengumbar kebut-kebutan dijalan raya. Hampir setiapppp konten demikian. kalau sesekali masih maklumlah, tapi jika tiap konten ngono, kan tepuk bathuk pakdeee….

Ada lagi aliran lain….menggunakan moge dan show off pada kecepatan tinggi di jalanan yang notabene bukan tempatnya. Yang paling IWB ngeri sih aksi wheelie dijalan raya pakai moge cak. Kenapa ? karena untuk menjaga agar ban depan terus ngangkat maka motor harus dipush pakai gigi rendah pada RPM tinggi hingga seringkali speed tembus 120 km/jam ketika wheelie (moge sangat memungkinkan melakukan itu). Bayanginn waeee kalau ada orang nyebrang cak, pasti ambyarrrrr. Lhaa piyeee….ban dua napak diaspal saja sulit menghindari orang nyebrang. Lhaaa iki ban depan ora ditanah air kecepatan diatas 100km/jam…ajurrrrrrr tenannn kieeeee….

IWB masih maklum jika aksi wheelie dari posisi diam kemudian ban diangkat beberapa detik dengan jarak 2-3 meter pada kecepatan 10-20km/jam untuk foto atau video aksi kalau pengen terlihat keren. Namun itupun jangan dijalan raya yang melibatkan banyak pemakai jalan, bahaya cak. Lhaaa ikiiii…high speed pakde, wheelie pada kecepatan diatas 100 km/jam…kan kenthirrrr. Monggo kesirkuit saja kalau demikian. IWB tidak anti Motovlogger karena IWB-pun sendiri sudah masuk lingkungan tersebut. Tapi ketika teman-teman yang masih muda dan terdeteksi salah arah, kewajiban bagi kita Blogger tuwo untuk mengingatkan….

Last…..kejadian tendangan paspampres menjadi puncak momentum pada kawan-kawan semua untuk berubah. Sunmorilah…namun tetap sopan dan menjunjung tinggi kedisiplinan, mematuhi rambu dan tatanan dijalanan bukan bar-bar dan arogan yang justru akan berdampak buruk bagi orang lain bahkan diri sendiri. Yuk berubah……kebut-kebutan ditempat yang benar (sirkuit) dan sudahi aksi wheelie dijalan raya. Kalau pengen pamer skill monggo turun sirkuit bukan tindakan yang membahayakan pengendara lain….bener horaa cak. So….Tendangan Paspampres? iki momentum tepat untuk berubah…..!!! (iwb)

Cuplikan video viral

105 COMMENTS

  1. Mestinya tembak aj tu …biar VIRALNYA YAMPE AKHERAT UDA TAU SALAH SO BENER KARNA MERASA DITENDANG …ORANG DONGO OTAK NYA DITARI DIBOOL …PUNYA OTAK ITU DIPAKE BROO…MACI UNTUNG VIRALNYA GA YAMPE AKHERAT …KLO YAMPE BUKAN DITENDANG LAGI TAPI DICAMBUKIN TU …

  2. Untung cm diBaL, dasar sok keren. Udah merasa hebat ya nrobos ring 1 gtu, hadeh goblok iya

  3. Aneh emang cak, beli motor moge mahal, modifikasi sana sini bisa, nyewa sentul mikir 7 keliling, kalo sunmori di restoran cuma mejeng demi konten, belinya tetep starling itupun segelas bareng”, hadehhh

  4. abis ngoceh2 teriak2 VIRAL!!! ngeeengg trus kabur.. cemen bett cemenn segitu doang? wwkwkwk

  5. Jangankan ngebut bawa motor
    Jalan aja sekitaran ring 1 udah di plototin sama paspamres kadang ditarik
    Ga tau aja itu moncong senjata udah ngarah ke kita, entah dari mana

  6. Subhanallah….
    Itu baru tendangan Paspampres, gimana kita kalau di “tendang” Allah Azza wa Jala karena nge-RIBA?

    Hancurkan RIBA!!!

  7. Enaknya dibikin kategori :
    Moge : Motor Gede
    Modeng : Motor Sedeng
    Mocil : Motor kecil
    MONYET : BIKER GA NGOTAK
    ?

Comments are closed.