Iwanbanaran.com – Cakkkk…Pertamina Mandalika SAG Racing Team resmi meluncurkan Livery terbarunya untuk menghadapi Moto2 musim 2021. Tanpa rider Indonesia, Dimas Ekky comeback di ajang Cev Moto2. Wahhhh…
Musim 2021 ini, menjadi awal kerjasama antara SAG Racing Team dan Mandalika Racing Team yang di support penuh oleh Pertamina. Yupss cakkk, Mandalika Racing masuk menggantikan OneXox TKKR yang memutuskan tidak melanjutkan kerjasama dengan SAG, hingga akhirnya kesepakatan baru muncul dan menjadikan kolaborasi baru anatara SAG dan MRT.
Awalnya, Mandalika Racing Team mempercayai Dimas Ekky Pratama untuk mengisi salah satu slot yang tersedia. Namun karena beberapa hal yang tidak disebutkan alasannya, Dimas akhirnya gagal comeback di kelas Moto2. Namun doi masih berkesempatan besar untuk membuktikan diri di ajang CEV Moto2 musim ini. Turun kasta maning iki critane cakkk..
Sementara itu, Bo Bendsneyder yang masih ada darah Indonesia dipastikan masuk tim menggantikan Dimas Ekky. Bo sendiri awalnya tidak ada dalam line up rider Moto2 musim ini karena ia lebih dulu menandatangani kontrak dengan EAB Racing Team Yamaha untuk berlaga di World Supersport 600.
Tetapi karena panggilan dari Pertamina Mandalika SAG Racing, ia memutuskan untuk mengambil kesempatan tersebut dengan senang hati, hal ini membuat EAB Racing menunjuk Sang jawara World Supersport 600 musim 2019, Randy Krummenacher untuk menggantikan Bo Bendsneyder. Jiann ruwett pakdeee..
Bo Bendsneyder Berpaspor Belanda ini akan berduet dengan sesepuh Moto2, Thomas Luthi yang lebih dulu menandatangani kontrak bersama SAG Racing Team. Prestasi kedua rider ini musim lalu bisa dikatakan belum cukup maksimal cakkk, dimana keduanya tidak dapat mencetak podium sekalipun. Thomas Luthi menutup musim 2020 dengan mengumpulkan 72 poin dan bertengger diposisi 11, sedangkan Bo Bendsneyder hanya mengoleksi 18 poin dan bertengger diposisi 23 dalam klasemen akhir Moto2 musim 2020.
Last…Baik Bendsneyder dan Luthi, musim ini Berharap bisa tampil kompetitif dengan tim Barunya, dan tentunya kedua rider diharapkan bisa membawa nama Mandalika Racing berdiri diatas podium Kang brooo…(Cb for iwb)
Bekicot slowing team
Tulisan pertamina nya menurun tidak njengat kek repsol hrc. Bakalan ngedrop?
Namanya kurang ‘menjual’
Kayak pager n gapura sekolah dasar di pujokusuman timur jokteng wetan. Berhiaskan motif parang. Xixixixi mbokya distilir gayanya, gak copypaste gitu lho lekbro
Kan tahun kemaren Dimas Ekky absen di moto2 bro… jd nya mau gak mau hrs ke CEV Moto2 dulu… baru deh bisa ke Moto2 world….
Bliou m_w_k di paddock. Gegara disundul remmy gardner dari belakang…. Kami bisa merasakan kesesegan di dada
Maksa banget motif parang nya ??? mau ketawa takut gimana2
Livery yg cntikkk… ??
Cantik karena anda fbh..
Betooll???
FBH? apa hubungannya? Moto2 pake mesin Triumph bukan Honda wekekeke….
Dr pada hamburin duit mending buat bayar bonus pegawe aja.. belom cair neh..
Gak nyambung…. Emang team ini pake uang negara? Kok di hubung2 ke bonus pegawai, tingbating
Semoga….
Salam Satu Hati ???????
Hilihhhhh kintill….
Kedepannya.. kalo sudah bau-bau politik ANCURRR MINAAHHH
Banyak contohnya kok
Kenapa gak pakai pembalap Indonesia, uang rakyat ya kudune buat rakyat dewe,
Pembalap Indonesia, pasti tambah bangga rakyat kayak kita ini, meski gak juara, tp setidaknya bisa buat spanduk dg nama orang Indonesia, dan kibarin Merah putih di tribun,
Pie tho kog ngene
Gak isa kasih ucapan selamat
Kecewa Paklik
Rawani mbayar rasah kakehan cangkem
Tim karbit ,anti petir
Optimis pesimis
sponsor utamanya SAG MRT maunya langsung berlaga di Moto2 , tapi susah menyeponsorin pembalap yg sedang meniti karier dari level regional
Wahh mantap pertamina cok.. Sikahkan Pertamini Kalo mau ikut juga biar ramee. Pembalap pakai pembalap liar biar makin liarrrrr hosssssssssss???