Iwanbanaran.com – Cakkk….Fausto Gresini, bos Gresini Racing akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah dua bulan berjuang melawan Covid19. Sosok yang disebut legendaris karena sudah mengabdikan kehidupannya didunia racing hingga akhir ayatnya. Fausto Gresini meninggal dunia setelah koma dengan komplikasi yang cukup serius selama dua bulan. Selamat tinggal Fausto….

Jalan panjang berjuang melawan covid berakhir sudah.?Setelah awalnya mengalami koma dan bantuan pernapasan, Fausto Gresini sebenarnya menunjukkan tanda-tanda peningkatan pada bulan Januari dibangunkan dari komanya. Tetapi dalam beberapa minggu terakhir dokter harus membuatnya kembali koma saat dia melawan pneumonia yang disebabkan oleh virus. Kondisi ini yang membuat Fausto terus memburuk hingga mengalami komplikasi. Dan pada akhirnya, hari ini…Tim Gresini mengumumkan bahwa mantan pembalap Italia tersebut telah meninggal dunia……

“Berita yang tidak ingin kami umumkan, namun sayang kami harus mengumumkan hal ini kepada khalayak.?Setelah hampir dua bulan berjuang melawan Covid, Fausto Gresini meninggal dunia, beberapa hari setelah berusia 60 tahun. Semua Gresini Racing dekat dengan keluarga Fausto dalam mendukung: istrinya Nadia dan keempat anaknya Lorenzo, Luca, Alice dan Agnese … serta semua orang yang memiliki kesempatan untuk mengenal dan mencintainya selama bertahun-tahun…..? seru Gresini team…

iklan iwb

Sebagai informasi Gresini membalap di kejuaraan dunia 125cc dari tahun 1983 hingga 1994, memenangkan gelar pada tahun 1985 dan 1987 di atas mesin Garelli. Selama karir balapnya, Gresini memenangkan 21 balapan dan mencatatkan 47 podium. Setelah pensiun dari balap, Gresini mendirikan tim grand prix yang menyandang namanya pada tahun 1997 dan menurunkan Alex Barros dengan Honda dan mencetak podium di Donington Park….

Tim Gresini memenangkan gelar pebalap 250cc pada tahun 2001 dengan Daijiro Kato, mempromosikannya ke MotoGP pada tahun berikutnya di mana dia mencetak dua podium. Hingga tahun 2003 setelah kematian Kato dalam kecelakaan Grand Prix Jepang di Suzuka, Sete Gibernau menang empat kali bersama Gresini dan menutup semua lewat runner-up? klasemen. Gibernau mengulangi prestasi tersebut ditahun 2004, dan Marco Melandri meneruskan ketajaman Gresini menjadi runner-up di klasemen pada 2005 bersama Honda. Bahkan Gresini juga berjasa membawa Marc Simonceli yang meninggal karena kecelakaan di Sepang. So…selamat tinggal sang legendaris, namamu akan dikenal selamanya didunia racing. RIP Fausto Gresini ! (Cbiwb)

17 COMMENTS

Comments are closed.