Iwanbanaran.com – Cakk….sepertinya babak baru perihal Marc semakin bergulir. Setelah sebelumnya livio suppo dan Carlo Pernat meragukan Marc come back musim depan, kini tersiar isu bahwa keluarga Marc sedang berencana menuntut tim dokter yang melakukan operasi pertama. Alasannya satu, dokter sudah teledor dan memberikan rekomendasi boleh balap padahal kondisi cedera masih sangat kritis. Isu ini dilontarkan Carlo Pernat yang membeberkan wacana tersebut via podcast Bar Sport. Waaahhhh….

Hampir semua orang yang terlibat di Motogp menyalahkan tim dokter pertama. Dokter yang membolehkan Marc turun di Jerez adalah kecerobohan luar biasa yang tidak seharusnya terjadi jika dokter melarang sejak awal….

Aku selalu katakan bahwa dokterlah yang harus disalahkan atas kondisi ini. Hal serupa pernah terjadi padaku di tahun 2016 ketika Miller mengalami patah tulang belakang. Dokter yang sama yang memberi izin pada Marc, Mir, dan Charte juga memberikan ijin pada Miller untuk turun balap. Rekomendasi tersebut membuatku bingung. Sebab setelah mengalami kecelakaan….temanku Filippo Preziosi (mantan bos Ducati Motogp) memberiku saran untuk membawa kedokter lain…

iklan iwb

” Dan hasilnya Jack tidak boleh turun balap karena jika crash sekali lagi dia bisa mengalami resiko kelumpuhan.? Dari sana aku tidak bisa langsung meyakinkan Jack, karena dia kekeuh turun diatas trek sebelum akhirnya menyerah. Celakanya saat itu banyak yang mengira Jack brengsek karena kurang berusaha padahal kondisi cederanyalah yang membuatnya lamban…” seru Suppo. Ditempat yang sama Pernat juga setuju dengan opini Suppo. Bahkan menurut Carlo, keluarga Marc sedang menyiapkan tuntutan terhadap tim dokter karena keputusannya sudah mengancam karir Marc Marquez….

” Aku rasa ada tuntutan hukum yang menunggu keputusan antara keluarga M?rquez dan para dokter itu. Marc M?rquez sendiri meyakinkan bahwa dokter telah memberinya izin turun trek setelah operasi pertama, meskipun faktanya itu adalah kesalahan. Setiap pembalap memiliki caranya sendiri, bahkan jika kondisinya tidak fit sekalipun saat turun balap. Namun karena dokter mengatakan oke secara medis, tentu pembalap tidak enak untuk menolak…

” Kita berbicara tentang orang-orang yang sembrono dan memberikan ijin rider turun trek padahal kondisinya lebih parah dari yang terlihat dan salah satunya adalah Marc. Jadi karena ijin tersebut dia tetap akan turun trek walau cederanya parah. Jadi menurutku masalah terbesar dalam cerita ini adalah para dokter yang mengizinkan Marc untuk membalap. Aku tidak menyalahkan M?rquez atau Puig, aku rasa ada gugatan yang menunggu dan mungkin sudah dimulai antara keluarga M?rquez dan para dokter tersebut…” tutup Pernat. Waduh kalau beneran makin amsyong kieeee…(iwb)

20 COMMENTS

  1. Ada kemungkinan si dokter mendapat tekanan dari ngepbeha bahwa dia alien yg dapat pulih dengan cepat serta dapat memenangkan balap meski sedang cidera. Setelah kejadian ini ngepbeha pada sembunyi karena malu

  2. Nuntut pihak lain fix jiwa kerdil.
    Mengagumkan di awal
    Memalukan akhirnya.
    Alam memang adil

  3. 1.salah jendela kenapa bisa dibuka
    2.salah dokter kenapa boleh balapan?
    3.salah motor kenapa bikin jatuh

    FBH has left chat……..

  4. kalau lihat foto patah tulang nya, orang awam pun ngeri ngeliahatnya….setelah operasi pertama, yg bukan dokter pun akan bilang harus recovery 2th….
    tinggal pilih..mau hilang 2th tanpa membalap atau hilang karirnya seumur hidup di dunia balap

Comments are closed.