Iwanbanaran.com – Cakkk….emboh apa yang harus kita katakan dengan perjuangan Yamaha setelah mereka cukup lama paceklik juara dunia Motogp. Lhaaa piyeee….absennya Marc Marquez sebagai rival utama mereka ternyata tidak membuat semuanya berjalan mulus untuk merebut titel mahkota. Justru kini mereka terlibat skandal penggantian katup yang sudah dihomologasi secara diam-diam dan menghasilkan penalty. Masalah ini juga belum selesai karena dilapangan, Vinales mengaku cukup kuatir dengan kondisi mesin. ” Aku kehabisan mesin…” serunya. Waalaaahh….

Sebelum dijatuhi penalty, ternyata isu Yamaha mengganti katup pada mesin yang dihomologasi sudah menyeruak dilingkungan paddock. Bisa kita lihat dari artikel speedweeek beberapa hari sebelum sebelum Yamaha terbukti sah, mereka menanyakan kabar ini pada Vinales dan jawabannya adalah….

” Kami tidak tahu apa-apa, itu pertanyaan untuk Yamaha bukan kami… ” tukasnya. Justru pada saat yang sama Vinales mengungkapkan kondisinya yang kritis. Situasi yang membuatnya kuatir doi mengaku sudah kehabisan mesin….

iklan iwb

?Aku kehabisan mesin. Aku hanya melakukan beberapa putaran dalam sesi latihan bebas di Arag?n. Aku tidak bisa melakukan banyak putaran termasuk menyeting motor pada race kedua karena mesin nggak optimal. Feeling di aspal sangat berbeda – dan kami membayarnya dengan balapan yang buruk. Tapi kami akan mencoba lagi di Valencia untuk mencoba melakukan putaran lap seefisien dan sesedikit mungkin agar mesin awet. Kami akan mencoba mencari setingan secepat yang kami bisa. Sepertinya Aku akan menghabiskan banyak waktu di pit seperti di Arag?n, ? keluh Vinales….

Sebagai informasi…tiap race akan menghabiskan jarak tempuh rata-rata 500 km. Tiap mesin biasanya dikeluarkan dari “alokasi” setelah 2.500 hingga 3.000 km. Dan Jika pembalap MotoGP tidak bisa melewati musim dengan lima mesin yang diizinkan (tujuh untuk “tim konsesi”), hukuman berat akan dikenakan. Opo kuwiii ? Setiap mesin tambahan akan membuat pembalap harus start dari jalur pit (5 detik setelah lampu start) atau penalti ?ride through?, yaitu penalti drive-through jalur pit. Ini yang dihindari oleh pembalap karena pasti tidak menang alias finish buncit cak. Asli mumet tenan ki Yamaha koyone….(iwb)

20 COMMENTS

  1. Maverick Vinales sebut kondisi mesin mengkhawatirkan !! makin digass makin frotholl…. digasspoll makin ambroll muehehehe
    M1 = Meleduk one by one

  2. Dari dulu gua udah gak suka sama Yamaha. Sejak rossi masuk, saya liat mereka sombong dan jumawa. Padahal bertahun tahun jadi pabrikan terbelakang. Ada rossi masuk juara dunia sombongnya minta ampun.

  3. Hahahahahahahahahahahahahahaha
    Bahagia sekali kalau udah kayak ginih.. fby n sales yamalu gak berani nongol

  4. Neng Vina kualat,ama suzuki…br memang brp seri aja disuzuki berasa hebat…
    Dikira pindah ke yamaha bakal jurdun…ternyata ambyar….hahaha

  5. Dari awal sampe sekarang bermasalah terus. Udah jgn di paksain ikut balapan dunia.. udah tau cuma kelas nya road race antar kampung
    Sok ikut ikutan kejuaraan dunia jadi mledug

Comments are closed.