Iwanbanaran.com – Cakkkk…..makin kesini sepertinya Vinales makin santai dan ogah puyeng. Memberikan komentar via speedweek bahkan doi menegaskan menurutnya kini nggak masalah jika doi harus finish tidak sesuai harapan. Yang penting lakukan yang terbaik, finish didepan sebagus yang doi mampu karena menurutnya kini memang sulit melawan Suzuki terutama saat race Teruel kemarin. ” Sulit melawan Suzuki, mereka di level berbeda ! ” keluh Vinales. Waahhh….mumet tenan kayaknya cak…

Sedikit flashback saat race kemarin….Pembalap Yamaha Maverick Vi?ales harus puas finish di tempat ketujuh di balap Aragon 2. Maverick Vi?ales cukup agresif diawal namun setelah itu doi terus melorot. Dengan finish ke ketujuh di Teruel GP, Maverick Vi?ales mampu memperpendek defisitnya dari Fabio Quartararo dengan satu poin menjadi lima poin. Tapi yang menjadi masalah kini gap dengan Joan Mir terlalu lebar….

Jika sebelumnya 12 poin kini terpaut 19 poin. Dengan tiga Grand Prix tersisa untuk mengejar pembalap Suzuki, pada kondisi normal sepertinya akan sangat sulit. Kecuali Joan Mir dan Suzuki melakukan kesalahan. ? Sekarang tidak masalah bagiku apakah bakal finis kedua, ketiga atau keenam dibalapan nanti namun yang terpenting adalah memenangkan titel juara dunia… “

iklan iwb

? Tapi aku juga realistis, dengan hasil yang tidak konsisten dan feelingku diatas motor rasanya akan sangat sulit untuk memenangkan gelar, itu akan sangat, sangat sulit. Kami membuat banyak kesalahan, terutama dari sisi teknis. Motor kami banyak kendala sehingga membuatku bermasalah. Fakta kami kencang pada FP4 tidak memberikan gambaran ketika race. Fakta Franco menang juga tidak menjadi gambaran motor kami karena Franco menggunakan motor 2019 A-spec. Sebab Motor 2020 sedikit lebih sulit untuk dikendarai, itu tidak hanya terjadi padaku….

“Tapi hanya motor ini yang kami miliki dan andalkan. So..kami akan berusaha keras untuk memperbaiki, menemukan keajaiban sehingga peluang juara dunia lebih besar. Sebab sejujurnya dengan motor yang kami miliki sekarang, rasanya tidak mungkin. Suzuki saat ini berada di level yang berbeda. Kami berharap masih ada keajaiban dan kami bisa menggunakan peluang di tiga balapan terakhir...” tutup Vinales…(iwb)

Hasil MotoGP Teruel GP:
1. Franco Morbidelli, Yamaha, 23 lap dalam 41: 47,652 menit
2. Alex Rins, Suzuki, +2.205 dtk
3. Joan Mir, Suzuki, +5.376
4. Pol Espargar?, KTM, +10.299
5. Johann Zarco, Ducati, + 12,915
6. Miguel Oliveira, KTM, +12,953
7. Maverick Vi?ales, Yamaha, +14.262
8. Fabio Quartararo, Yamaha, +14,720
9. Iker Lecuona, KTM, +17.177
10. Danilo Petrucci, Ducati, +19.519
11. Cal Crutchlow, Honda, +19.708
12. Stefan Bradl, Honda, +20.591
13. Andrea Dovizioso, Ducati, +22.222
14. Tito Rabat, Ducati, +26.496
15. Bradley Smith, Aprilia, +31,816
– Aleix Espargar?, Aprilia
– Alex M?rquez, Honda
– Pecco Bagnaia, Ducati
– Takaaki Nakagami, Honda
– Brad Binder, KTM
– Jack Miller, Ducati

29 COMMENTS

    • Nyoahah nyoah nyoah sekali ini budhee pakdhee nguoploxx nguobelog beloggg gandos pokoknya harus ini mbokdheeee

  1. Udah ampe dikasi ban yang jauh lebih ngegrip ampe user mesin v4 pada ngeluh kebanyakan grip, masi aja susah jaga tempo wkwkw gabisa alasan lagi skrang

  2. Dihibahin podium gak mau ambil.
    Ampe dikurbanin patah tulang juga tep mlorot
    Wkwkwkwkwk kesian sekali ya ini budhee pakdhee mbokdheeee

  3. Wkwkwkwkwk typical pembalap endon kesian baru mau bagus auto melempam
    Nangis di paddock berlinang air mata

  4. Nangiss, awal2 pendukung yamaha yakin 1000 prsen juara saat marquez cidera skrg kelabakan lawan suzuki, intinyaa sudah brp thn yamaha tdk jiara dunia ? Wkwkwkwkkwkwk

  5. Vinales perlu race analyst seperti saya. Harusnya dia sadar gaya dia membalap kadang agresive bahkan di first lap saat bahan bakar penuh. Jadi ban dan rem jadi korban karena tekanan berat yang berlebih. Saat pertengahan race saat tangki ringan dia lebih ringan berakselerasi tapi sayang ban sudah habis grip turun. Beda dgn kwalifikasi saat tangki gak penuh dan gak ada halangan. So be smart mav.

  6. Apa Suzuki saat ini terlalu kuat ya, Honda (Takaki) sampe terpleset pleset saking gugupnya krn ada Rins dibelakang, Honda (Alex Marq) jg sampe ndlosor saking pengen ngejer si Mir, Yamaha mundur alon-alon dr depan ke belakang. Ga disangka ya Suzuki jd ngeri ngeri sedap.

  7. Walaupun MM93 ingin sekali membalap setelah sembuh dr cidera, klo liat kedigdayaan Suzuki saat ini kayaknya peta kekuatan MM93 jg masih tanda tanya, walaupun MM93 punya skill mumpuni, masalahnya motor Suzuki saat ini kuat dan pembalapnya Rins dan Mir jg kayak kesurupan klo nyalip, buset miringnya Vinales/Zarco/Diablo/sampe VR46 si Mir sama Rins masih bisa nyalip lebih miring. gila emang

Comments are closed.