Iwanbanaran.com – Sedih dan kecewa…itu yang bisa IWB tangkap setelah membaca komen Fabio Quartararo yang makin tertinggal dari Joan Mir pasca race Teruel Aragon. Pembalap yang digadang-gadang menjadi andalan Yamaha meraih titel juara dunia Motogp 2020 sepertinya terkoyak dan sedih dengan posisinya. Aneh memang karena performanya kontras dengan rekannya yakni Franco Morbidelli yang sukses sabet juara di Aragon. Namun sekali lagi doi secara tegas mengatakan masalah utama adalah ban dan motor. ” Motor susah dikendalikan, aku kehilangan semuanya….” keluh Fabio Quartararo kecewa ! walahhhh….

Kita sebagai penonton jelas heran dengan performa Fabio Quartararo yang menyalahkan motor disaat Morbidelli juara. Tapi itulah yang dikatakan doi pasca race Teruel Aragon yang bekerja keras agar meraih poin setinggi-tingginya. Menurutnya motor dan ban menjadi biang rontoknya performa doi di Aragon. Tidak hanya Fabio, problem yang sama juga dialami Vinales yang finish didepan Fabio Quartararo hanya beberapa detik didepan. Sedang Fabio Quartararo finish ke delapan dengan gap 15 detik dari rekan setimnya di Petronas Yamaha Franco Morbidelli. Yang lebih menyakitkan adalah fakta bahwa Joan Mir dari tim Suzuki Ecstar finis ketiga, meningkatkan keunggulannya di Kejuaraan Dunia dari 6 menjadi 14 poin atas Fabio. Piye ora kecewa cakkk…..

Aku sangat kecewa karena sebenarnya kami menemukan sesuatu yang positif saat warming up. Namun herannya….motor susah dikendalikan ketika race, aku kehilangan semuanya. Feeling di depan….feeling di belakang, motor tidak ada traksi, sangat aneh. Aku tidak tahu kenapa. Jelas ini tidak mudah, aku seperti “tersandung” setiap hari selama dua minggu di Aragon. Sekarang aku ingin melupakannya dan fokus ke Valencia. Ini merupakan trek yang lebih baik bagi kami karena ban tidak terlalu stres di sana. Aku cepat dan konstan di sana, tidak seperti Aragon… ” seru Fabio menghela nafas. Apakah dengan kata-kata diatas doi kecewa dengan performa Yamaha yang tidak konsisten antara satu motor dengan lainnya ??

iklan iwb

“Sulit untuk mengatakannya (Fabio merenung). Franco sangat konsisten, bahkan pada balapan pertama di sini dia juga bagus. Dan kemudian dia improve serta terus berkembang. Sedang aku ? hampir tidak bisa berkembang dan konsisten. Vinales juga bermasalah, dia hanya finis setengah detik di depanku. Jadi hanya Franco yang bisa meningkat secara signifikan, aku dan Maverick mengalami masalah. Padahal sepertinya kami telah mencapai level yang kami inginkan pada FP1 atau FP2, tapi ketika race semuanya seperti hilang, kami tidak mendapatkan apa-apa. Ini sama dengan Barcelona, ??dimana kami tidak membuat kemajuan apa pun dalam balapan….” tukas Fabio via Speedweek. Terus gimana strategi kedepan menghadapi keunggulan Suzuki ?

” Aku kini tertinggal 14 poin. Itu angka yang besar, tapi masih ada tiga balapan lagi yang akan kami jalani. Kami memiliki balapan ganda di Valencia, dan feelingku biasanya sangat baik disana, tahun lalu contohnya. Kami ingin membawa feeling positif tersebut sebagai bekal juga di Portimao, itu adalah trek favoritku. Tahun ini peran ban sangat penting. Tergantung pada pembalap, apakah feelingmu positif atau negatif. Aku berharap kami bangkit di Valencia….” tutup Fabio Quartararo….

So…dengan segala penjabaran diatas bisa disimpulkan masalah Yamaha adalah in-konsistensi. Terbukti jika setingan pas dan tidak terhalang motor didepannya, Yamaha susah untuk distop. Nggak heran Lorenzo selalu demikian…ngacir didepan ora noleh lagi cak. Tapi sekalinya ada yang kurang klik….kedodoran dan susah untuk dicari penyebabnya. Kita lihat saja usaha Yamaha raih gelar juara dunia Motogp 2020….semangat pakdeee El Diabloooo (iwb)

Hasil MotoGP Teruel GP:
1. Franco Morbidelli, Yamaha, 23 lap dalam 41: 47,652 menit
2. Alex Rins, Suzuki, +2.205 dtk
3. Joan Mir, Suzuki, +5.376
4. Pol Espargar?, KTM, +10.299
5. Johann Zarco, Ducati, + 12,915
6. Miguel Oliveira, KTM, +12,953
7. Maverick Vi?ales, Yamaha, +14.262
8. Fabio Quartararo, Yamaha, +14,720
9. Iker Lecuona, KTM, +17.177
10. Danilo Petrucci, Ducati, +19.519
11. Cal Crutchlow, Honda, +19.708
12. Stefan Bradl, Honda, +20.591
13. Andrea Dovizioso, Ducati, +22.222
14. Tito Rabat, Ducati, +26.496
15. Bradley Smith, Aprilia, +31,816
– Aleix Espargar?, Aprilia
– Alex M?rquez, Honda
– Pecco Bagnaia, Ducati
– Takaaki Nakagami, Honda
– Brad Binder, KTM
– Jack Miller, Ducati

115 COMMENTS

      • Kompak Ndamsu itu…….
        Taka down di lap pertama
        Alex Marquez crash di 10 laps terakhir
        Gobb locked dipiara, kambing noh dipiara ada hasilnya blocked

    • lebih berharga podium di atas motor yg biasa aja, dr pada nyium aspal di atas motor yg katanya motor tercepat. rider nya stress mengendalikan motor honda, dr pd malu mendingan menjatuhkan diri aja. wkwkwkwkkkkkk

    • Sungguh perkataan yang ironis dan tidak patut dilontarkan. Bisa-bisanya menghina yang ada di peringkat 2 klasemen, sedangkan rider idolamu saja tidak pernah merasakan podium pertama.

    • ekekekeke

      zlubb banget MengHina tapi sesembahannya Nyungsepp..

      Hermannn Hermann

      H suuuRRRamm

      muehehehe

    • Yamaha mengeluh masih tetap ada di podium, Nakagami mengeluh di atas Honda, di diamin aja makin melorot kebelakang

    • Namanya juga manusia, punya perasaan untuk disampaikan. Rasa ingin mengeluh sering kali dikesampingkan. Alasannya, karena kita tahu bahwa mungkin masih banyak di luar sana yang mungkin memiliki cobaan yang lebih berat. Namun, tidak selamanya mengeluh itu buruk, bahkan mengeluh dirasa perlu. Kadang mengeluh bisa dijadikan sebuah tanda bahwa kita ?menyadari? apa yang kita rasakan dan menghadapi ?rasa? tersebut. Entah itu rasa lelah atau yang lainnya.

  1. Maknanya jangan pernah salahkan orang lain kalau loe gagal, salahkan diri loe sendiri! Salam Super…

  2. Sengaja memberikan kesempatan kepada H untuk jegal S.
    Ehhh meleset harapan…. Jadi merana-nara
    Klo mo jago pindah ke H, jangan ngarep bantuan H

    • Kabar terbaru mengabarkan bahwa dua pembalap H banting setir menjadi penambang pasir dan pencari batu akik.

      • Apa kabarnya simbah yg back to back menambang pasir dan mencari batu akik, wahai gundul hokyaa? ?????

    • Kesalahan yamaha karna gonta gannti test rider yg ga jelas akibatnya sekarang kaya kehilangan arah riset, kadang bagus kadang ancur bahkan di sirkuit yg sama bisa bertolak belakang, sama jangan pelit2 klo riset, liat KTM, Suzuki rooyal n fokus hasilnya kliatan, gimapaun juga yamaha pabrikan terbesar ke 2, soal uang pasti lebih kaya ketimbang pabrikan lain selain honda tentunya.

  3. Swjak awal saya udh bilang, yamaha ngga akan membiarkan pembalap satelitenya juara,kenapa? Ada dua hal,..
    Pertama tentu yamaha pabrikan ngga mau malu pembalapnya di kalahkan oleh pembalap satelitenya..
    Kedua yamaha ngga mau rossi kehilangan satu?nya rekor kebangggaan yaitu juara di tim satelite,..
    Btw di awal? fans rossi begitu mendukung fabio saat dia tampil memukau, tp skrg? fans rossi berubah haluan mendukukung mir untuk juara dunia.. secara iyem ga mau rekornya rossi nanti ada yg nyamain..

  4. Sangat di sayangkan yg harus gantiin rossi di factory fq20 knapa ga naikin fm21 yg lebih consisten dan pengalaman di yamaha dibanding yg blum lama di yamaha,mirisss

  5. Memang ada yang aneh melihat penampilan Vn12 dan F1/4… Di bandingkan Franky.. pas kualifikasi juga kelihatan kok Frangky stabil sekali, pertanyaan nya kenapa bisa tdk konsisten M1.. dimana di satu sisi begitu kuat sampai juara di motor lain nya kok jelek.. semoga Mir tetap konsisten dan mengulang sejarah … Jurdun tanpa memenangi juara seri…

  6. 2 rider garputala yg sering banyak ngeluh, simbah dan FM21 keknya jarang ngeluh kek gini. Apalagi AR42 dan JM36, mereka cuma buktiin pas race. Mereka mau start dr belakang berulang kali, cman buktiin saat race tampil apik. Brivio cerdas pilih aset.

  7. Gunakanlah slogan pegadaian,
    “Mengatasi masalah tanpa masalah”

    Jangan “mengatasi masalah dengan masalah”

    • dia jamaha diubah menjadi
      -Mengatasi masalah, tanpa solusi-
      jika anda kalah salahkan motor, nanti kami gelarkan tikar konferensi pers dan mbungkuk bungkuk ike ikhe kimoch

  8. Tahun lalu quartararo bs diblg kompetitif hampir disemua sirkuit dgn karakter yg berbeda-beda, tetapi tahun ini tidak di sirkuit yg memang cocok utk mesin inline 4 dia bs sangat cepat tetapi sebaliknya di sirkuit yg berbeda karakter lsg jeblok persis kyk vinales dan sllu salahin kondisi motornya.

    • Nguoploxx nguoploxx nguobelog nguobelog beloggg gandos pokoknya harus ini budhee pakdhee mbokdheeee

    • Bukan bermaksud menyalahkan motor, tetapi supaya motor tersebut dilakukan perbaikan. Jika hanya diam saja, mungkin nasib nya akan sama dengan Cal yang semakin lama performanya semakin kacau.

      • Mana ada mekanik yg diem aja, semua pasti kerja. Tinggal gmn kepercayaan rider dan mekanik begitu jg sebaliknya.

        Tp nyatanya gitu, ucapan ridernya sendiri lho. Buktinya tuh, morbi bisa finish pertama. Emang mekaniknya ga kerja? Hellowwww

  9. Kalah menang hal yang biasa. Bersyukurlah dg capaian sekarang. Kandidat juara tahun ini adalah MM dan Dovi. Dovi buruk performanya, MM lebih tragis nasibnya.
    Kita nikmati sampai akhir sambil ngopi2.

  10. Saatnya qtaro bangkit….!!!
    Bangkit dari jok motor
    Dan menghempaskan m1 cin yg tidak berguna ?????

  11. Lek lek itu motor Quartararo yamaha versi 2020 sama dengan vinales dan rossi, klo morbideli motor tahun 2019, bisa dipastikan pengembangan motor yamaha menuju arah yang salah, dan pengembangan motor tahun ini mengikuti arahan vinales sebagai raider terbaik yamaha

    • Asli, pengen ketawa takut dosa baca komennya hoka yoga kinclong. Drpd banyak alasan ga kerja, pecat aja mekaniknya. Jadi rider merangkap mekanik.

  12. ini adalah seleksi alam bagi skil pembalap.
    A. bagi siapa yang ingin menang atau berani jatuh karena menaklukkan motor ganas maka jempol.
    B. bagi siapa yang ingin menang dengan menuntut kenyamanan motor dan tidak berani ngepush motor sampai limit maka jempol ke bawah.
    grup A diisi pembalap2 macam doohan, simoncelli, stoner, marquez, dsb.
    grup B diisi pembalap2 macam mba vina, quarto, hohe, dan rosi ( para pengeluh motor ). grup B berisi orang2 yg ngeluh motor tanpa berani atau bisa mengubah style nya biar klop atau bisa meningkatkan sisi positif dari suatu motor.
    yang kasian pabrik yg bikin motor buat kaum macam grup B, selalu dapet salahnya dong.

    • ekekekeke

      A. emng ada pembalap gak berani resiko jatuh ?? atau gak pernah jatuh
      B. emng marq stoner dll gak butuh motor nyaman ?? definisi nyaman itu motor buat pembalapnya bisa melaju kencang …

      Hohe Rossi itu menang juga jatuh bangun jadi juara ..berapa kali Rossi merubah gaya balapnya dr zaman 2 tak sampai 4 tak hingga berubah rubah regulasi ?? pabrikan dan pembalap sama2 mencari solusi …bukan Jendela yg disalahin

      H SuuuRRam

      muehehe

  13. sebetulnya tidak ada yang jelek pada semua motor di motogp. tiap motor punya sisi negatif dan positif. alex dan taka sudah menemukan cara meningkatkan sisi positif dari motor liar. mir dan rins memang motornya kalah di straight dibanding v4, tapi mereka bisa meningkatkan sisi posisitf dari motor inline di tikungan.
    daaaaaan …. m1 punya kelebihan di corner speed, tapi berhubung ketemu sama pembalap2 cengeng takut jatuh, maka batas limit positif m1 tidak pernah diketahui. coba kalo mereka punya mental macam marc yg berani jatuh2an saat latihan untuk tahu limit positif m1, maka sisi positif m1 bisa dimanfaatkan untuk menutupi sisi negatif nya.

    • ekekekskek
      mgak sekalian aja Marques pindah pakai M1..ente bakal diHujat sama MbingHa

      pertanyaan Alex dan Taka udah jatuh berapa kali ???
      hingga saat ini aja Taka Alex masih aja balapan papan bawah…

      apa mau disalahin Angkat Barbel operasi ketiga ???

      H SuuuRRRamm

      muehehe

  14. eh ngomong …. quarto selama ini belum pernah juara dunia ya ? dari moto3, moto2 hingga motogp dia cuman posisi tengah2 klasemen tiap musimnya. istilah jawa “gak maido cak, lha wong juara wae ora tau”. mentalitas masih harus banyak belajar. tapi apapun itu , demikianlah cara yamaha memilih pemblap2nya. kalo gak mbajak ( rosi dari honda ) ya cari karbitan yg cuma menang di citra ( mba vina ). atau lewat sekolahannya rosi.

    • ekekekek

      Stoner mick dohanyg ente bilang apa pernah juara ??
      seperti membalas pepatah jawa yg ente kutip ” jadi orang jgn Maido” Fabio its pembalap bagus

      sedangkan Hondo banyak membajak baik Enginer mekanik sampai pembalap ..
      Rossi aja situ banggain ntar dinyinyirin
      salah apa Rossi …

      H SuuuRRRanm

    • Quarto dl ikut seleksi bareng Joan mir di suzuki,cm suzuki lbh milih Mir ,jd si quato ga di ambil,diaa akhirnya di ambil petronas

  15. Jangan kira hal kecil tidak bisa berakibat fatal.. Noh lihat gara gara puntung rokok satu gedung habis.. ???

    #minumobatsono

  16. Kok sekarang si Taro sering nyalahin motornya kayak Simbah 46, padahal si Prengki bisa juara 1…

  17. Mentalmu blm teruji bro(FQ)
    Buktinya Franco Morbidelli bs.
    Apkh feeling saya bnr?.

    Brp lm Fabio Quartararo bs jd Jurdun???.

    Untuk Yamaha.
    Mendingan support Morbidelli dah.
    Lbh konsisten. Dan yg jelas mental nya sdh teruji.

Comments are closed.