Iwanbanaran.com – Embohhh cak…IWB harus piye saat membaca penuturan Vinales yang polos dan jujur banget. Lucu tenan soale. Penuturan bagaimana doi awalnya begitu pede karena didashboard menunjukkan doi unggul 1 detik dari Fabio. Pikiran doi, aman semua terkendali karena doi sudah didepan dengan gap terjaga dikisaran 1 detik. Namun doi serasa tidak percaya sebab tiba-tiba terbaca Alex Rins sudah dibelakangnya dengan gap +0,3 detik. “ Aku seperti ingin mengucek mata sebab tiba-tiba Rins hanya 0,3 detik di belakangku. Aku tahu dia start dari posisi sepuluh….aku tidak paham lagi dengan dunia ini..” serunya bikin IWB ngakak. Simak penuturan lengkap Vinales yang IWB terjemahkan dari Speedweek dibawah ini…
Seperti yang kita semua tahu, Maverick Vinales tampil dominan bersama pasukan Yamaha? di Aragon diberbagai sesi. Awal start juga sangat meyakinkan karena doi langsung melesat didepan. Doi juga sempat membuka gap hingga 1 detik didepan. Awalnya Maverick sangat percaya diri sebelum tiba-tiba fakta berbicara lain. Vinales rasanya tidak percaya karena Rins sudah dibelakangnya dengan jarak hanya 0.3 detik….
“Pada titik tertentu aku sudah berada didepan dengan gap 0,7 detik dan kemudian 1 detik di depan Fabio. Aku pikir setelah itu semua terkendali. Tapi aku seperti ingin mengucek mata sebab tiba-tiba Rins hanya 0,3 detik di belakangku. Aku tahu dia start dari posisi sepuluh….aku tidak paham lagi dengan dunia ini. Rasanya tidak percaya mereka menyusulku. Pada akhirnya aku mengerti bahwa mereka lebih baik dibanding kami…
The @suzukimotogp duo are looking threatening! ?@Rins42 has gone from 10th to 2nd with @JoanMirOfficial lurking in fifth! ?#AragonGP ? pic.twitter.com/J8xtSHUeR9
— MotoGP?? (@MotoGP) October 18, 2020
“ Padahal Aku sangat percaya diri dengan ban depan soft sepanjang akhir pekan. Aku sudah melakukan simulasi melahap 25 atau 26 lap dengan ban ini dan bekerja dengan sangat baik. Balapan sendiri hanya berlangsung 23 lap. Sejujurnya, aku tidak punya masalah dengan ban depan, semuanya bekerja bagus. Tapi Masalahnya datang dari ban belakang. Setelah lima atau enam putaran, traksi ban belakang mengalami penurunan besar di sisi kiri….
” Itulah mengapa aku tidak bisa menjaga motor diracing line ideal tikungan kiri. Aku masih cukup kencang di sektor dengan belokan kanan. Satu hal yang jelas untuk saat ini adalah….kami harus meningkatkan diri. Kami sudah berjuang maksimal dengan motor hari ini. Kami melihat bahwa Suzuki dan Honda memiliki traksi lebih saat ditikungan sempit. Kami harus lebih kuat di balapan kedua nanti. Kami memiliki PR di depan kami … Tapi tidak ada yang berubah. Yamaha memiliki kekuatan dan kelemahannya sendiri. itu jelas bagi kami. Tapi jujur aku tidak menyangka lawan begitu kencang hari ini… ” tutup Vinales….(iwb)
The new Championship leader! ?@JoanMirOfficial is the first Suzuki rider to lead the standings since Kenny Roberts in 2000! ?#AragonGP ? pic.twitter.com/NS2ZnGCjK8
— MotoGP?? (@MotoGP) October 18, 2020
Rebutan ampasnya MM 93…
Masa ?
Bani andai andai…
Kayak kebiasaan FBY , merasa udah paling kencang ?
Mijone Cs alias Edi Riana lagi sibuk bersihin goa muehehehe
Race Sunday
Daur Uang monday ?
Daur Ulang ?
Ada dua tipe manusia ,1 menerima dengan legowo dan bangun dari tidur, kedua tetap dengan mimpinya dan tidak terima dengan kenyataan hidup…tipe yang kedua inilah tipe katak dalam tempurung,tidak siap dengan dunia luar dan tantangan hidup..keep it that way boys..and you Will find yourself end up on the garbage bin
Oum, bandingin race 2019 waktu MM93 juara disini, itu jaraknya 4 detikan loh race awal hingga akhir. Artinya Di race 2020 ini lbh kencang dari race 2019.
Betul , race kemaren lebih kencang ??
Jossss suzuki titan kakekku juara dunia 2020
Dhuarrrr namex…. aku terkezuth…
pengen nguber lagi takut meleduk muehehehe
Saya ucapkan selamat untuk Suzuki khususnya Rins. Dan Mir juga tak kalah hebat. Sebagai fans MotoGP yang cerdas saya kagum dengan perkembangan Suzuki yang sangat radikal. Semoga kedepannya bisa tetap bagus.
Dan untuk Fabio dan Vinales, jangan patah semangat. Kesempatan untuk juara dunia masih terbuka lebar. Balapan masih menyisakan 4 seri lagi.
Ayio siapkan strategi mesin bekasnya dalam 4 seri tersisa ?
Tolonglah untuk para fansboy, khususnya fansboy markes dkk jgn menggiring opini yang menimbulkan perpecahan. Kita ini satu, sesuai dengan slogan mereka “satu hati”. Harusnya kita tidak saling mengejek satu sama lain. Tidak suka boleh, utarakan dengan kalimat yang sopan, kritik dengan solusi. Bukan dengan hinaan dan cacian yang nantinya akan menimbulkan perpecahan. Bangsa ini sedang sakit, tidak baik apabila diantara kita saling menghina satu sama lain. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.
Salam dari fans VR46.
Efbeye Koplak ?
Sebenernya fansboy marquez anteng? aja
Cuma fansboy nya yamaha toxic, makanya jadi ribut.
Botak lagi ceramah.. jangan didengerin, merasa diri lebih baik padahal penuh caci maki
yoga hokya ,, halah ente aja klo junjungan menang mojokin nya slalu yg diblakang macem alex marquez n tim honda kok,,,gak usah munafik n sok bijak,,,ekstrem skalian aja jgn pas keok sok jd bijak gini
salah besar boss untuk saat ini bersatu kita mati bercerai kita selamat jangan coba coba untuk bersatu kalau tidak ingin masuk karantina
Wah, kemana aja anak muda nomor 12. Mantanmu yang seksi itu mainnya tambah liar dan buas skr.
Maaf kalau dirimu lebih suka rumput sebelah, silahkan. Suzuki ga bisa gaji kamu tinggi, cuman bisa kasih kepercayaan dan kehangatan keluarga hamamtsu.
Gpp kmu pergi, tp ingat brivio bakal bikin yang lebih dari kamu (Rins dan Mir).
?dalem boss..wkwkw
Cuook..Vinales baca ini mewek kali kalo paham wkwkw
MV 12 cm bs gelenh geleng sembari nganga liat dua 4i KW lewat…hahaha
Kapok kapok lu…xixixi
Kata MV pas d over take inline KW, sambil nangis doi nyanyi Ku menangis..
??
????
Kok iso pas cak..
?
???
membayangkan…betapa…
???
aku tidak paham lagi dengan dunia ini (Vina, 2020)
Ngoahahahahaha
Makanya Marc tertawa , karena tahun lalu dia di aragon sini sudah 300 poin ?
Mengucek mata dan sambil terbayang andai gua ga pindah dari juki pasti gua ga banyak keluhan
Engkau akan lebih tidak percaya lagi bila di dalam motormu ternyata hanya sebongkah mesin mio daur ulang yang belum kena rekolan
Wkwkwkwk.. mio bore up om
Statement neng vina memang guoblooo0kk, muehehehe
Jawaban yg jujur dari MV tapi sayang fansnya pada g jujur.
??
Adaptasi paklek pina kok lama yaa..
Masalah teknis membuat Vina dan Quartararo mengalami penurunan di pertengahan balapan. Jika tidak ada, saya jamin salah satu dari mereka berdua mendapatkan podium.
Jika andai marc ga crasshh…saya jamin marc udah Juara dunia saat ini ?
Aneh, harusnya mv12 lebih tidak percaya alex yg satunya menyalipnya dong karena alex rins udah sering di depan dari tahun kemarin juga.
Sebenarnya yang dia kaget memang itu ? kok AM dengan ganasnya tiba2 mengkepret dia.
Udah seneng gak ada si abang, eh adeknya ikut ikutan galak wkwkkw
Makanya dibaca yang bener, roasting mulu sih, muncul di kala pujaannya menang doang. .yang bikin dia kaget itu karena gap yg 1 detik mendadak jadi 0.3 dan bukan urutan kedua yg memperpendek gap, tapi justru dari si urutan ke 3.
Berkali kali sudah neng vina dilewatin sang mantan dgn gebetan barunya. ??
Niat hati ingin jurdun dgn team baru yg lebih mapan dan dpt kontrak bagus,, eh malah terseok seok.. menyesal toh ??
MV kaget, kaget pas disalip RIns, trus kaget lagi pas disalip Mir, trus kaget banget adeknya Markez jg ikut nyalip….
sekaget-kagetnya MV12 yg berulang kali disalip yg masih kagetan FQ20 yg 18 kali disalip.
Wkwkwkwkwkwwkwkwk
Ngoaaaaahahahahay ?
wakaka
Top Speed Suzuki sudah mulai mampu jabanin V4, Speed Cornering Suzuki paling joss, keawetan ban Suzuki paling awet, mesin Suzuki saat panas makin bagus akselerasinya. Davide Brio emang cerdas.
Mantap , inilah balapan.
Yang diperlukan cuma konsistensi ??
Penyesalan memang datang di akhir, lek vinalemes. Kalo didepan, itu namanya pendaftaran, wkwkwkwkwk
Klo liat kemajuan Rins, Mir dan AM73 rasanya MM93 juga jadi tidak superior kayaknya.
Sebelumnya MM93 superior krn menang trek lurus atas M1 dan GSX-RR, trus menang Cornering Speed lawan Ducati. tp Saat ini M1 mmng memble tp GSX-RR trek lurusnya sdh OK dan Cornering Speednya luar biasa.
Jika dibanding dengan MM93 , pastinya masih jauh bro , bisa dilihat dari semua capaian yang ditorehkan Marc…bukan sekedar menjabani m1 atau duc.
Yang paling mudah lihat rekor2 yang diraih mm93 ??
Mm tetp superior ditrack berlawanan jarum jam.. itu pasti.. liat next seasons
Disini tahun lalu marc udah ngumpulin 300 po in ?
Masih suka salah sebut hamamatsu jadi hisamitsu ….
Saat Rins dan Mir Join Suzuki kelemahan Suzuki mencolok di Top Speed dan itu sulit tanding lawan MM93 bahkwan lawan M1 saja sulit, tp saat ini GSX-RR Top Speed sudah 11-12 sama mesin V (Duc, Hond), tp Cornering Speed Suzuki luar biasa, AM yg maksa pake high Speed saat mau nyalip Rins hampir terpeleset, sedang AM73 di trek lurus yg 1.5 km saja mau jabanin GSX-RR jg 8 lap ga mampu nyalip GSX-RR walaupun ban Rins Soft dan AM73 pake ban belakang Medium.
Alex73 ban depan medium ban belakang soft.
Suzi hebat ? namun lerlu pembuktian lebih lanjut…apslagi dalam masa musim yang normal ??
Saat AM mau nyalip Rins kalau saja Ban yg digunakan Rins, Mir dan AM sama mungkin RCV belum tentu mampu jabanin GSX-RR, keliatan dari top speed GSX-RR vs RCV yg panjangnya 1.5 km top speed tidak mencolok (RCV unggul tipis) namun saat Cornering Speed (GSX-RR) unggul jauh.
Saatnya GSX-RR vs RCV (Inline bringas vs V bringas).
Kalau untuk top speed di race kemaren masih dipegang squad duc ( by miller ) .
Ktm ke 2 ….
Kemudian rcv ( by bradle ).
Tapi ya itu….race bukan hanya tentang kecepatan , banyak faktor pendukung ??
kalau saja wkwk dasar bani andai
sepertinya sedikit yang sadar, bahwa kemungkinan RCV akselerasinya bagus, top speed nya dikurangi.. makanya suzuki terlihat bisa jabanin rcv di trek lurus..
Liat Motogp ini sedikit menggelitik ya klo di fikir secara mendalam.
Ducati 6 pembalap
Honda 6pembalap
Yamaha 4 pembalap
KTM 4 pembalap
kok keok lawan Suzuki yang cuma 2 pembalap
tepuk jidat
Suzuki hebat. Saya rasa pantas untuk mendapatkan gelar juara di tahun ini.
Honda 6 pembalap sp saja?
Tapi nyata nya podium 1 dan 3..walau start tdk dari depan…mantap Suzuki
Honda 6 pembalap?
Ducati : 6 Pembalap + Ribut Dov vs Petrux
Honda : 6 Pembalap + Resep jamu dr abang MM93
Yamaha : 4 Pembalap + heboh dukungan dari komentator di tivi
KTM :4 Pembalap + Dana Sang Sultan
Kok keok Lawan Suzuki yg hanya 2 Pembalap + dana minim.
Apa Salahku?
Apa Dosaku?
Aprilia pabrikan kismin dan minim dukungan
Honda 6 pembalap sapa aja mas bro?
Andi Gilang, Dimas Ekky, Gerry Salim masuk hitungan 6 ini kah?
Hehehe..
Hnd 4 pembalap bos
Suzuki itu udah diibaratkan kayak Honda rc213v Versi inline 4 alias Hondanya Dr Pabrikan Suzuki.
Ya itulah balapan… Kalau mau unggul yg siap siap keluarkan kekuatan nya dan minimalisir kelemahan nya ..kalau lemah di ban belakang kenapa dr tahun kemarin tdk di benerin.. set up race harus nya cengkeraman ban di set tdk seperti Qualifikasi.. sehingga ban nya awet..
cak penghuni komentar warung sudah pinter-pinter cak.
soal speed cornering vs rolling speed.
soal gradasi ban.
dulu bilang V4 vs Inline4 mana ada yg paham.
taunya honda makin panas makin kencang, yamaha jago tikungan.
Wkwkwk padahal bukan karna panas, tapi bannya masih sisa dan bisa di push wkwkwkk
Dan juga suhu ban nya .ingat!!!!
Semua motor yakin tidak ada yang sempurna, 100% tidak memiliki masalah. Semua pasti punya, yang membedakan biasanya dari Rider dan pada insinyurnya bekerja. Ada rider yang menyalahkan terus motornya, inilah itulah, dan insinyur bekerja. Ada rider yang nrimo kelemahan itu, ditutup dengan kekuatan yang dimiliki motor dengan memberi masukan ke insinyurnya dan kemudian diperbaikin. Asal sabar, gak banyak ngeluh, sabar, dan tunjukin aja waktu Race. Lihat AM73, apakah dia suka mengeluh hingga berkoar-koar dimedia kalau di RCV-213V itu tidak enak dan tidak nyaman. Dia hanya perlua beradaptasi, apa yang gjadi kekurangan ditambal dengan kelebihan si RCV. Sama kek AR42 dan JM36, alon-alon asal kelakon. Penting sabar dan konsistensi. Saya melihat cara honda dan suzuki mendidik dan menggembleng ridernya berbeda dengan yamaha. Faktanya, cara mengeluhnya juga beda dan hasilnya juga beda. Daya juang rider rider honda dan suzuki paten. Honda kaya akan insinyur dan duit. Suzuki punya segudang pengalaman di chassis dan frame dengan minim dana, tapi bisa membungkam TIM pabrikan dan punya Tim Satelit. Coba lihat MV12, dari awal pindah ke Yamaha. Bukannya dia sendiri yang mengambil pilihan pindah, sekarang melihat performa yang seperti itu ya udah jadi pilihan dia.
Setuju, keliatan Hodna & Sizuka yg riderna minim drama. Ducduc sesekali drama tapi minim, Katiyem & Apriliana hampir ga pernah. Paling sering drama ya rider Yamimi. Dari dulu koar2nya beye, neng vina bakal cucuk2an dengan markus di depan. Tapi sampe sekarang mana ada? Kalo ga neng vina udah kabur duluan di depan, ya jatoh kejar markus (ingat di philip island).
Mungkin neng vina salah ngomong tuh, kayaknya mau ngomong kaget disalip alex yang satunya tapi gengsi. Akhirnya ngomongnya kaget disalip rins.
Apakah kemajuan suzuki terkait dengan swing arm baru yg info nya lbh ringan dan gearbox seamles yg pengembangan sejak 2018 menunjukan kemajuan yg pesat … Mantap Suzuki..
yg salah itu mas juki skrng jd kenceng,,,kalau tdk kmrn yg podium honda yamaha ducati sama kayak yg lalu lalu,,, 🙂