Iwanbanaran.com – Cakkk…Bursa transfer rider MotoGP musim depan kian memanas dan yang paling menarik adalah skema rider Ducati. Pabrikan Borgo nampaknya mempertimbangkan banyak opsi terkait susunan ridernya musim depan…..
Seperti yang sudah kita ketahui jika dari 3 tim dibawah naungan Ducati atau dari 6 slot yang tersisa, sejauh ini baru terisi 2 dan 4 slot lainnya masih belum diketahui siapa yang akan menempatinya.
Yupss cakk satu slot Ducati Factory telah diamankan oleh Jack Miller yang musim ini bergabung bersama Pramac Racing dan slot satu lagi diamankan oleh Tito Rabat di tim Reale Avintia Racing. Lantass siapa saja kandidat terkuat pengisi 4 slot yang masih kosong tersebut?
Pasca Andrea Dovizioso memutuskan untuk mengakhiri kerja samanya dengan Ducati di akhir musim ini, perebutan kursi Factory semakin panas namun yang paling dekat adalah Francesco Bagnaia (Pramac Racing Team) dan Johann Zarco (Reale Avintia Racing).
Namun dikutip Sky Sport Francesco Bagnaia bisa masuk di tim pabrikan asal Borgo, meski doi belum membuktikan performa sesungguhnya Ducati sangat yakin dengan potensi Juara Dunia dunia Moto2 2018 tersebut.
Kemudian Johann Zarco yang sukses membawa Avintia ke tangga Podium pada putaran MotoGP Brno, Ceko lalu kabarnya akan ditempatkan di tim Pramac Ducati dengan full sport Factory sekaligus mendapat tugas membantu pengembangan Desmosedici GP21 musim depan.
Sementara itu Zarco akan di dampingi Jorge Martin (Redbull KTM Ajo) yang lagi naik daun di kelas Moto2 musim ini, Martin sendiri telah membuktikan bahwa ia pantas naik kelas MotoGP dengan raihan 1 kemenangan dan 3 podium musim ini pakdee.
Nahh yang menariknya lagi adalah slot Reale Avintia Racing cakkk, meski Kontrak Tito Rabat masih tersisa satu musim atau setidaknya doi akan bertahan di Avintia setidaknya hingga akhir musim 2021, tetapi kabar terakhir menyebutkan jika ia mempertimbangkan opsi pensiun mengingat doi alami penurutan performa sejak musim lalu dan Rabat memiliki opsi lain jika benar memilih pensiun ia akan diangkat menjadi Coach untuk Tim Avintia.
Dengan demikian, Reale Avintia jelas membidik rider muda dari Kelas Moto2 cakkkk, sejauh ini rumor terakhir menyebutkan 3 rider Italia Moto2 berpeluang besar mengisi kekosongan tim Avintia. Mereka adalah Duo Sky Racing Team VR46 Luca Marini dan Marco Bezzecchi, sedangkan satu rider Italia lainnua ialah Enea Bastianini (ItalTrans Team Moto2).
Ketiga rider tersebut terbukti cukup kompetitif di Moto2 musim ini cakkkk, Enea Bastianini telah mencetak 2 kemenangan dan 3 podium begitu juga dengan Luca Marini yang mencetak 1 kemenangan dan 3 podium sedangkan Marco Bezzecchi mencetak 1 kemenangan dan 2 podium dari 6 seri yang telah berjalan musim ini.
Last…Itulah prediksi line up rider Ducati musim depan, so menarik untuk kita nantikan kelanjutan dari bursa transfer rider Ducati yang akan berlangsung beberapa pekan kedepan. Menurut sampeyan setuju ora cak dengan prediksi diatas??? (Cb for iwb)
Muda perkasa
Tua loyo
Siapa tuuhhh….
MuuuuUUUuuuuehehehe….
Biarpun loyo tapi lumayan buat badut sirkuit bro..
muda perkasa, tua gak tau diri, wkwkwkwkwk ?????
Biarpun tua tapi masih jago di mikrofon lho bro..
Sayang sekali ya….
MotoGP di Indonesia mbah Rossi gk ada
Klo ada pasti ramai bisa cucuk cucukan rebutan posisi buncit
MuuuuUUUuuuuehehehe…….
Kalo begitu MM93 segera pensiun……ngga ada lo tetep seru masa depan motojipi…….kira kira begitu ?
Alan g koment g ngepul dapur.. iya Lan ya..
Beye selalu berdoa mm ga bisa balap…sadar kalo motor terlemot takut sama honda
Joss, pembalap muda2.. Biar greget nyali nya masih pada gede, dikasih motor kencang…
Yg tua merusak suasana
MuuuuUUUuuuuehehehe…..
Udah pembalap jompo motor lemot mesin meledug….ambyaaar
Brrruuuakakakak…….
Sudah seharusnya Ducati merekrut pembalap pembalap muda
Dah kapok pke sembalap jompo ya bero…..
Zonk kemenangan
MuuuuUUUuuuuehehehe…..
Cocok lah yg jompo bawa motor lemot…
Jangan gitu bro M1 kamu itu kalo ngomong suka bener ?
apa gara gara melihat rins mir pada suka yang muda muda….?
suzuki okey dah. mulai proses yang mantap dan tak terburu buru…
Bagaimanapun juga Honda lebih unggul..walopun inopasi tiada henti…smakin di depan hanya slogan..?
Hondut bosok, ampas tahu terus malu?in motor celeng ???
kalimat ini menarik utk disimak
“meski Kontrak Tito Rabat masih tersisa satu musim atau setidaknya doi akan bertahan di Avintia setidaknya hingga akhir musim 2021, tetapi kabar terakhir menyebutkan jika ia mempertimbangkan opsi pensiun mengingat doi alami penurutan performa sejak musim lalu”
kapan emang performanya menanjak?