Iwanbanaran.com – Cakkkkk….sugeng enjing selamat pagiiii. Buat sampeyan semua dari sabang sampai merauke atau bahkan diluar negeri yang sekarang menjadi pahlawan devisa negara, IWB doakan selalu sehat dan sukses serta diberi kelancaran rejeki yang tidak terbatas. Aminnn YRA. Cakkk dipagi yang mendung ini IWB ingin share hasil percakapan IWB dengan pejabat tinggi PT AHM. Sebuah interview singkat yang akan menggali apa respon dan sikap AHM atas kedatangan sang 4 silinder 250cc ZX25R. Sebuah interview yang akan memberikan gambaran dan Inilah jawaban AHM atas kedatangan Kawasaki Ninja ZX-25R, siap rilis produk tandingan ???

Menyambung artikel sebelumnya…dengan memakai sandal swallow karena sudah akan berlalu dari Cikarang, IWB malah ketemu pak Thomas Wijaya yang lagi santai di Lobby. Dari sanalah IWB dan segenap pejabat AHM akhirnya langsung lesehan nyangkruk bareng. Kesempatan cak bertemu dengan pejabat tinggi yang sulit ditemui langsung dan tiba-tiba didepan mata. Alhasil semua unek-unek dan pertanyaan sampeyan IWB lontarkan pada pak Thomas Wijaya. Penting cak, walau telik sandi terus bergerak namun pernyataan pejabat tinggi tetap kita butuhkan. Jika sebelumnya kita bahas tentang PCX 150 4 katup, sekarang fokus kita pada artikel ini adalah kehadiran ZX25R ditanah air….

” IWB dan pak Thomas Wijaya serta HC3 team PT AHM….”

IWB : Pak Thomas, gimana respon AHM dengan persaingan dikelas 250cc. Baru saja Honda merilis new SP dengan spek yang wow untuk 250cc 2 silinder. Tapi dilain sisi Kawasaki juga meluncurkan mesin 4 silinder yang responnya cukup luar biasa. Gimana AHM memandang fenomena ini dan apakah Honda memiliki planning merilis produk tandingan ?

iklan iwb

Pak Thomas : Mesin 4 silinder 250cc sebenarnya adalah hal yang common (biasa). Honda sudah sejak dulu sudah memiliki mesin ini di era 1980-an. Jadi kita melihatnya hal yang biasa tetapi kita ingin menyuguhkan hal yang berbeda dengan teknologi seperti Quick shifter contohnya….performa dan fitur dibandingkan dengan mungkin sesuatu yang terlalu berlebihan.

IWB : Tapi kalau menurut saya masalahnya bukan itu pak, suara pak….suara ala moge 4 silindernya yang diburu

Pak Thomas: Ya…mungkin memang ada segmen yang menyukai suara tapi menurut kita itupun bisa dimodif.

” IWB dan pak Thomas Wijaya serta HC3 team PT AHM….”

IWB : Apakah ini artinya saat ini Honda tidak tertarik bermain disegmen tersebut, 4 silinder 250cc ??

Pak Thomas : Saat ini kita tidak mengembangkan kearah sana

IWB : Tapi jika market bergeser dan biker ingin Honda merilis CBR250RR 4 silinder gimana ?

Pak Thomas: Tentu saja yang namanya market kita akan terus melihat pasar (perkembangan 250cc). Tapi yang jelas sekarang pengembangan kearah sana (4 silinder 250cc) belum kami pikirkan

IWB : Waahh isu kemarin berarti gimana dong pak, isu 4 silinder 250cc otomatis menguap dong pak karena jawaban pak Thomas ini…

Pak Thomas : Hahahaha

” (Dari kiri ke kanan) Pak Nyoman K, Pak Anto (HC3 AHM), IWB, pak Wedi dan pak Thomas W (PT AHM)…”

Yup…itulah jawaban AHM lewat pak Thomas Wijaya (Marketing Director PT AHM) saat bertemu santai dengan IWB di Cikarang. Sebuah jawaban yang sebenarnya tidak mengejutkan dan memang cukup dimaklumi karena tidak mungkin dijawab lugas dan tegas. Tapi bisa saja AHM memang memandang segmen 250cc 4 silinder sekarang tidak dipandang terlalu penting. Sebuah kondisi yang tentu harus dimanfaatkan dengan baik oleh Kawasaki. Jawaban yang sama ketika ditahun 2008 Kawasaki merilis Ninja 250 2 silinder namun 6 tahun setelah itu AHM pun akhirnya terusik merilis CBR250RR. Akankah kasus yang sama juga akan terjadi pada segmen 250cc 4 silinder ?

Jawabannya sudah IWB jelaskan pada artikel sebelumnya yakni tren pasar. Jika ZX-25R menguasai market 250cc dan membuat segmen 2 silinder mengecil, IMHO terbuka lebar pabrikan lain bakal extra effort melakukannya. Namun jika ternyata pasar segitu-gitu aja alias tidak berkembang, rasanya apa yang dikatakan pak Thomas diatas bukanlah isapan jempol belaka. Btw di Jepang sendiri isu perihal CBR250RR 4 silinder cukup kencang. Makanya posisinya memang tergantung pasar cak. Nahhh dari sini wis clear yoooo…..kesimpulannya Honda selalu mengikuti perkembangan pasar dan sekarang belum ada niat mengikuti jejak ZX25R. Piye menurut sampeyan dengan jawaban ini? monggo berikan opininya….(iwb)

” Render CBR250RRR 4 silinder YM…”

152 COMMENTS

  1. ekekekeke

    H Bikin Motor Bosokkk gampang Ambroll

    apalagi Bikin SULING …

    Fals …

    H SuuuRRRammm

    mueehhehehe

    • Gak level bikin suling bahkan K saja enekk mau bikin suling. Cukup Y aja yg bikin biar bisa ikut dangdutan gerobak..
      ?????????

  2. ekekekekek

    CiBocoRRRr Layuuu Sebelum berkembang

    bener kan Gak lolos Uji

    langsung di skak di pusatnya sendiri

    muehehehe

  3. Yamalu dari dulu jualan cuma 19% udah bertahun-tahun
    Hahaha…
    Jualan gak laku segitu aja
    Harga jual terjun bebas
    Balapan zonk
    Apa sih yang di banggakan yamalu

  4. ekekekek

    cibocorrr aja layuuu sebelum berkembang

    produkkk H banyak disuntik mati

    jualan kibul kibul Aslinya Numpuk di delerrrr

    H SuuuRRRamm

    mueheheheheh

  5. ekekekrk

    skarang Masyarakat udah tahu

    ternyata H Bosokkkk

    Anto Recolll kibul kibull

    Kapok beli merk H

    Mueheheyey

  6. ekekekekke

    Balapan Zonk ditinggal pembalapnya
    Harga jual Anjlok produk bosokkk
    Produk gampang Rusak
    Pelayanan buruk

    duh duhhh Merek H Hancurrr abezzzz…

    H suuRRRammm

    mueheheheh

    • Gimana merk Y apa berani main d 250 cc lagi? Ayolah.. yg katanya sultan dan g suram kok jadi penonton? Kan bisa d simpulkan siapa yg surramm..
      ???

  7. Endonesa cak. Aliran mendang mending dan mindset brand jauh lebih kuat.
    Beli metic ya beat(heran cak, apa coba dosa mio m3 series). Klo vario vs aerox jelas beda segmen. Pemakai vario pasti gak suka bagongnya maxi, pemakai aerox jg gak suka gredek/lemotnya honda.

    Beli motorsport ya orikinthil 150cc. Klo gak gsx, ya cbr150. Mw skencang apapun r15 vva jg dinyinyir d dunia nyata. Krn apa? Kaum mendang mending belinya sekenan SL.

    250cc? Ya pasti cbr250 atau ninja 250. Tp ya ttp beda. Ttp motor premium dan gagah tu ninja 250. Gagak sekencang apapun jg pasti milih ganti knalpot. Cbr250rrrr bagus? Ya pasti bagus dan laku, tp pasti cepet bosen liatnya.

    Cbr250 4 silinder?hmmmm…sekenan zx25r dah ad tuh. Kayaknya gak panjang euforia 4 silinder ini. Paling 3 tahun dah discontinue. Abis tu jd rare item 15 tahun lg.

  8. Honda tentunya masih memikirkan pasar mass market dan menggunakan premium products sbg R&D untuk lihat respon pasar (product & technology), pun demikian dengan product2 Big Wing untuk menjaga image sebagai market leader market di pasar roda 2.

    Masalahnya adalah, Kawasaki memposisikan diri sebagai affordable (global) premium product. Buat Kawasaki, motor apa yg dilihat di LN bisa dibeli di Indonesia dengan reasonable price. Hal yg mudah dilihat adalah (sbg contoh) dari seri ZX big bike sampai small bike, dipromosikan in line – same DNA, bukan seperti dikerjakan oleh tim (divisi) terpisah.

    IMHO seperti case Honda super cub atau Honda CT, Honda juga membidik pasar pemilik moge, yg juga sebagian penyuka Vespa/Rubicon. Akibatnya positioning yg beragam selain mass product mereka, memunculkan pos biaya promosi yg beragam, antara mass vs premium products.

    Jadi jika ditanya gimana potensi pasar 4 silinder? Honda pasti akan jalan kesana, tapi jika menunggu 5 tahun sudah tentu terlalu lama. Paling cepat 2-3 tahun prototype harus sudah hadir, karena imho Kawasaki (sudah/akan) menyiapkan plan untuk 2 tipe lain ZX25R untuk tahun ke 3-5 dari sekarang.

    OOT Suzuki bisa main di kelas classic, bisa Bandit 250 atau New Katana 250 😉

    -Amat Victoria Curam-

  9. Jawaban diplomatis dan khas banget dari seorang marketing.
    “Melihat pasar”

    coba cak klo yg ditanya tukang insinyurnya, pasti jawabnya :
    “tunggu sesaat lagi”
    karena mereka butuh pengakuan dan kebanggan.

Comments are closed.