Iwanbanaran.com – Cakkk….KTM memang sedang bersinar. Bak cahaya dipagi hari (haiyahhh) sinarnya yang cemerlang membuat perhatian mediapun kini sudah mengarah ke pabrikan Austria. Termasuk bos racing KTM Pit Beirer yang memberikan kritikan cukup pedas terhadap regulasi red flag yang dianggap tidak fair sehingga membuat Pol Espargaro gagal menjadi juara pada race pertama Austria. Walaupun mereka diuntungkan pada red flag race kedua dengan kemenangan Oliveira tidak membuat KTM tidak bersuara bahwa sistem red flag harus dirubah. ” Seharusnya motor jangan disentuh lagi….jangan ganti ban dan isi bensin” !!! cetusnya. Waah menarik kieeee…
KTM hampir menguasai Austria sebelum red flag race pertama akibat insiden Zarco dan Morbidelli. Pol yang sudah sangat nyaman didepan akhirnya harus restart dan hasil akhir sangat mengecewakan KTM. Walaupun seminggu kemudian berkat red Flag Vinales, justru mereka diuntungkan dan Suzuki di rugikan. Yup…Joan Mir yang meleset 2,4 detik dari Ducati menelan pil pahit setelah restart membuat Suzuki melorot di posisi keempat. Sedang KTM berhasil menguasai jalannya race berkat Oliviera yang sukses nyolong piala dari Jack Miller. Namun hasil tersebut tidak merubah kritikan KTM pada regulasi restart after red flag yang menurutnya tidak fair….
” Aku tidak ingin berbicara tentang keberuntungan dan kesialan dalam balapan, tetapi sedikit nasib buruk yang mungkin kami alami di akhir pekan pertama Spielberg, karena red flag dan ban belakang yang salah pada Pol di start kedua. Untungnya apes ini dibayar dengan sedikit keberuntungan di Styria GP. Sistem restart setelah red flag sekarang memang masih menjadi perdebatan. Karena siapa yang memiliki stok ban-lah yang diuntungkan. Secara psiklogis kondisi ini juga berpengaruh pada rider. Apalagi ketika kita tidak memiliki ban lagi. Kru harus melakukan keputusan sesingkat mungkin…
“Tidak hanya itu, kami juga berdiskusi tentang kapasitas tanki 22 liter. Yang menjadi masalah ketika restart tim diperbolehkan mengisi kembali BBM dan ini tentu menguntungkan motor dengan power terbesar. Contohnya Ducati, mereka mengisi kembali BBM sehingga memungkinkan Ducati menggunakan tenaga penuh mereka di Spielberg setelah restart. Padahal dengan jarak asli 28-lap, tindakan tersebut tidak memungkinkan karena mereka akan kehabisan BBM. Menajemen BBM dan power harus seimbang dan semua tim sudah merencanakan jauh-jauh hari. Tapi semua tidak berlaku setelah restart dari red flag….
” Sekarang kami sedang berdiskusi dengan MSMA dan komisi grand Prix apakah motor akan langsung dibawa ke garis start dengan kondisi tetap seperti sebelumnya, yakni ban dan BBM tidak boleh disentuh setelah restart dari red flag. Jadi jangan ganti ban dan isi bensin. Sebab pada dasarnya seluruh tim sudah memperhitungkan strategi saat race dua hari sebelum race. Mulai dari ban dan maksimum BBM yang akan kami isi. Namun setelah restart semua perencanaan tersebut hancur. So…akan lebih adil semua tim tidak lagi menyentuh motornya kecuali jika ada panel atau komponen yang hilang dan berhubungan dengan keselamatan. Tetapi jumlah bahan bakar dan pilihan ban tidak boleh disentuh kembali...” tutup bos racing KTM Pit Beirer. Hhmm…koq IWB setuju ya dengan opini Beirer….piye dengan sampeyan ? (iwb)
Ok setuju
petaka di mulai saat pembalap terlena di atas motor nyaman.
rekomendasi dri brembo gak di gubris,dasar egois
Yess koltok-koltok
Setubuh
00kpj ? Honda melakukan penarikan atau recall untuk belasan ribu unit motor CBR250RR yang dipasarkan di Jepang. Ini menyusul adanya potensi kebocoran pada bak oli di mesin motor sport tersebut.
Seperti dilansir lama Honda.co.jp, recall motor sport 250 cc itu menyasar rakitan dari tanggal 22 Maret 2017, hingga 18 Juni 2020. Tercatat, ada 11.500 unit yang bakal ditarik kembali
Apakah pasar Indo juga kena recall kan buatan Indo terus ekspor ke Jepang
Udah diskon berjilid jilid sekarang bisa bisa kedepannya recall berjilid jilid padahal belum tembus pasar Amerika dan Eropa yg terkenal super ketat lirik R25, R3 yg kipas kipas dollar
Masak sih kipas kipas dolar? Yakin? Coba pikir lagi. Yakin?
Ini lagi pade curhat ye …
Gak nyambung ama tema
Eh. .. kirik kan gitu
Suka gak nyambung
Bisanya menggonggong
???
Biarin aja gak nyambung..
Yg penting ini nihhhh..
“setelah 24 jam penuh di le-Mans ini setelah CBR1000RR-R Fireblade hadir Kawasaki ZX-10RR team Webike SRC Kawasaki France Tricstar Finish posisi dua di susul Oleh Suzuki Endurance racing yang menggunakan Suzuki GSX-1000RR. Sementara itu Pole Sitter YART Yamaha dinish di posisi ke empat pada race endurace Le mans 24H ini”
Hello efbenyekkkk.. sehattt?? ?
Biasa klo motor terlanjur laris manis banyak yg ngeritik sumber yg masih abu2
seperti biasaaa kambinger kachunger pada sok bijak, menyerang personal, bilang berita palsu dsb. tunjukkan kedunguanmu wahai para kachungersss ngoahahaha
ngoahahaha pabrikan rikolll terbanyak cak, dari 1000 cc sampe mbieeett hasil rikolan semua ngoahahaha bosooook
Nih si dungu
Lagi berlagak pulon
Mantap, beritanya bagus kang, ga kyk sebelah.??
Mudah2an musim dpn ada perubahan
Masuk akal juga…
Nah … Ini yg benar
Wak te em che udah kemaren lahhh
@chemment oh.. Si tua baperan itu? ?
Boleh tambah BBM 1 2 liter buat kompensasi muterin sirkuit pas slow sebelum tarung lagi ??
Setuju cak.. Biar gada rider yg nyalahin rider yg jatoh dan mengakibatkan Red flag. Memang regulasinya yg kurang fair
Asli red flag adalah aturan terbodoh ketika memulai start kembali.
Harusnya balapan dimulai dengan posisi terakhir masing-masing pembalap ketika race ulang
benar.
seperti kejadian kemarin.
para pembalap yg di depan sudah berhasil mengambil jarak hingga 2.5 detik di depan pembalap lain.
begitu red flag, start nya sebelahan sama para pembalap belakang.
S7 pake banget cak…
harusnya begitu sejak dulu… biar adil
Setuju aj deh.
Ini bener2 pal palan namanya.
Mogok krn kehabisn bensin atau melorot karna keausan ban biar ketahuan.
Makin seru ini tontonan?