Iwanbanaran.com – Geleng-geleng cak…kalau sumbu sampeyan pendek mungkin sampeyan akan nyokotin kursi dan pintu saking keselnya akibat ulah fansboy yang membaur jadi netizen. Rata-rata mereka menyerang pribadi dengan alasan nggak jelas, nyebut nggak netral…ada lagi bully-an dengan kalimat ….” Maklum, kalau nggak begitu Blogger mau makan apa? ” . Waladalah kodok bangkong njengking mlumah murep tenan. Ediannn jal….wis ora wajar ki komennya. Pertanyaannya…..kenapa fansboy sekarang lebih reaktif dengan kecenderungan menyerang pribadi dan menghancurkan image Blogger tertentu ?
Kalau IWB analisa masalahnya adalah ketimpangan berita. Ketika ulasan kita banyak membahas salah satu pabrikan tertentu, mereka langsung teriak dengan kata-kata tidak netral. Senjata “basi” yang terus didengungkan dan ternyata memang hanya itu senjata mereka. Yup…tidak ada gebrakan real yang bisa mereka lakukan untuk jabani masifnya berita pabrikan besar yang saat ini memang luar biasa memberikan akses penuh kepada Blogger. Sebuah tindakan yang sebenarnya sudah pernah dilakukan pendahulunya….
Yup….mereka tidak sadar, betapa luar biasanya pabrikan tersebut dimasa lalu (dibawah 2015). Ditangan para pejabat saat itu, dunia online dikuasai mereka…marketing digital menjadi kekuatan yang sulit dibendung. Kreatifitas sehat dan memang seharusnya demikian. Bukan sebaliknya, sibuk ngurusi hal-hal yang tidak perlu. Makanya kalau sampeyan buka artikel masa lalu, artikel Y di Iwanbanaran.com begitu mendominasi. Nggak heran IWB dibully dengan sebutan ‘IwanBisonan” saat itu…ingat banget cak. Kenapa ? karena tunggangan IWB adalah Byson dan saking banyaknya artikel Y yang menghiasi laman Blog Iwanbanaran. Apakah karena IWB dibayar ?
Oh tidak…..banner semua pabrikan sudah bertengger. H, Y, TVS, MV Agusta…dan masih banyak lagi lainnya. Banner H juga terpancang sebesar sekarang dan memang merekalah pelopornya (pasang pertama kali sekitar 2012). Kalau boleh jujur secara nilai….mungkin Y jauh dibawah H. Jumlah spot banner yang diambil H sudah seabreg seperti sekarang. Tapi hebatnya berita Y : H ketika itu porsinya 70 : 30, ediann ora jal. H protes ? nggak ada…mereka profesional…
Artikel kan sesuai dengan jumlah event yang masuk dalam undangan kegiatan. Dan dalam klausal perjanjian, warung Iwanbanaran tidak pernah mau bekerjasama jika ada klausal yang melemahkan independensi warung. Rejeki sudah ada yang ngatur, dan itu IWB junjung tinggi dari dulu hingga sekarang. Apalagi kalau soal duit cak, Alhamdulillah IWB wis lebih dari cukup hanya dari Adsense Youtube dan Google….wis turah-turah iso plesiran kemana-mana tiap bulan (tuh jadi sombong to )….
Catat…..kunci sukses Blogger adalah ulaslah apa adanya sebab para pembacalah yang harus dipelihara hingga titik darah penghabisan, bukan pabrikan. Lha kalau ditinggalkan para pembaca emang sampeyan punya nilai dimata pabrikan….ora kangbro. Blog kayak kuburan siapa yang mau melirik. IWB sendiri neg kalau baca artikel Blogger yang ngaku netral tapi kontennya jabang bajul nggilani tenan. Model Blogger lek boso jowone “ngathok” cak….hayooo sopo kuwi ??…..
Y dulu dipegang orang-orang profesional dan kredibel serta cerdas. Saat itu hampir tiap minggu ada event. Pejabat Y juga secara cerdas mampu mengoptimal peluang digital dengan kegiatan masif yang membuat berita terus sambung menyambung. Mereka juga menganggap kita sebagai partner dengan terus melibatkan secara langsung dalam kegiatannya. Ingat…partner cak, bukan Blogger yang dianggap kepanjangan tangan yang bisa disetir sesukanya. Kalau itu yang ada dalam benak mereka, lupakan !!! prinsip ini tidak hanya berlaku untuk satu pabrikan tapi semua pabrikan. Bahkan saat itu mungkin kita bukan lagi sekedar partner namun teman akrab yang tidak menilai suatu hubungan hanya berdasarkan nilai bisnis belaka. Ngopi bareng, cangkruk’an bareng….sharing bareng….
Praktis kedekatan personal menghasilkan bonding yang sulit dipisahkan. Kuwi penting cak. Mereka respect sama kita dan sebaliknya…kitapun otomatis respect dengan mereka. Uang ? duh dari dulu sih jauh kangbroooo. Hebatnya hampir tiap hari berita Y menguasai semua Blog. Sekarang ??? ora komen wis, sampeyan lihat saja sendiri. Sayang banget sebenarnya…karena harusnya tiap informasi produk terdelivery secara masif namun karena pilah-pilih dan paranoid luar biasa justru mengebiri informasi mereka sendiri….
Parahnya para “fansboy” (emboh beneran opo ora kuwi) juga sibuk menyerang individu Blogger yang dianggap tidak mengulas positif produknya tanpa berusaha mengangkat keunggulan produk secara cerdas. Kalau kita sih lek boso Jawa Timurane “ora patheken” cak. Tapi yang ngeselin para fansboy dan haters memberikan kesan bahwa kita yang mendzolimi…ogah meliput atau menganak tirikan karena ada banner gede….
Weleh…banner sudah bertengger sejak tahun 2012 jadi masalah. Iki kayaknya karena efek mereka ora ono banner ki cak, jadi baperannya kuadrat kelas turbo . So…kayak dibolak balik. Mereka pura-pura nggak sadar bukan kita yang menjadi biang kerok, tapi sebaliknya. IWB sih nggak masalah selama follower paham. Nggak ngaruh cak buat eksistensi Iwanbanaran yang sudah bangkotan menjadi Blogger. So diartikel ini IWB ingin buka mata para fansboy dan haters diluar sana….
Jangan protes ke IWB dengan komen….” Kalau produk H (Beat) aja berseri….Vlog Youtube banyak bener. Kalau Y kemarin padahal tiga produk rilis Vlognya dikit benerrrr…”. IWB pastikan merekalah yang menyetop kanal informasi ke beberapa Blogger. Mungkin karena memberikan kritikan atau ulasan yang kurang memuaskan mereka ? bisa jadi dan IWB hora urus alias lebih nyaman demikian ketimbang berhubungan tapi rewel…iyo hora cak…..
Mungkin ada segelintir Blogger yang dipilih secara eksklusif dan itu hak mereka.? Strategi yang menurut mereka sudah tepat.? Nggak masalah, kan pabrikan punya strategi masing-masing…dipegang pejabat baru punya kebijakan baru pula. Biarlah waktu yang akan membuktikan sukses tidaknya strategi tebang pilih tersebut. Yang penting sampeyan harus tahu bahwa Iwanbanaran tetap profesional tanpa membedakan brand tertentu dalam liputan selama diberikan akses…catet cak, selama diberikan akses… Jadi jangan “mewek” dan nyerang IWB kalau jumlah artikel atau video timpang. Emange nulis artikel atau buat video bisa ngarang kayak dongeng tidur tanpa melihat dan mendengar sendiri penjelasan produk tersebut…iyo toooo…
Last….Tidak ada dalam sejarah strategi sukses karena dilandasi rasa bermusuhan, otoriter dan menang sendiri. Warung ini hadir untuk menjadi referensi biker bukan senjata salah satu golongan. Jadi buat para fansboy, mulai sekarang nggak usah ngitungin jumlah artikel atau video Youtube. Tapi monggo sampeyan intip wae kedalam dulu agar keseimbangan opini secara netral terbentuk dengan sendirinya. Setelah itu merenung…ojo ngamuk-ngamuk tiwas cepet tuwo pakde. Namun IWB yakin, walau sudah dijabarkan secara gamblang dan jernih yang namanya haters dan fans Boy tetap akan menjadi haters. Soale wis kadung ora normal cak…jadi susah dibikin normal. So…IWB hanya memberikan pencerahan yang waras dan bisa diajak berpikir jernih. Dari sini wis pahamkan ? Wisss ojo serius-serius, saiki ngopi sik rekkkk…. …..(iwb)
Aku hattersmu lek Iwan wkwk
Ane mu komen apaan ya….biar lek iwan ngambek ke saya….hehehe
Oooo gini aja…mau lekniwan tulis merka A B C D Smp Z ,kalau ane bodo amatan…hehehe,maju terus lek pantang mundur…..
Mantapp lek iwan, saya pembaca setia blogmu, kby dan tmc. Kontennya bermutu
Bukan kaya punya triatmonyet konten sampah dibikin artikel??
Sabar kang Iwan
No_Comment
Mas Iwan ga usah takut sama komenan Fanboy etekewer, memang mata langsung turun ke hati alias panas hati kalau baca komenan miring. Pelaut hebat pasti pernah diterpa ombak dahsyat, blogger hebat tetap tulis apa adanya tanpa takut kehilangan iklan dsb. Tanpa blog orang ga tau perbandingan produk a dan b. Dan hanya orang2 malas merawat motornya yang selalu mencaci sebuah merk motor apapun itu.
Karena yang komen banyak Fans Boy….ya isinya hanya jatuh menjatuhkan…hina menghina…caci memaki…sptnya jauh dari kesantunan….saya heran apa tdk takut tambah dosa ya? padahal hrsnya ini warung bisa dijadikan ajang silaturahiim dan dialog yang lbh positif tentang dunia roda dua maupun roda empat…..Mas Iwan sareh saja….ya memang sich terkadang judul artikel Mas Iwan itu bombastis, tapi wajar krn itu point untuk menarik pembaca….
Giliran dikritik langsung dipajang semua foto2 bersama Yamaha jaman dulu..wkwkwk
apakah sekarang smpyan dimusuhi Yamaha lek karna pemberitaannya g berimbang? Produk apapun kalau logonya Y pasti jelek..Mocin pun yang jelas-jelas nyontek Yamaha dibilang Bagus..
Saya mengikuti artikel lek IWB dari 2015…
memang dulu banyak berita tentang Y, karena dulu mereka Inovatif dan mau mendengarkan para blogger BALUNG TUWO.
JIka sekarang jarang ada artikel Y, coba pabrikan suruh introspeksi apakah mereka kurang inovatif dan ramah? atau inovatif tapi sombong??
Ealah,masih ingat dulu ruamenya saat pertarungan vixion sama cb….semua saling liat sisi jeleknya,tapi ada salah satu pabrikan melihat sisi positif dari hasil gontok gontokan di blog ini. Dan akhirnya muncul model baru.
Sebenarnya kalau semua melihat sisi positif..insya Allah semua akan baik kalau mau lihat sisi jelek..yo gak enek enteke…
Buat lek iwan..santai wae lek,sampean apene mangan yo ora mbukak tutup segone wong seng gak seneng neng sampean,wes ta kata jaman saiki woles ae…bah njengking,bah murep..jarne wae..mengko lak kesel dewe..
Itulah rona kehidupan banyak warna…golek pangan ancen susah,seng penting sampean maju terus pantang mundur…jadilah diri sendiri..ra usah niru niru,
Gimana produknya mau di ulas lha wong pabrikane wae ora memberi akses…apakah kudu nyolong nyolong…tak rasa yo gak etis kalau gitu…gak di ulas anak buahe berok berok jare bloger ora netral…juan..uaneh, aku curiga yang komen asal bunyi ini biasane tumpakan metik,ban cacing,duit sek jalok neng mak’e…..walah..kwkwkwkwk
saya dulu (waktu sekolah) suka baca majalah otomotif setiap minggu pasti menyisihkan uang jajan buat beli majalah, yang saya suka adalah artikel tentang trend modifikasi saat itu IBE, ceper, dub city, racing look, airbrush dll.
semenjak mengenal media online saya jadi beralih membaca melalui media elektronik, dan juga mengenal IWB dan bloger lainnya. yang saya suka di IWB adalah adanya aksen ‘jawa timuran’ di setiap artikel2nya, dan juga selalu update tentang gosip2 motor baru.
yang saya tidak suka adalah ketika selesai membaca atrikel dan scroll ke kolom komentar banyak menggunakan nama gk jelas dan berkomentar tidak layak. sebagai pembaca aja sebal, apalagi cak IWB?. tapi akhir2 ini sepertinya sudah semakin kondusif, jadi saya berani berkomentar , haha 🙂
terimakasih cak IWB. salam
aku kok moco komen-komen di atas malah pengen ngakak dewe 😀
intinya bukan dari bloggernya, tp dari pabrikannya yg ga ngasih akses utk liput produk baru lbih dalam.. saya paham kok cak, mungkin emang Y yg punya SOP baru untuk peliputan..
dibanding dr brand H ya jelas, marketing dia jor2an untuk promosi.. tiap ada peluncuran, pasti besar2an lah.. wajar porsinya lebih besar, dan itu yg bikin haters klojotan disangkanya mihak sebelah..
Wis tah lek…balesen komene haters dgn artikel2 berbobot ga peduli produke motore sopo….haters iki akan selalu ono…karena benci itu singkatan dr benar2 cinta…dadi kudune sampeyan iki bersyukur duwe hater malah dadi gede blog…aku moco blog sampeyan soko awal…aku biasa moco sak durunge sampeyan nduwe tagline jos gandhos nang artikel ?
Ane ada ide nih lek…dr pd makan hati…ud blog nya buat aku aja…lek iwan istirahat dl…hahaha
Tenang di jamin blog lek iwan aman dan berantakan….hahahha
Asyem ngakak wkwkwkwkwkwk
sabar ya cak
saya percaya warung ini professional dan masuk akal jika jumlah artikel sekarang timpang lah klo ga ada di tempat emangnya mau nulis apaan
klo ada yang bilang mau makan apa klo ga ini itu, biasanya itu mereka yang lagi laper cak
semoga sukses selalu cak
saya mulai baca2 blog dari 2010, kalo dari yang saya lihat sih IWB itu FBY dan FBR! cuma kesini2nya seperti agak kecewa sama Y*****.
di blog ini informasinya cepet dan akurat, jujur aja saya beli PCX awal 2018 karena liat vlog dari iwb (yang kualitasnya FHD di 60Fps), dan emang udah tahan2 beli motor dari awal 2017 karena info dari IWB soal PCX lokal.
emang sih kesini2 banyak clickbait nya di blog ini.
buat haters, semangat terus ya!!! kalian salah satu yang bikin blog ini maju.
kalo emang ga mau dukung IWB jangan buka blognya lagi, sana buka tri*tmono.info aja kayanya beliau udah kesepian tuh.
di tri*tmono.info komparasi (secara virtual dan halusinasi) lebih berjilid2, dan pastinya Y***** yang menang. udah gitu kalo komennya ngejek2in honda pasti bakalan lolos, dan ga ada yang kritik Y***** disana. nah SURGA banget kan buat kalean???
Mantaaapppp!!! Yg penting selalu netral cak,mereka ribut sendiri jarke wae sdm wong bedo2 soale…jarke wae…smg warung ibi selalu amanah dan barokah rejekine amiiinn!!!
Oh iya satu lagi lek…ada bocoran produk baru ga lek sebelum maret ini…mau gantiin embit gue yg mau pensiun februari ini…lg ragu antara pcx atau adv atau nmax…siapa tahu suzuki masukin saluto…salam dr bukan fanboy sejati, cuman pemakai scorpio, vario, mio, mbit, klx250…jd pengen nyobain punya produk suzuki saluto keren kayaknya…ditunggu kabarnya lek…ulasan sampeyan pancen panutan biker untuk beli motor tunggangnnya ????
Y dulu diisi oleh orang2 propesional & Cerdas.. Kalau sekarang gimana Lek Iwan?
kami fanboy permotoran sekaligus member bangsawan kerajaan motor sejagad empire mengucapkan terima kasih kepada bapak2 pemblogger sekalian yg telah bersusah payah ngasih info kpd masyarakat,
entah dia :
blogger telik sandi sendal swallow mlumah murep,
bloger kunyah kunyah sendal swallow,
blogger ciaoo kipas kipas sendal swallow,
dll…
Suwun pak,
Coba bayangkan klu isi blog hanya merk H pasti sepi gak ada yg cakar2an dan lama2 di tinggalkan folower alias mati dg sendirinya ?
Itulah bedanya FBY dan FBH
Zaman dulu artikel Y banyak dan menguasai dunia bloger dan media masa, FBH tenang2 saja.
Giliran sekarang berita dari H dan undangan masif yang di terima bloger. FBY protes baperan .
Sudah jelas FBY itu baperan, nesu, ambekan kayak bocah alay????
Blog yg ngakunya netral ya blognya mbah mono, bener ga om? ? Tapi beberapa tahun ini isi artikelnya sebagian kontra honda, sedikit mencoba mempengaruhi susiku dan emang condong banget ke yamaha
Emang kelakuan para sales begitu pada baperan, klo gak begitu para sales gak bakal dapet makan. Apa susahnya sih baca tinggal baca. kalo gak suka ya tinggalin. Bagi gw blog iwb banyak manfaatnya. karena gw nemu blog ini saat lagi cari motr baru. gara-gara blog ini gw akhirnya beli kawasaki athlete di tahun 2009. sebuah motor unik yg gw paling sayang sampai sekarang.
Jaman dulu sama sekarang emang beda kang. Ngikutin blog IWB dari 2010 sampe sekarang makin kesini makin kesel. Gak cuma di blog Kang Iwan, tapi di semua blog habitnya kalau dulu tuh diskusi. Ada komparasi produk pun bukannya bakar2an tp diskusi.
Sekarang beda, jangankan komparasi, orang bahas event aja dibakar. Saran saya comment2 yg suka bakar2an atau menghina jangan cuma di banned kang, laporin aja dengan pasal pelanggaran UU ITE biar jera hehe
Halo cak..
Sy silent reader blog dan vlog sampean.
Dr jaman buta motor sampe melek motor hehe..
Cuma mo ikutan nimbrung ngopi sebentar di warung sederhana sampean..
Yang namanya hidup pasti ada ujiannya, ibarat pohon makin tinggi makin keras terpaan anginnya. Sy rasa blog sampean sedang dlm posisi yg ngga sama lagi seperti dahulu, singkat kata udah berkembang pesat saat ini.
Dan seusia sampean sy rasa sampean udh cukup dewasa menanggapinya. Anggap aja sedang ujian akhir semester. Toh hasilnya sampean yg menikmati, dan tentunya pembaca setia juga menikmati apa yg mereka baca.
Haters dan FB? Anggap aja angin yg menerpa di ketinggian, anggap aja anak kecil yg merengek minta dibelikan permen, anggap aja jalan berlubang yg tidak akan bisa mengehentikan laju perjalanan kita. Toh bersama haters dan FB, sampean pun tanpa disadari menjadi lebih dewasa.
Lanjutkan saja apa yg sudah menjadi warna sampean di warung ini, tentunya dgn tidak lupa mendengar masukan2 yg sampean anggap bisa membangun warung ini.
Salam satu aspal…
What doesn’t kill you makes you stronger!!!
Santai wae cak…saya silent reader blog iwb sejak zaman dahulu kala ? nyimak juga blognya kang taufik, dll. Tp selama ini yg saya cocok ya Iwb ini, karakter bahasa & ulasannya gak berubah..ilmu trawanganmu josss cak..99,99% akurat ?. Fans boy memang gt cak, mungkin mergo kurang adoh le turing, tp merasa paling jooss dewe…?
Masalahe bang iwb, disini banyak parabeha mbeat mbeot yg kerjaannya nyinyir terus, kerjaannya teriak maling.. Lha maling mereka kok teriak2 ke fby.. Mereka parabeha mbeat mbeot nyampah terus disini.. Gitu aja kok.. Kalau mereka komennya biasa aja, ga masalah, ehh ditambah anggotanya ribuan (istilahnya).. Komennya kaya orang mabok..
garai sampean biasa ngomong joz gandoz kotoz2 ndilalah barange bozok kang…. ?
klo yg saya suka dari lek IWB ya berita ttg bocoran unit2 baru.
wak TMC lebih asik baca ttg perkembangan teknologi & kabar motogp.
tiap blogger punya keunggulan/kelebihan/ciri khas masing2.
ttp pertahankan ciri khasmu lek!
Yamaha lagi keneng sawan lek. Omongan, polah karo gayane lagi ora koyo Yamaha sing sebaene.
Ketoke awet dibancaki jenenge malem seloso legi kae.
Matur nuwun pakde saya wes dapat pengetahuan banyak bin pitik saking blog jenengan pakde…..luar biasa pakde
Aduh sampeyan iki…kudune banyak bin entog…pitik bin endog….cicak bin kadal…mlumah mlungker jengking trus nungging
*edisi spaneng
Paham mas iwan 🙂 cm klo mnurut sy, mrk itu bukan fansboy merk salah satu, melainkan justru fans berat mas iwan he..he..he,
lha itu sampe mendetail ngitung, nimbang bobot topik dan mmperhatikan dgn seksama isi kontent,
klo bbrp orang lain &/sy sendiri mungkin mah enjoy2 aj bacanya
Hebat bner mereka2 yg tanpa sadar sudah mjd Fans Berat mas Iwan(FBI)
aku yo pingin crito lek, ojo mbok hapus yo. sak durunge enek iklan versi komeng, aku gak ada rasa tertentu terhadap produk pabrikan mana pun, tapi stelah iklan2 komeng yg lucu..? tapi merendahkan lawan, akhirnya saya kok jadi terbawa emosi, ditambah lagi komen2 arogan….. terkait netralitas, ibarat orang punya 4 anak, pasti ada perbedaan kadar kasih sayang walau sangat sedikit dan berusaha tidak ditampakkan
baca komen ngakak asli…..
kalo liat di facebook dan ig.yang komennya nyerang pribadi itu rata2 pas di cek profilnya kalo gak akun bodong ya foto sales produk Y
kalo mau banyak berita dari Yamaha,pinjeminlah unit tes ride buat Kang IWB…..
jangan komen doang tapi gak modalin wkwk
Lanjutkan lek..
Mas Iwan jaman iseh langsing kok koyo Ari Wibowo yo ?
Mau tanya cak, dulu waktu zamannya artikel Y:H = 70:30, apa FBH pada baper (juga) ?? ?
Ada juga tapi nggak nyerang pribadi seperti sekarang. Bapernya kebangetan sekarang wkwkwkwk
Mungkin bukan dri banyak’y artikel.
Tapi dari segi penyampaian’y yg beda.
Contoh:
Produk A shock’y keras, pasti bilangnya keras.
Tapi,
Produk B jok’y keras, di bilang’y kurang empuk(bukan keras).
Dari segi bahasa/penyampaian bisa terlihat.
Ini hanya sdkit contoh.
Imho
Komenku kok ilang???
Mikirno netijen “Yang Maha Benar” ga mangan cak… ????
senajan dalan Ra Alus sing penting wani terus.
santai ae lek,,, hater nga usah di reken.
salam silent reader jaman pean anyaran duwe kebo biru lek.
Semangat !!!
Kang Iwan Mantab. Yang saya suka sebagai pecinta otomotif, ulasan kang iwan yang lugas, tapi yg lebih bikin kesengsem, karena kang Iwan selalu mengingatkan “JANGAN LUPA SHOLAT LIMA WAKTU”, Terus tebar kemanfaatan kepada siapa saja, dan jangan lupa selalu mengingatkan kita pada kebaikan yang haqiqi. SELALU SEHAT dan BAHAGIA kang IWAN. Aamiin.
Tetap semangat Buat Bapak Iwan Banaran…
BANG IWAN, beat baru udah ada reviewnya, tapi kenapa nmax baru yang udah sebulan keluar belum ada reviewnya
apakah ini tergantung pabrikan
Blogger itu juga manusia biasa, bisa salah, bisa benar, bisa egois, bisa humanistis…tetapi itulah yang membuat blogger adalah blogger…dan bukan mesin yang bisa seenaknya diperintah oleh sistem. Fansboy dan Haters, mereka juga manusia…hanya saja di jaman milenial ini, mereka tidak lagi mengedepankan logika ataupun empati. Mungkin ada beberapa fansboy ataupun haters yang memang digerakkan oleh keinginan dari lubuk hati terdalam mereka dan memutuskan secara independen bahwa mereka adalah fansboy/haters…tapi beberapa lagi dari mereka dan ini sepertinya persentasenya cukup besar, digerakkan oleh sistem kapitalisme dan prinsip ekonomi, dimana semua bisa dijadikan uang tanpa lagi perlu merisaukan hati nurani ataupun moral…miris memang, tapi inilah yang terjadi saat ini…dan ini ada di hampir semua lini dan bidang…Sekarang semua kembali kepada diri kita masing2, akan seperti apakah kita ini…karena apa yang kita perbuat saat ini akan berimbas kepada orang2 terdekat kita…saya rasa segitu aja dulu bang iwan…semoga kita semua selalu dalam lindunganNYA…Ammiin…
Cek
Bales dengan karya lek.
Mosok wong jatim mewek sampe nggawe artikel ngene rek….heehehehe.
Wes apapun kondisine sampeyan tetep semangat lek, ojo KGB (Kagetan, Gumonan, Bingungan) cek selow lek ono haters sing kakean cangkem.
Pas sampeyan baper haters seneng, pas sampeyan gawe artikel klarifikasi ngene haters e tambah seneng…hehehe