Iwanbanaran.com – Cakkkkkk….akhirnya nyerah juga cak. Setelah perusahaan minyak asing ramai-ramai menurunkan harga BBM nya pertanggal 1 Januari 2020, akhirnya Pertamina mengumumkan adanya koreksi harga untuk BBM-nya mulai nanti malam. Yang mengejutkan harga yang dipatok ternyata sangat mirip dengan Shell. Nah…. Emang berapa harga barunya? Simak detailnya berikut ini….
Akhirnya Pertamina melalui keputusan menteri (Kepmen) ESDM 187K/10/MEM/2019 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar memastikan koreksi harga pada BBM nya. Koreksi yang disebut sebagai penyesuaian harga ini menjamah hampir seluruh produk Pertamina kecuali Pertalite dan Premium…..
Jika diperhatikan penurunannya memang mirip dengan yang dilakukan oleh perusahaan minyak asing Shell. Harga bervariasi dan dilakukan pada Pertamax Turbo, Pertamina dex dan dexlite. Contohnya untuk Pertamax dari sebelumnya dijual Pertamina di angka Rp 9.850 harga baru menjadi Rp 9.200 per liter. Begitu juga Pertamax Turbo yang dipangkas habis-habisan dari sebelumnya Rp 11.200 harga baru menjadi 9.900/liter. Termasuk bahan bakar diesel yang sebelumnya dipertahankan hingga berbulan-bulan ini juga dipangkas identik dengan harga yang dipatok oleh Shell…
Yup…. harga baru Pertamina dex sekarang hanya Rp 10.200 dari sebelumnya Rp 11.700 per liter. Sementara untuk Dexlite di pangkas menjadi Rp 9.500 dari sebelumnya Rp 10.200 per liter. Harga ini tidak menyentuh Pertalite alias masih sama dengan sebelumnya. Jika dibandingkan dengan Shell, harganya sekarang menjadi kompetitif cak. Sebagai informasi Shell juga menurunkan Shell Reguler menjadi Rp 9.200 dari sebelumnya Rp 9.900….
Sementara oktan di atasnya yakni Shell super juga turun dari sebelumnya Rp 10.250 perliter menjadi Rp 9.300 /liter. Lalu Shell V-Power (oktan 95) dijual Shell di angka Rp. 9.950/liter…..Termasuk Shell Diesel diangka Rp 10.200/liter. Nahhh wis dipepetin lagi.? Btw… harga baru BBM Pertamina akan resmi berlaku per tanggal 5 Januari 2020 pada jam 00.00. Jadi sampeyan bisa mencicipi penurunan harga BBM Pertamina mulai pagi dini hari nanti jam 12….(iwb)
Harga baru BBM Pertamina per 5 Jan 2020 jam 00.00 :
1. Pertalite Rp 7.650 per liter
2. Pertamax Rp 9.200 per liter
3. Pertamax Turbo Rp 9.900 per liter
4. Pertamina Dex Rp 10.200 per liter
5. Dexlite Rp 9.500 per liter
Mosok lik….!
Jooosss
Pigson jg turun harga karna ga laku
Asiiikkkk…….
Ternyata pemerintah masih setia dan memperhatikan masyarakat
Bikin tabel lik pertamina vs total vs shell
Asyikkk besok berburu pertamax turbo, jarang2 bensin buat supercar miliyaran rupiah di bawah 10.000/L
Pertalitenya sama aja.
yaa pertamina ambil untung dari pertalite karena emang paling banyak di pake kaum menengah ke bawah.
.
Yg enak P.turbo .. kuy ahh gaskeun muraaahh
Mungkin nanti menyusul cak….
Bagus deh pertamina ikut nurunin bensin, coba kalau ngga ada shell / total pasti pertamina ga akan improve lek
Jgn berburuk sangka
Mari kita bersyukur dg harga bbm sekarang lebih murah dari sebelumnya
Bbm harga turun yg lain makin melejit termasuk berbagai macam pajak…ga ada pengaruhnya buat rakyat kecil…tetep.diperas.suruh bayar utang Negara
pajak tidak mungkin turun, pasti seiring perkembangan ekonomi pajak juga akan terkerek naik. Coba bro bandingkan dengan negara negara maju, betapa pajak disana luar biasa besar, banyak, dan mencekik.
Dinegara merdeka tidak ada yang pajaknya mahal kecuali endonesah
negara kita udah maju? ngebandingin kok ga apel to apel…
Karung
Error blog e
inilah hasil krja pak ahok..mantap pak
Congor bau comberan
Entah kenapa Pertamina selalu yg terakhir menurun kan Harga BBM???,, pdhl Pertamina milik Pemerintah,, masa nunggu perusahaan Asing mulu
Setuju.
Shell turun harga udh dari tanggal 01 Januari lho.dan sudah 5 hari ini saya pke V-Power,mantap cak.
Maklum sahamnya di gadai separoh
Terlanjur pindah ke sebelah cak..
BBM turun sedikit tapi BPJS naik banyak…
Andaikan Shell gak turun harga sehari sebelumnya, yakin Pertamina bakal turunin hrga Pertamax dkk itu?
Untung ada kompetitor, para mafia migas udah cukuplah kalian mengambil untuk ber puluh2 tahun dan berfoya foya..
Tapi tetep nunggu pergerakan kompetitor malu klo sampe harga lebih mahal di negara sendiri.. untung boleh tapi jangan untuk dibagi bagi buat kepentingan kroni kelompok dan golongan mereka2 saja.. bumn harus akuntabilitas dan transparan..