Iwanbanaran.com – Cakkk…Kabar duka datang dari ajang Asia Road Racing Championship, pembalap muda asal Filipina, Amber Garcia (UMA Racing Yamaha Philippine Team) meninggal dunia pasca menjalani putaran final yang berlangsung di sirkuit Chang, Thailand. Yup….pembalap muda ARRC UB150 tewas tertabrak rider lain, serem tenan !
Berbekal dengan beberapa catatan gemilang yang dicetak pada ajang IRGP XIII termasuk meraih gelar pada kelas Juniors Trophy Auto 115 dan bertengger di posisi kedua dalam kelas Super Underbone Elite dibawah naungan Faito Yamaha Racing Team, sehingga pekan lalu Amber Garcia bisa Menjalani debutnya di kancah Asia, ia mendapat kepercayaan dari UMA Racing Yamaha Philippine Team untuk tampil pada seri terakhir dengan status Wildcard dikelas Underbone 150.
Namun siapa sangka debut yang seharusnya bisa menjadi pelajaran plus mendapatkan pengalaman berharga, justru membuatnya harus mengakhiri karirnya sangat dini. Yupss pakdee Amber Garcia sendiri baru menginjak usia 16 Tahun pada bulan September lalu.
Race pertama berjalan tidak mulus bagi Amber Garcia cakkk, ia berjuang dari grid ke dua puluh tujuh. Sempat bertarung untuk zona poin, namun akhirnya ia harus gagal menuntaskan race karena masalah pada mesin alias ngebul.
Kemudian pada race kedua hal yang tidak di inginkanpun terjadi, kejadian tragis tersebut bermula disaat race baru baru berjalan selama 3 lap, kemudian pada tikungan ke-7 ban belakangnya slide dan ia dlosorr, sementara itu rider dibelakangnya melaju kencang dan tidak bisa menghindari Garcia. Prakkk, iapun terhantam dari belakang cakkkk.
Beberapa saat setelah insiden tersebut, Amber Garcia langsung mendapatkan perawatan medis yang sudah stay di tepi lintasan. Kemudian Ia langsung dipindahkan ke rumah sakit terdekat. Pasca menjalani perawatan intensif di ruang ICU, di Rumah sakit Burriram selama empat hari. Pihak medis berserta staff telah berupaya keras untuk menanganinya tapi nyawanya sudah tidak bisa tertolong lagi…
Last…kejadian yang menimpa Amber mengingatkan kita pada pembalap kebanggaan merah putih Afridza Munandar yang juga meninggal karena ditabrak pembalap lain di Malaysia. Sangat disayangkan memang cak, bibit muda Filipina harus pergi untuk selamanya. Dan seperti yang sampeyan ketahui jika rider yang berasal dari Filipina cukup langka yang bisa menembus Kejuaraan Asia. Namun musim ini bisa dikatakan tahun yang sanga baik bagi Duo rider Filipina dibawah naungan UMA Racing Team hingga takdir berkata lain. Sepertinya FIM harus mencari cara agar kejadian meninggal kena tubruk ini bisa dihindari, serem euy. So RIP Amber Garcia….(Cc for iwb)
Rip
Seremmm… Taun yg serem ??
RIP ?
R I P
Ikut berbela sungkawa dr fbh… ???
Sedih bacanya….
r.i.p. amber garcia. turut berbela sungkawa lek. semoga keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan.
Turut bela sungkawa .resiko hobi balap .
Pengguna metic 4klep….mengucapkan berbela sungkawa….
mungkin wearpack standar motogp bisa diaplikasikan…
Setuju, bang..
Setuju. Kemenpora-nya harus kasih subsidi pembeliannya.
Rip amber Gracia tak lupa juga RIP Xabre
Ako mid na
RIP. Akhir akhir ini banyak korban berjatuhan.
mungkin kecepatan motor harus dikurangi agar tidak fatal
Klo g nabrk y ktbrak bgt dah blp …yg nabrk d apain y biar g nbrk lg…
Dipake candaan pula ?
Rest in peace ?
Mencari cara meninggal karena tabrakan bisa dihindari?? Maksudnya gmn cak?
Susah cak.. Dalam balapan yg namanya tabrakan fatal itu hampir mustahil untuk dihindari 100%. Itu udah jadi bagian dari risiko balapan. Kalo gamau ada kejadian gini lagi ya suruh pd pelan2 aja balapannya, pake spion, di tikungan harus super pelan dan hati-hati, kalo perlu pakein polisi tidur sirkuitnya. Dari jaman Isle of man pertama dulu sampe skrg semua pembalap emg harus paham risiko balapan, makanya pembalap yg tewas saat balapan gak ada yg protes atas kecelakaan yg menewaskan dirinya.
Cak IWB selalu memberikan informasi yg banyak media Indonesia tidak memberitakannya,terima kasih untuk setiap beritanya cak. Sehat selalu
Hapus balapan motor cilik. Moto2 & motogp motor lebih anteng. Tidak geyol pecicilan srat sret pondah pindah race line. Enak aja mereka. Tetap panitia bertanggung jawab. Nyawa bwat maenan. Tuk cari penghasilan tambahan. Nyawa ganti nyawa. Sacelad suuu……