Iwanbanaran.com – Cakkkk….namanya maling dimanapun memang ada. Nggak disirkuit Spanyol ataupun Malaysia, mereka-mereka adalah “tikus” yang harus diberangus total. Mungkin nggak banyak yang membahas bahwa pada saat ajang balap Motogp Malaysia kemarin, ada sekitar 5 tim kemalingan karena kehilangan banyak part racing saat berlaga di Malaysia. Dan jika ditotal kerugian mereka mencapai hampir 1 M. Hal ini membuat CEO Sepang International Circuit, Razlan Razali berang. Dan setelah melakukan penyelidikan, pelaku sukses ditangkap dan semua warga Malaysia sendiri. Waaaaaahhhh….
Seperti dilansir Newstraitstime, Jumat (8/11/2019), Kepolisian Kuala Lumpur International Airport (KLIA) langsung melakukan penyelidikan setelah mereka mendapatkan laporan ada sekitar 5 tim Moto3 kehilangan banyak sekali part racing dipaddock mereka. Perangkat mahal tersebut raib setidaknya 5 tim yang melaporkan yakni…
Gaviota Angel Nieto (Moto3 dan Moto2), BOE Skull Rider Mugen Race (Moto3), CIP Green Power (Moto3), Reale Avintia Arizona 77 (Moto3), dan Red Bull KTM Ajo (Moto3). Semua tim tersebut memang berlokasi agak jauh dari paddock utama karena keterbatasa tempat. Mereka akhirnya dibuatkan paddock buatan dilingkungan parkiran P1. Ternyata mojoknya lokasi membuat maling beraksi..
Penjagaan yang agak kendor sukses membuat lima tim Moto3 kehilangan banyak perangkat racing. “Kami kehilangan ban depan, paket shock absorber Moto3, kaliper dan rem cakram, komputer, spring shockbreaker dan shock absorber belakang. Ini kerugian yang besar, kami berharap ada respon dari sirkuit, kami sudah membicarakannya dengan IRTA (International Racing Team Association),” seru manajer tim Angel Nieto, Gino Borsoi. Dan jika ditotal, kerugian ditaksir tembus USD 56.000 atau setara 785 jutaan. Wihh nyaris 1 M cakk….
Dari laporan tersebut Kepolisian Kuala Lumpur International Airport (KLIA) melakukan penyelidikan intensif. Mereka melakukan simulasi berbagai kemungkinan yang ternyata mengarah pada petugas jaga sirkuit. Estimasi aksi dari jam 1 hingga jam 5 sore saat kondisi hujan. Jadi justru yang nyolong securitynya cak…opo ora edian jal. Nggak heran CEO Sepang International Circuit, Razlan Razali sangat murka…
” Saya kecewa dengan kejadian ini karena kami telah mempersiapkan dengan hati-hati, bekerja sama dengan Dorna (pemegang hak penyelenggaraan MotoGP), untuk melindungi tidak hanya para pembalap tetapi juga properti mereka. Saya marah karena meskipun kami sepenuhnya siap, ada beberapa yang melakukan ini untuk menodai nama negara dan sirkuit sebagai promotor olahraga kelas dunia,” katanya kepada media di Sirkuit Sepang…
Razlan meminta dengan keras supaya pelaku diinterogasi secara intensif agar kasus ini tuntas hingga ke akar-akarnya….
” Mereka berusia antara 20 dan 30 tahun, warga Malaysia dan personel keamanan yang bertugas ketika pencurian tersebut terjadi. Ketiganya ditahan setelah mereka memberikan pernyataan kepada kepolisian setempat. Mereka begitu mengerti apa yang dicurinya, dengan berarti memang dunia tersebut begitu dekat secara personal. Sementara orang yang mengawasi paddock hanya petugas keamanan sirkuit, itu bukan area patroli polisi. Melalui petunjuk itu, kami mencurigai mereka..” tutup Kepala KLIA, ACP Zulkifli Adamshah…
Last…kerugian tim sudah dicover oleh asuransi. Namun bukan itu yang menjadi fokus utama kejadian. Sebab menurut Razlan, tindakan oknum sudah mencoreng nama Malaysia sebagai tuan rumah event terbesar balap roda dua dunia dan ini tidak boleh terulang lagi. IMHO kejadian Malaysia bisa menjadi pelajaran buat Indonesia di masa depan jika kita ingin menggelar balap Motogp Mandalika. Mengingat perangkat racing tim Moto3, Moto2 dan Motogp luar biasa mahal sehingga berpotensi membuat oknum gelap mata jika ada kesempatan. Btw…dimana-mana koq maling yak, ediann tenan ! (iwb)
latihan dulu ah, persiapan buat ngambil velg moto3
Pasti efbeyex itu Lek ? mereka cemburu gk punya tim dan mesin untux moto3 ?
Gundulmu nyaris 1M, jauh ajg
Dijual keman lek, NGERII
Selqin krn penyakit klepto, perbuatan Maling itu ada karena terdesak, hubungannya sama ekonomi..
Ga selalu gitu…kadang ada faktor kemalasan.maunya dapet cepet bro…emang berusaha…tp berusaha maling?
Pantas,,, kok bisa ada yg jual di toko limbah moge yg tokonya besar itu ( gk usah di sebut ah tokonya yg pemain pasti ude lihat) ,, swing Arm bekas motor dari moto gp…
Apa barang panas, Apa emang sengaja di jual??
terbiasa makan uang haram bisa menutup mata hati. klo sudah gelap mata hati udah gk peduli akan perihal haram bener salah. so klo di dunia kerja klo milih antara orang pinter sma org akhlak baik mending milih akhlak baik, akhlak baik akan diiringin ketaatan masing2 pribadi beribadah.
Wahhh tambah repot kalo di Lombok nanti….. ????
Test
Hmmm kelakuan…
Maling sial, syukur ketahuan luh…
Hukum seberat beratnya…
Malingnya layak diberi sentuhan mesra di jidatnya masing2 pake sendal swallow pak,
tentunya dengan power dan akselerasi penuh…
power setara 4 cylinder 250cc udah cukup tuh ?
Wolahhh Malingsial ternyata..
..g cm batik aja yg d’maling
…team moto2 jg kena maling.. Sial wes
Jiwa Maling malaysia emang udah mendarah daging..
di indonesia tutup pentil aja di colong cak, wah wah harus ekstra ketat tuh penjagaan di lombok nanti, buwahayayayayaya …