Iwanbanaran.com – Cakkk…Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team) bersiap menghadapi World Superbike musim 2020, menariknya adalah dalam wawancara melalui GPOne Rea bicara beberapa hal penting termasuk keraguannya terhadal Rival terkuatnya musim ini, Alvaro Bautista (Team HRC) yang musim depan akan menjalani debutnya diatas Honda CBR1000RR-R Fireblade SP. “Bautista dan Honda? Aku tidak berpikir mereka siap untuk kejuaraan Dunia.” Tukas Rea. Wihhhh mulai menarik ki cakk…

Acara tahunan EICMA selalu dinantikan banyak orang, tidak hanya motor saja yang menjadi fokus utama dalam pameran tersebut namun hadirnya beberapa rider dunia semakin memeriahkan acara yang bertempat di Milan, Italia. Salah satunya adalah kehadiran Squad Kawasaki Racing Team World Superbike, dimana mereka perkenalkan rider barunya yang akan mendampingi Jonathan Rea musim depan, Yupss cakk…Alex Lowes.

Sementara itu Rea menyempatkan waktunya untuk berbicara sedikit mengenai apa saja yang telah terjadi musim ini dan juga kesiapannya untuk menghadapi musim 2020.

iklan iwb

Rea menyinggung kembali Atas kejadian yang tidak akan pernah ia lupakan selama berkarir di World Superbike, benar cakk ia beberkan bagaimana kedigdayaan Alvaro Bautista yang tak tertandingi oleh siapapun diawal musim dan tanpa disangka Rea mampu memanfaatkan kekonsistenannya dengan membalikkan keadaan jelang paruh musim kedua, secara bersamaan Justru Bautistalah yang alami penurunan drastis.

“Kupikir musim ini penting bagi semuanya, Setelah empat balapan pertama, kami menghadapi rider seperti Bautista yang mampu memenangkan 11 balapan berturut-turut. Apa yang ia lakukan dengan Ducati sungguh luar biasa. Ia seperti tidak mungkin untuk dikalahkan.” Kata Rea..

“Dalam beberapa balapan pertama, aku mencoba bertahan serta membawa pulang hasil terbaikku. Di Phillip Island dan Buriram, Bautista menang dengan gap lebih dari 10 detik, sesuatu yang belum pernah terlihat sebelumnya di World Superbike. Kemudian situasinya berubah. Ia membuat banyak kesalahan, sementara aku berhasil menemukan sensasi yang kuinginkan sejak Imola dan seterusnya, hingga berakhir dengan membawa pulang gelar juara dunia.”

Selain konsistensi, Rea ungkapan keberhasilan yang telah ia raih musim ini, terus opo wae kira kira cakk??

“Kami hanya berusaha untuk terus bekerja, juga karena mesin motor kami selalu sama. Seperti yang pernah kukatakan, kami hanya punya satu tujuan, yaitu untuk meningkatkan motor Kawasaki, terutama ketika berada ditikungan dan pada akhirnya motor kami terbukti kompetitif.”

Menyikapi Motor yang akan digunakannya musim depan, Rea mengatakan bahwa Kawasaki ZX-100 RR masih sama namun dengan beberapa pengembangan dan modifikasi lainnya..

“Motor kami akan sama seperti biasa, dan jelas dengan beberapa pengembangan. Kami harus berusaha membuatnya lebih sederhana. Bahkan, kami telah berhasil mendapatkan informasi penting untuk tahun 2020 dalam dua race terakhir. Faktanya adalah selama tes musim dingin, situasinya berbeda dengan balapan, karena disaat test akan memiliki suhu yang lebih rendah dan grip yang lebih banyak.”

Bautista dan Honda dengan paket barunya di prediksi bisa menjadi ancaman serius untuk sang juara bertahan musim depan, bahkan dengan sangat pede Bautista menyatakan jika ia tidak bisa melawan Rea mending tidur dirumah. Tapi Rea sendiri kurang yakin dengan Proyek baru Honda…

Aku tidak yakin. Semua akan penasaran melihat seberapa kompetitif CBR itu nantinya. Selalu sulit untuk memulai proyek dari awal, tetapi kami dapat memahami bagaimana situasinya di Phillip Island. Tentu saja, mereka memiliki dua rider dengan pengalaman yang hebat, seperti Bautista dan Haslam. HRC akan melakukan segalanya untuk bekerja dengan cara sebaik mungkin. Aku sangat senang untuk Haslam, karena ia adalah mantan rekan satu timku yang hebat.” cetusnya…

Selain Bautista. Rookie yang datang dengan status Juara Reguler British Superbike, Scott Redding (Aruba. It Ducati Team) turut menyita perhatian Rea dan ia juga mewaspadai kiprah Redding yang telah membuktikan dirinya di ajang Lokal Inggris, tempat dimana Rea memulai karir sebelum bermain diajang World Superbike.

“Aku yakin Redding akan berhasil dengan Ducati. Ia selalu kuat disemua ajang, aku menganggapnya sebagai pembalap terbaik dan aku harus mengatakan bahwa apa yang telah ia lakukan di BSB adalah mengesankan, karena ia cepat beradaptasi dengan motor baru serta sirkuit baru. Tahun ini, kami telah melihat apa yang bisa dilakukan oleh Rookie seperti Bautista, jadi ia juga bisa melakukannya.”

Ketika Rea ditanya, siapakah yang akan menjadi rival utamanya musim depan. Ia menjawab dengan mudah….

 

“Aku tidak memikirkan pembalap lain karena aku hanya memikirkan diriku sendiri dan motorku.” Tutup Rea..

Last…Siapakah yang bisa meruntuhkan Dominasi Jonathan Rea di World Superbike? Mengingat ia sangat kuat dengan membabat lima gelar juara dunia secara berturut turut sejak musim 2015. Disisi lain kita akan menantikan bagaimana kiprah Bautista yang akan mengembangkan CBR1000RR-R SP mulai dari 0 demi membawa Honda kembali kepapan atas lagi…(Cc for iwb)

57 COMMENTS

    • Yang namanya didepan Pers
      … Jualan obat kita tetap no 1..begitupun Rea .
      Namun secara spek..Cbr sekarang hanya berada 1 step dibawah ducati
      ..itupun Spek cbr yang belum buat turun balap..atau standar keluaran Pabrix ?
      Untuk Pabrikan jepang , Cbr paling powerfull.. juga diatas bmw ,pokoke..cuma d bawah ducati dg ‘ syarat ‘ ?
      Sebagai bayangan kedepan, tentu balapan akan semakin seru bukan ? Ya.
      Tapi……
      Kembali kita akan terenyuh ,Kenapa?
      Karena kita akan lihat lagi…tetangga sebelah yang sudah menurunkan mesin no1 nya…dan sudah punya mimpi akan jurdun , seketika Sirna.
      Tetangga itu kembali jadi korban Gamparan Cbr..di R-1ject dan di Sp ?
      Pada akhirnya…
      Yap brader….akhirnya mereka kembali mengelus elus 1 biji tropy yang sudah semakin keropoz ?

  1. Honda klo udah serius lainnya paling jadi penggembira
    satu2nya ngalahin Honda ya dgn oprex regulasi

  2. Penasaran pertarungan mesin 4inline antara:
    stroke 48,5mm dgn pakem tuning advance VS stroke 55mm dgn pakem tuning payah.
    Siapa yg tercepat?

  3. Sing jelas Jonatan Rea ketarrr ketirr kie dgn kelahiran CBR RRR dgn kombinasi BAUTISTA itu baru tampangnya si RRR blm larinya hati hati kowe JONATAN ..sombong lo.

  4. Sebagai musim perdana dg triple R..tak apalah H dapat posisi kedua atau kalau perlu ke 3 ,walaupun ..dari hati yang paling dalam H mampu sangat mendominasi ?
    Nah kenapa ? Karena..saat H berada di podium 3 ( katakanlah begitu ) maka gua akan akan melihat sebuah PROSES , dimana para efbeyek mulai merasakan peradangan…tenggorokan panaz ,mata berkabut..pikiran out focuz dan lain2 semacamnya ?
    Itulah PROSES yang gua tunggu2..bukan hasil Balapannya.

    ??

  5. Saya rasa rea cuman beruntung, karna si bau setelah fix ga dapet kursi di motogp semangatnya jadi menurun, secara paket motor ducati lebih unggul bahkan harusnya penyunatan 500rpm tidak begitu berpengaruh kalau yang bawa pembalap motogp seperti bau yang sudah biasa handel mesin v,

    • Betul tu bos,waktu ducati factory ngumumin petrucci perpanjang kontrak smpe 2020 ,seakan bautista hilang semangat juang.akhirnya d pertengahan musim jd loyo kurang gairah,jd sering jatuh saat race

  6. Bautista ga konsisten..? Betul..dan itu ulah petinggi duc sendiri..si botak semprul…cb klo si bau2 nyaman..sdh pasti sampai balapan akhir si rea ga dikasih ampun..!

    • Memang dari awal k wsbk ,bautista sdh ngincar kursi ducati factory motogp,soalnya waktu itu petrucci cmn d kontrak 1musim,cmn waktu bautista lg onfire ducati perpanjang kontrak petrucci.hilang sdh harapan comeback k motogp.

  7. Mungkin Joni tau betul Honda wsbk yg pernah ia bela…
    Ia pernah kecewa dengan Honda karena velum pernah jurdun…

    • ee….ngondangan ygmana..ee…ngondah gulana..ee…ea…ea….ea…..ea…..lagi….lagi……rea…..rea………

    • Rea.. rea..
      Macam orang lupa sejarah bgmn kaoskaki trpaksa fokus di wsbk krn di motogp hanya jd ampasss..
      Pake bilang meragukan honda segala…
      Sadar oeyyy, sadarrrr. Yg lu omongin tuh sang sultan, sekali gencet aja kaoskaki udah modarrr. Wkwkkwkwk..
      Apa perlu diminta bukain lg jumlah pemenang terbanyak di WSBK?
      Bwahahahahaaa.. rea ini macam efbenyek yg udah putus urat malu

      • loh emang pernah menang? la wong kalah mulu ya pantaslah diragukan itu motor. kalo bau bisalah diharapkan….kalo motornya? emang sudah teruji sampek fanboy-nya bela2in sampae ngimpi bakal dominasi?! rea berjuang, semua pembalap berjuang, semua pabrikan berlomba adu teknologi..
        lah kamu, komentator taek bau sampah!! bisa apa kamu?!! sadar oeyyyy, SADAR!! lu samapah!!

  8. Nikmatilah kejayaanmu Rea…selagi bisa…

    Mungkin akan ada saatnya Presiden HRC keluarin titah wajib juara dan keluarin budget ga terbatas buat bikin fireblade buas seperti RC-V…dan sepertinya itu udah dimulai…

Comments are closed.