Iwanbanaran.com – Cakkk…Duo Aprilia Racing Team Gresini, Andrea Iannone dan Aleix Espargaro senang akan hasil yang mereka dapatkan pada Putaran Ketujuh balas MotoGP Phillip Island, Australia. Yupss cakkk sampeyan bisa lihat sendiri Minggu kemarin jika Aprilia sukses bikin kejutan dengan menempati dibarisan depan diawal race. Walau gembira namun ada yang aneh dengan reaksi motor. Wahh opo kuwii ???

Aprilia bikin banyak pihak tercengang lewat aksi kedua ridernya ketika menjalani Race di sirkuit Phillip Island, piye oraa kaget cakk? Pabrikan asal italia tersebut hampir tidak pernah bisa bersaing dibarisan depan musim ini dan juga musim sebelumnya, namun semuanya terpatahkan oleh duet Andrea Iannone dan Aleix Espargaro yang berhasil bersaing ketat diawal race untuk memperebutkan posisi pertama.

Pertama, yang paling menonjol adalah Andrea Iannone ketika ia berhasil melesat kedepan setelah start dari posisi kedelapan dengan mengisi tiga besar sementara dibelakang Valentino Rossi (Monster Emergy Yamaha MotoGP) dan Cal Crutchlow (LCR Honda Team) di awal lap, Kemudian pada lap keempat Iannone sukses lakukan aksi heroik ditikungan 9 yang sering disebut Lukey Heights dan ia sukses merebut posisi pertama Cal Crutchlow setelah masuk dari dalam guna melibas tikungan ‘Hairpins’ tepatnya pada tikungan 10.

iklan iwb

Disisi lain Rekan satu timnya, Aleix Espargaro juga berhasil melengkapi lima besar dilap yang sama setelah menggusur Valentino Rossi. Ini adalah kali pertama bagi Aprilia tempatkan ridernya pada lima besar dalam race. Sayangnya moment tersebut hanya berlangsung sebentar, mengingat Andrea Iannone harus merelakan posisi puncaknya pasca Cal Crutchlow rebut kembali pimpinan race beberapa saat kemudian.

Begitupula dengan Aleix Espargaro yang perlahan mulai merosot kebelakang. Lalu Dipertengahan Race semuanya telah berubah dan Aprilia hanya bisa bertarung untuk lima besar ketika mendapatkan banyak kesulitan setelah menempuh 13 Laps. Hingga berakhir dengan Andrea Iannone finish diposisi keenam dan Aleix Espargaro finish diposisi sepuluh.

“Aku tahu kami memiliki peluang bagus disini (Phillip Island), Ini adalah musim yang sulit bagi kami, tetapi dengan tulus ini adalah tahun pertamaku bersama Aprilia dan para rival perlu tahu jika aku sedikit mempunyai kelebihan, kami menjalani race yang sangat bagus. Aku senang. Jelas ada banyak detail yang membantu kami, dimulai dengan karakteristik track ; tidak banyak pengereman dan soal mesin tidak telalu penting disini.” Ujar Iannone..

“Sangat disayangkan ketika ada beberapa kontak dengan rider lain dilap terakhir. Aku kehilangan satu winglet depan sehingga motor tidak lagi seimbang dengan sempurna. Tapi itu menyenangkan, mengendarai motor Aprilia dan bisa bersaing didepan. Terima kasih kepada semua orang yang berada di Aprilia. Terima kasih kepada CEO karena ia percaya kepada kami, dan juga karenanya kami mulai memberikan sedikit kompensasi kepada mereka.” tukas Iannone…

Andrea Iannone juga menambahkan masalah yang dihadapi ketika Race, menurutnya sedikit aneh, disaat isi tangki penuh ia merasa motornya lebih baik, namun disaat isi bahan bakar pada tangki mulai berkurang justru Aprilia kedodoran. Kebalikan dari pabrikan lainnya iki critane cakkk…

Pada lap awal sekitar 5 hingga 8, kami sangat kuat, dengan tangki penuh motor kami lebih baik sedangkan motor lainnya dengan tangki penuh justru lebih buruk. Jadi ini aneh, kami kehilangan titik pengereman saat isi bahan bakar pada tangki berkurang dan motor sedikit tidak stabil. Kami perlu meningkatkan sedikit pada elektronik dan keseimbangan pada motor agar tetap konstan ditiap race karna dengan motor saat ini rasanya sulit. Dan Kami sedang menunggu motor baru (Untuk tahun depan).” Tutup Iannone

Disisi lain Rekan satu setimnya, Aleix Espargaro berharap bisa mengulang momen layaknya di Phillip Island pada next race dan tidak ketinggalan cakkk, ia puji Andrea Iannone yang bisa tampil bagus di depan publik Australia.

“Aku berharap setiap race bisa seperti ini. Kami tahu seberapa cepat Andrea disini, dengan Ducati dan Suzuki ia selalu selesai dipodium. Aku tahu dari sebelumnya, ketika aku tiba di Phillip Island, bahwa ini adalah trek terbaiknya, sehingga berada dilevel yang sama dan bertarung dengannya dalam grup yang sama sampai akhir jelas bagus. Kupikir kami melakukan pertunjukan yang bagus lap awal dengan menempatkan Aprilia didepan.” Tutup Espargaro…

Last…Dengan Andrea Iannone berhasil Finish diposisi enam dan Aleix Espargaro, menandai torehan terbaik Aprilia dikelas Premier sejauh ini. Mematahkan catatan terbaik sebelumnya yang pernah dicetak oleh Alvaro Bautista dan Stefan Bradl di sirkuit Motegi tahun 2016. Dimana kala itu Bautista berhasil finish diposisi tujuh dan Bradl diposisi sepuluh….(Cc for iwb)

9 COMMENTS

  1. Nah gini dong hampir semua pabrikan pernah mimpin race, tinggal KTM doang nih yg masih betah di belakang

Comments are closed.