Iwanbanaran.com – Cakkk…ediann cak. Dugaan Johann Zarco (Redbull KTM Factory Team) disinyalir akan gabung Honda begitu kuat. Zarco rumornya akan Comeback di tiga seri terakhir musim ini untuk menggantikan Takaaki Nakagami (LCR Honda Team) yang disinyalir menderita cedera pada bahunya. Yup…Johan Zarco terbuka nunggang Honda RC213V cak !!seruuu……
Takaaki Nakagami yang tampil cukup Struggling dalam beberapa race terakhir ini, dikabarkan memiliki masalah serius pada bahunya seperti yang pernah dialami Marc Marquez (Repsol Honda Team) akhir musim lalu, Marquez akhirnya memilih melakukan Operasi pada akhir bulan Desember 2018. Kenyataannya adalah Recovery Marc Marquez berjalan lebih lambat dan dan lebih rumit dari yang diharapkan. Sehingga membuat Nakagami harus menjalani Operasi sesegera mungkin untuk meminimalisir cedera lanjutan pada bahunya.
Takaaki Nakagami diprediksi akan melakukan Operasi bahu setelah tampil di Home Racenya pada putaran ke enam belas MotoGP Motegi, Jepang pekan depan. Nahh…Oleh sebab itulah Manager LCR Honda, Lucio Cecchinello membutuhkan rider yang tepat guna mengisi kekosongan tersebut dan Johann Zarco dirumorkan kuat akan mengambil alih posisi Takaaki Nakagami untuk tampil ditiga seri terakhir Phillip Island, Australia – Sepang, Malaysia dan Valencia, Spanyol.
Lhoo kenapa Zarco yang digadang – gadang kuat untuk menggantikan Nakagami?? Pihak LCR Jelas meraba-raba rider dari Ajang lain misalnya World Superbike. Namun beresiko tampil tidak sesuai dengan Harapan alias tertinggal jauh. Yupss cakk karna dalam tahun tahun terakhir pengalaman dari beberapa tim, rider pengganti yang diambil dari ajang lain cukup keteteran untuk beradaptasi singkat dikelas MotoGP terlebih karakter RCV juga sulit diajak Kompromi.
Disisi lain Test Rider HRC, Stefan Bradl sebenarnya selalu siap untuk tampil sebagai rider pengganti seperti yang telah terjadi sebelumnya ketika Jorge Lorenzo (Repsol Honda Team) cedera dan Bradlpun mengambil alih peran Lorenzo. Namun hak mutlak yang bisa menentukan rider pengganti dikubu LCR ialah Luccio Cecchinello jadi pihak HRC tidak sepenuhnya pegang kendali atas pemilihan rider pengganti untuk tim LCR.
Sehingga Johann Zarco menjadi kandidat utama untuk menggantikan posisi Takaaki Nakagami, karna ia sudah punya jam terbang yang cukup banyak mengingat Zarco sudah mengenali Karakteristik Mesin Inline maupun V4. Walaupun hasil yang ia raih bersama KTM Musim ini kurang nampol. Dan satu satunya rider yang saat ini Free adalah Johann Zarco pasca terpecat pasca putaran ketiga belas MotoGP Misano, San Marino bulan lalu.
Last…Menarik iki cakkk jika Zarco menggantikan Nakagami, mungkin ini salah satu indikasi awal dalam mempertimbangkan Johann Zarco untuk menjadi rider Reguler Honda. Disisi lain Rumor terakhir menyebut jika Zarco kian dekat dengan Yamaha dan hampir mendekati kesepakatan sebagai Test Rider untuk membantu pengembangan M1.20. Btw semua memang masih berupa isu mengingat belum ada konfirmasi resmi dari masing-masing pihak….kita nantikan wae pakdeee…(Cc for iwb)
Wow, pergerakan honda
Zarco kepincut naik kuda liar (musteng) honda punya, yang jurdun hampir 9 kali beruntun…!!!!
Guest
Reply
Muke Gile October 12, 2019 at 08:02
Siapa yang bisa nolak tawaran HRC?
? Gaji kompetitif
? Pembayaran tepat waktu
? Tunjangan profesi
? Tunjangan kesehatan BPJS
? Bonus prestasi
? Dikelilingi orang kompeten
? Uang lembur jelas
? Uang transportasi
? Sedia makan pagi-sisng-malsm
? Kesempatan untuk jadi pebalap reguler
Dan yang paling utama, yamano cuma tawarkan jadi Test rider, HRC tawarkan jadi pebalap 3 seri 2019 dengan rcv original 2018. Jelas beda kelas ? Yang ada duit beneran sama dengan yang duit monopoli.. jiahahaha ???
Folger aja kapok jadi Test rider yamano? Icip-icip sebentar sebentar.. takut jebol, rusak? Di anyem-anyem motor, .. dapet wildcard juga kagak?!!! Ogah dia jadi tua Bangka Test motor sendirian kayak jomblo!!!!
Pppffffftttttt ?
Koment ?
di 2019 sebagai pengganti kakak gami ntar 2020 jadi pengganti seterusnya.
Ogah nunggang angkot
Bisa2 jurdun nih… kekekekekkk
Zaman sekarang Angkot sdh ga musim broo kalah saing sama trans online apalagi ini mesinnya sekelas ferari…, so pasti wuuuzzzzzss…!!!
Oke ?
Selamat zar.. Jangan kasih kendor,, hehe
Oke deh ?
Nti mgkn fabio lagi yg diambil.. Hahaha,fabio bkl kyk JL,zarco bahkan rossi saat pke mesin v4. Pembalap mgkn sadar pada motor yg sesuai karakter namun uang bs ngalahin sglanya
Sumber berita dong. Pleaseee
Lebih memilih merayu Zarco ya haha.. Daripada deal ama yamaha -walau cuma sebagai test rider- dan bakal merepotkan..
Mending dirayu dari skrg siapatau naksir.. Gilee bajak lagi bajak lagi lemahkan lawan lagi.. Dirayu dengan segala support Honda dan segala penawaran nya.. Karna suka ga suka Honda pasti menarik sebenernya. Karna tim lain pasti ada aja ga warasnya.
Kenapa ga Bradl aja ? Udah nyaman doi sebagai test rider, dan nyaman di Honda. Kecuali mungkin dia berpotensi melarikan diri hahaha
Sultan githu loooh, duitnya ga ada serinya (unlimited)…, uhuyy…!!!
Lah gak jadi ke yamaha dong cak
Piye to, Zarco kui isih terikat kontrak sampai 2020 sama KTM, lalu dia memilih mengundurkan diri, akan tetepi masih berjanji tetap akan melewati sampai akhir musim ini bersama KTM.
Nek gawe isu sing genah wae cak!
tapi KTM udah beri kebebasan zarco untuk ke tim lain sebelum akhir tahun. resmi ( kalo gak salah ada artikelnya di warung ini )
Kalo posisinya di RCV juga jelek fix dia bukan pembalap V4
Pastinya gak bakalan mudah juga buat zarco
tapi sejarah membuktikan 90% mantan rider inline butuh adaptasi lama atau bahkan keteteran bila pindah ke v. bahkan seorang rossi pun gak bisa apa2 waktu di ducati.
Disinyalir mewek meneh ?
Tidak sabar menunggu alias penasaran apakah hanya Markes yg bisa menjinakkan motor ini..lek yg MotoGP Jepang apakah Zarco sudah naik motor ini?
Diwoco artikel e lek ?
Update terus isu iki cakk…
selesai motogp taun lalu orang ngimpi Rins gabung anakonda waktu superior2nya sama sisuka
setelah taun ini mungkin orang ngimpi Fabio jd bagian dari anakonda jg buat gantiin paduka
tapi ternyata desas-desusnya malah Zarco lebih berpeluang… suka suka hati sultan aja lah