Iwanbanaran.com – Cakkkk…. Pekik kemenangan mewarnai hasil akhir ajang ? The 20th Safety Japan Instructors Competition 2019″ yang digelar di Sirkuit Suzuka Jepang hari ini. Pertarungan yang luar biasa ketat karena hampir semua perwakilan memiliki skill mumpuni. Karantina hingga latihan yang terus berkesinambungan ternyata membuahkan hasil. Indonesia lewat Ibnu Fahrizal berhasil mempertahankan juara di kelas 400 cc. Indonesia tak terkalahkan hingga kompetisi Usai. Merah putih berkibar di Suzuka Jepang cak….bangga rekkkk !!
Kompetisi yang berlangsung sangat ketat ini cenderung lebih ringan dibandingkan dengan masa lalu akibat cuaca yang tidak terlalu dingin. Walau sempat diwarnai hujan di sesi akhir akan tetapi kemampuan para kontestan merah putih tidak mengendur. Mereka bahkan cenderung mencolok dibandingkan dengan negara lain. Pada hari pertama kontestan harus melewati beberapa rintangan mengikuti kategori yang harus dilalui mulai dari slalom course, braking serta low speed balance….
Ibnu Fahrizal mengakui di sesi akhir cukup sulit karena aspal diguyur air hujan. Butuh konsentrasi luar biasa sebab salah sedikit maka ban bisa kehilangan traksi dan crash. Fahrizal yang berasal dari Astra Motor Samarinda tersebut harus berkompetisi melawan kontestan APHonda Thailand yakni Jaruwat Khanngenn. Namun Fahrizal mampu mengungguli dengan sempurna Rival dekatnya sehingga doi berhasil mempertahankan juara di kelas 400 cc lewat perolehan angka 2,688. Sementara kontestan Thailand harus puas di posisi dua dengan 2,666 angka. Hasilnya? ” The Winner is Astra Honda Motorrrr…..” seru announcer membuat kita semua sumringah…
” Piala ini saya persembahkan untuk Indonesia….” serunya gembira. Menurut Fahrizal di kelas 400 cc memang lumayan cukup sulit karena kontestan harus mengandalkan feeling mengingat speedometer Honda CB400 masih model analog. Namun berkat dukungan dari Astra Honda Motor yang sudah menyediakan satu unit Honda CB400 terbaru membuat latihan mereka lebih mudah. ” Yang paling sulit adalah pada sesi braking karena dengan model analog pembacaan minimal kecepatan 60 km per jam sedikit sulit sehingga mempengaruhi titik pengiriman….
” Beda dengan model digital yang sudah ditunjukkan dengan angka sementara untuk analog kita hanya bisa mengira-ngira. Tapi alhamdulilah semua bisa diatasi karena AHM sudah menyediakan CB400 baru untuk kita gunakan latihan…” serunya sumringah. Praktis doi berhasil menjadi juara di dua tahun berturut-turut sejak 2018 di kelas ini. Kerennya lagi cak, Ibnu Fahrizal berhasil menggondol piala lain karena doi juga menjadi juara umum di kelas 400cc mengalahkan instruktur safety riding dari Honda pusat Jepang. Ediann ki cak….berarti emang sadis nih skillnya…
Sama dengan Ibnu Fahrizal untuk kelas 125cc yang menggunakan Honda groom, Astra Honda Motor juga berhasil menempatkan 1 wakilnya masuk podium 3. Cak Samsul Falah mengoleksi 2164 poin dan berhasil membuat Doi mendapatkan podium 3. “ Saya sudah berusaha semaksimal mungkin dan inilah hasil yang kita capai. Podium 3 adalah sebuah pencapaian yang saya persembahkan untuk Indonesia dan juga pada istri saya yang saat ini sedang hamil. Alhamdulillah Indonesia juara…cari aman saat naik motorrrr....” serunya….
Last…. Mereka berdua adalah putra terbaik yang akan membawa seluruh pengetahuan serta skill yang didapatkan dari Jepang untuk dibawa ke tanah air. Duta keselamatan yang selalu disupport penuh oleh PT Astra Honda Motor. Investasi besar-besaran dan sangat luar biasa untuk menyebarluaskan kepada para konsumen pentingnya skill berkendara serta pengetahuan safety riding yang bisa menekan angka kecelakaan. Investasi yang dibuktikan dengan dibangunnya Honda Safety Riding center yang tersebar di 7 dealer seluruh Indonesia termasuk edukasi serta kompetisi yang dilakukan tiap tahun di Jepang. So… selamat buat Ibnu Fahrizal serta Samsul Falah, sampeyan memang juozz gandozz! (Iwb)
Mantul
Kerrreeeeeen Caaaak….kampaz rem beat emang menghasilkan banyak manfaat… Wkwkwwkw
Ada yg pake motor naked 250 ngga ya…
1
MuuuuUUUuuuuehehehe….
Mongtor e mantab lek
Hodna d lawan
Rangkanya kuat dan elastiz. d tekuk buat breaking jozz.. hodnaa..
Klo delta seng di tekuk langsung toklek
MuuuuUUUuuuuehehehe…..
Ekekekek……
Fby gk berani nongol
Mungkin sedang Tapa Brata biar race MotoGP juara
MuuuuUUUuuuuehehehe……
Komentar bayaran
AP Thailand dominan ya Lik?