Iwanbanaran.com – Cakkkkk…..apa kabar selamat pagiiiii? Piye kabare sampeyan semua? Semoga apik-apik alias baik-baik sajaaaa….aminn YRA. Pakdeee….dipagi ini perkenankan IWB membagikan sebuah indikasi….jawaban….update atau apapun itu berkaitan dengan wacana lama Suzuki GSXR250. Sport fairing yang bahkan juga sempat dibahas dan masuk renderan majalah kondang Jepang Young Machine. IWB cukup penasaran karena sudah lama sosok produk yang disebut bakal powerfull ini tidak lagi muncul kepermukaan. Oleh karena itu mumpung ketemu big bos PT SIS yakni Mr. Mimuro Shinichi IWB bertanya dan inilah jawaban doi…..

Jika sampean mengikuti warung ini pasti tahu rumor kencang mengenai wacana kehadiran Suzuki GSX R250. Motor yang menggunakan huruf depan R yang berarti merupakan titisan motor sport fairing dengan DNA racing dipercaya akan membawa Suzuki pada level yang berbeda. Semua tahu motor Suzuki rata-rata kencang….. dan kode R di depan angka selalu lebih menonjol soal performa. Itulah yang menjadi dasar Kenapa kita menunggu progress walaupun hingga detik ini belum menampakan batang stangnya….

Jika kita perhatikan perkembangan berita luar sebenarnya Suzuki GSX R250 terus menjadi bahan perbincangan. Selain render yang dirilis oleh majalah Jepang kita juga melihat adanya gambar paten yang diduga sebagai GSX R250. Pada bulan Mei 2018 salah satu media Inggris membocorkan gambar paten yang dikatakan sebagai GSX R250. Dari prediksi mereka?gambar paten merupakan representative Suzuki GSX-R250 yang sedang digarap oleh pabrikan Hamamatsu Jepang. Mesin sendiri disebut bakal menganut model overbore seperti halnya Suzuki GSX-R 125 ataupun 150 dengan prediksi 39-40HP?.

iklan iwb

Selain itu mengacu pada bentuk frame, new Suzuki GSX-R 250 akan menggunakan model tubular teralis mirip dengan yang digunakan oleh Honda CBR250RR meskipun ada sedikit penyesuain. Detailnya juga beda khususnya yang terlihat pada rem depan dengan kaliper menggunakan model Radial. Gambar paten juga menunjukkan suspensi yang diduga bakal menganut model up side down?

Terlihat dari tabung atau outer tube yang terbalik berada dibawah. Sementara untuk lengan Ayun terlihat gambar paten memuat desain ala Yamaha R25. Tidak terlalu mengkotak namun gemuk di tengah. Prediksinya kemungkinan besar motor Suzuki ini bakal menggunakan swing arm alumunium. Coretan gambar paten juga menunjukkan bahwa Suzuki GSX R250 sudah dicangkokkan suspensi monoshock Prolink tanda motor ini memang didedikasikan untuk high speed. Itu sekelumit gambar paten yang lahir pada 2018 lalu….

Namun sayang, indikasi Project menuju ke arah matang belum juga tertangkap. Bahkan dari pantauan pribadi pergerakannya nyaris tanpa terekspos Kalau tidak malah memang stagnan. Sebenarnya hal itu tidak mengejutkan karena pada bulan Juni 2019 IWB sudah merilis artikel perihal dibekukannya sementara Project GSX R250. Namun tidak afdol rasanya jika IWB belum menanyakan langsung kepada pejabat tinggi PT SIS Mr. Mimuro. Kebetulan Kemarin pada saat peluncuran warna baru Suzuki Nex II serta Satria F150 IWB sempat bertemu doi dan mencoba menanyakan Project Suzuki GSX R250 dan jawabannya adalah……

” Kami Saat ini fokus pada skutik….” serunya. Jawaban singkat dan tentu cukup mengejutkan. Ucapan tersebut Terdengar sangat berat namun faktanya memang demikian. Jawaban ini semakin menguatkan prediksi artikel IWB pada bulan Juni lalu. Itulah update terbaru yang IWB terima perihal Project Suzuki GSX R250 yang sempat mewarnai berita online di berbagai kanal. Dari sini bisa kita simpulkan sepertinya Keinginan kita untuk mendapatkan GSX R250 harus kita kubur jauh-jauh untuk sementara. Disinyalir Suzuki memang berpikir keras karena faktanya segmen 250cc jauh menurun dibandingkan dengan masa lalu. Inikah yang mendasari Suzuki jadi enggan terjun di kelas 250cc fairing? Masih menjadi misteri….

Last….. strategi Marketing bersifat dinamis. Strategi pabrikan selalu mengikuti Apa keinginan pasar. Mungkin fakta makin beratnya Market Share motor sport 250cc fairing membuat SMC tidak lagi antusias meracik motorsport fairing 250cc dipasar Indonesia. Mungkin cak. Btw…. artikel ini bukan berarti menjadi final sebuah perjalanan karena kita berharap Suzuki masih mengembangkan project ini secara diam-diam. Siapa tahu project tersebut memang dibekukan sementara dan akan dihidupkan kembali ketika pasar 250cc sudah membaik. Semoga saja....(iwb)

55 COMMENTS

    • Lawan seimbang podium 1 honda..2 kawasaki 3.suzuki…39hp semua..yg masih 35hp minggir main sama matik

    • Juaranya tetap H wkwkwk.. sekarang dah paling laris , Kencueeeng jangan ditanyak lagi. Wuzzzz
      Cukup mode Sport..eeeeh esok nongok Faceliftnya lagi..power nambah dan fitur2 lain..muaaaakin Wuzzz

      • Ngimpi la kelas 250cc RAJA masih dipegang Ninja250. NINJA! bukan yg lain.
        H laris di kelas capung aja 150cc, kelas kacung, jongos.
        memang cocoknya disitu
        heuheuheee….

    • Makanya jgn bikin kisruh. Media harus nya pintar menyaring. Bukan nya malah mengolah gosip murahan media asing yg udh terkenal banyak imajinasi nya.
      Giliran yg di tunggu ga muncul2. Media nulis lg mengatas namakan konsumen. Padahal yg ngebet ya penulis nya.. Koplak

    • Bukan S saja yg bibgung..tapi semua. Apalagi semenjak brojolnya Adv Siluman…Wuzzzz nguacirrr buanterr Reeek… Meliuk liuk ditikungan uaaantenge Rek .

    • Maklum bero…..
      Pabrikan itu gk bakalan bisa naikkan power klo gk nambah kubikasi mesin
      MuuuuUUUuuuuehehehe……

    • Kenceng congor Gimmick dipersikahkan..misal : nambah 8 kmh wkwkwj..usd kami bagus eeeh polos Kw wkwwkw…
      Pokoke..jamu dia itu tetap no1 ,no1 digudang wkwkw

  1. Gembar gembor sana sini.. Tapi tiada aksi.. Fokus aoa skutik ?

    Fokus yg mana ? Yg gembar gembor mw bikin nganu.. Udah pamer konseo modifnya, etapi cuma ganti ban doang gitu ?

    Udahlah ya Suzuki. Inovasi terhenti. Mending ke laut aja

    • dulu suzuki identik dengan mesin kencang dan hi performance nya, sekarang berfokus kepada motor langka (jarang terjual) padahal ada kesempatan suzuki untuk bikin image baru sebagai pabrikan motor kencang. yasudahlah tunggu goeloeng tikar sadja soedjoeki mah.

  2. Pasar fairing 250 Indonesia udah gak ada untungnya, apalagi 250cc cuma di Indonesia, Jepang dan Malaysia doang, apa untungnya coba? Pasar lain rata2 300-400cc dgn body yg sama pula dan yg beli lebih banyak.
    Kalo targetnya pasar Indonesia, skutik lah yg paling terdepan. Malah ada yg minta matic tapi body fairing wkwkwkw

  3. Kalo lagi fokus ke matic kenapa Burgman lokal gak brojol2 yah?

    IMHO Suzuki Indonesia mau gak mau harus investasi tambah plant pabriknya demi menambah kapasitas produksi untuk produk2 current dan terbaru nya kedepan. Suzuki Hamamatsu juga harusnya support suzuki indo, jangan kebanyakan mikir, harus gercep. Jangan samakan selera pasar Indonesia dengan negara lain, terutama soal desain.

    • semenjak perubahan pemilikan dulu (pasca Shogun wafat dan Om soebronto lepas) plant nya abis dipake buat bikin karimun dan carry Om..
      jadi jangan berharap banyak ya… Cak iwan mah lagi iseng doang nanya… heheheee..

  4. Ada benarnya kalau suzuki mau fokus ke matic, soalnya skrg pembeli ambil motor sports 250cc mau dipakai apa? Apalagi kondisi jalanan indo khususnya kota besar masih belum memadahi, mau ngebut jg mesti nunggu jalan longgar supaya bs rasain sensasi 250cc. Atau cmn dipakai pas malam minggu kopdar. (Efisien? Belum perawatan belum bayar pajaknya dll)

    Mending fokus ke matic yg mengarah ke kenyamanan berkendara. Dan segmen matic lebih luas cakupannya mulai dr anak sekolah sampai keluarga bapak bapak ibuk ibuk masih mau pakai. Ini dari sudut pandang saya ya. Entah yang lain, yg masih doyan motor kenceng cc besar dan harus 2 silinder, harga juga harus murah.

  5. skutik ?
    skutik yg mana ? dah jelas address ama nex 2 ga laku… di upgrade malah cuma ganti warna
    bengkel jarang, sparepart susah haduhh

  6. kalo mau laris di Indo ya ikuti selera Indo, jangan dipaksain desain Indihe disini. R4 sih masih mantap (Ex. Ertiga), nah kalo R2 gak masuk selera semua, kecuali GSX R150. #IMHO

  7. Sebenarnya motor 250cc banyak yg ngarep cuman pada gak mampu beli aja, atau yg punya duit lebih, Memilih untuk beli Mobil murah meriah LCGC.
    Ya gak salah masyarakat juga kalo lebih memilih motor skutik yg simple dan jelas di peruntukan untuk kendaraan sehari hari.

    Gak memungkiri ekonomi indonesia memang lagi sulit, kalopun ada duit lebih mending jelas beli moge 250up sekalian.

    kalo motor 250cc harga masih kisaran 50jt bakalan laris itu motor ninja,r25,cbr,z250,mt25 dll

  8. Tinggal bilang, kami nyerah, stop produksi apa susahnya neh suzuki, daripada nunggu2 gk jelas produknya..

  9. Kelas 2 silinder 250cc mgkn menurun tapi kalau main disini harus ada 3 poin, satu model yang selaras big bike atau dua mesin bigbang/crosslane atau kyk tnt250 ,atau pakai mesin 3,4 silinder.

  10. Padahal skutiknya juki meragukan buat bisa bersaing di pasar, tinggal nunggu matinya kapan. Kayak bebek2nya yang tinggal nama aja

  11. Dulu bangga pake skutik suzuki yang global…. tapi nyerah setelah dibully muluk karena jadi satu2nya yang makan produk ini di parkiran tempat kerja… akhirnya pindah merek sebelah

  12. Thank you cak sudah menjawab pertanyaan ane di Youtubenya cak IWB.
    Walaupun mengecewakan, tapi seenggaknya infonya membantu banget.
    Tinggal nunggu info MT 25 facelift nih cak, infonya 6 oktober di Thailand bakal ada penampakan new MT?

  13. Ya sdh lah. Nggak udah diharap, mending kita berharap seperti cak iwb aja, ninja 250 4 silinder

Comments are closed.