Iwanbanaran.com – Cakkk…Mantan Rider MotoGP dan Juara Dunia World Superbike Max Biaggi kembali menggeber Motor disirkuit Mugello, Italia. Tidak untuk menjalani race, melainkan mencoba sensasi Aprilia RSV4X. Biaggi mengungkapkan jika kondisinya saat ini sudah tidak seperti dulu lagi dan ia mengatakan usia yang sudah melewati kepala 4, harus bekerja ekstra keras dibanding ketika masih muda dalam mencapai level tertentu. Yup….Max Biaggi akui membalap diusia kepala 4 sangat berat, balung tuwo cakkkk !

Tentu kita tidak asing lagi dengan Max Biaggi, rider yang sudah berkecimpung diajang MotoGP sejak tahun 90an telah mencetak banyak rekor walaupun ia belum meraih gelar dikelas Premier. Namun siapa sangka Biaggi yang dulunya terkenal dengan ke Aroganannya ternyata cukup loyal orangnya cakkk, ia sering menggunakan jejaring sosial untuk berkomunikasi dengan para penggemarnya….

Pada kesempatan yang spesial pada pekan kemarin Ia mendapatkan jatah mencoba Motor baru versi masal Aprilia yang di Produksi cukup terbatas tersebut, yupss RSV4X. Sirkuit Mugello yang cukup Familiar baginya menjadi saksi kembalinya The Roman Emperor kedalam Lintasan balap….

iklan iwb

Max Biaggi adalah salah satu contoh rider yang mempunyai sejarah luar biasa dengan mencatatkan dirinya sebagai Juara Dunia World Superbike tertua diusia 41 Tahun, tentu itu adalah rekor yang akan sulit dikejar oleh rider lainnya cakk….

Melalui GPOne Max Biaggi banyak mengungkap banyak hal dari mulai kesan pertama kembalinya ke Lintasan hingga Passionnya sejauh ini..

Aku telah menyelesaikan sesi Free Practice dua hari di sirkuit Mugello. Aprilia memberiku RSV4 X, dan aku mempersiapkan diri untuk kesempatan tersebut dengan latihan yang cukup dalam beberapa hari sebelumnya. Pada Hari pertama Aku mulai turun kelintasan Minggu pagi dan melakukan lap pertamaku. Tanpa kepura-puraan, aku hanya ingin terbiasa dengan gerakan dan kecepatan ini layaknya dulu lagi! Tidak ada jenis pelatihan yang bisa membuatku terbiasa dengan kecepatan tinggi dan semua mekanisme yang diperlukan untuk mengendarai monster 225 hp tersebut, dan tidak ada jenis pelatihan fungsional yang sepenuhnya dapat mensimulasikan ketika berkendara…” Ujar Biaggi…

“Aku melakukan 5 Laps pertama, lalu kembali ke pit-box. Untuk menyesuaikan Beberapa hal pada suspensi, dan melanjutkan beberapa putaran lainnya. Kemudian aku menyelesaikan hari pertama, setelahnya Ketika aku bangun dipagi hari, aku merasa sedikit sakit, dan rasa sakit ini masih membekas hingga sekarang, hal ini mengingatkanku betapa sulitnya menjadi rider reguler saat ini….

Sayangnya aku hanya menjalani beberapa Lap saja dihari kedua, karena hujan. Aku ingin membuat pengamatan yang jelas, tetapi yang sulit diterima adalah setelah usia tertentu, semuanya benar-benar mengalami perubahan. Diantaranya Waktu recovery berubah pada tingkat fisik tertentu, keinginan untuk mengambil risiko, dan kemampuan untuk bereaksi terhadap situasi yang terjadi dalam seperseribu detik juga akan berubah….

” Singkatnya, dalam hati mengatakan aku bisa menjalani semuanya seperti dulu, tetapi terkadang dalam kepala tidak bisa mengikuti kata hati. Ini berlaku untuk semua orang ketika sudah melewati usia lebih dari 40 tahun, tentu saja dengan latihan yang terus-menerus, kemauan yang kuat, dan bakat cenderung menghilangkan perasaan-perasaan seperti yang kukatakan, tapi percayalah kau harus bekerja dua kali lebih keras dibanding rider muda dari kaliber yang sama!”..” tegasnya….

“Aku telah mengalami hal semacam ini dalam beberapa tahun terakhir di Superbike, dan ku ulangi setiap kali aku berada diatas motor. Motor adalah hidupku, tetapi masa depan adalah milik rider muda!” Tutup Biaggi. Apa yang dikatakan Max Biaggi seakan mengingatkan kita pada performa Rossi. So….dengan skill yang notabene sudah turun banyak karena reflek alam, dan itu semua natural….performa Rossi yang masih bisa masuk 5 besar tentu sebuah raihan luar biasa dan fakta yang tidak bisa kita pungkiri…

Last…apa yang dikatakan Max Biaggi menjadi representatif tak terbantahkan jika segala sesuatu akan berubah ketika umur terus bertambah. Oleh karena itu ketika Rossi masih mampu bersaing dan bertahan hingga saat ini dengan raihan prestasi lima besar dengan kondisi motor yang sulit pastinya luar biasa. So…umur 40 tahunan ? nanti sampeyan juga merasakan, balung tuwooo cakkkkkk :mrgreen: …..(iwb)

23 COMMENTS

    • Keren emang pakde Biaggi ini, terlepas dr kearoganannya, bisa jurdun usia 41 thn ini memang luar biasa..

      Btw moto3 podium 2 nih pebalap Jepang pake motor jepang..

    • Yaa kalau itu jadi alesan, napa gak berhenti saja? Kalau ngarah kerosi..maka lihat juga para veteran dulu ,malah banyak yg jauh lebih tua dari rosi pensiun namun masih sangat kompetitit ?

  1. Pas,Rossi lagi nie…
    Silakan para, kaum norak berdebat antara sesama…

    2019 masi puja puja merek????… Merek jepun pula lagi

    • Klo yg komen selama ini mm93 arogan & vr46 gak.. sudah pasti yg komen itu anak kemaren sore yg baru nonton motogp yg ga tau betapa tengil nya rossi muda dulu..semua ada hukum alam nya,karma nya vr ada di mm

  2. Berarti troy bayliss (50-australian superbike), sete gibernau (46-moto e) dan alex barros (48 brazilian superbike) masih sakti, krn masih aktif balapan di usia senja mereka.

  3. Makanya alay jaman now yg ngejek CBR 250RR adalah jiplakan panigale, gw langsung NGAKAK…!!
    Itu adalah motor honda di motogp jaman Biaggi dan Rossi yg tak bisa di miliki Rossi hingga dia sakit hati dg HRC ?
    Dan design ini bisa jadi inspirasi buat cbr250rr karena SANGAT MIRIP..!

    • Betul.. tp pas dikasi lampu keren bgt sih dan emang jd kelihatan kyk panigale wanna be.. padahal tau sendiri kan

  4. Setuju cak umur 40 masih bisa balap didepan yang muda muda itu sesuatu, the goat memang pantas diberikan ke rossi. Catat ya,saya bukan fans boy satu pembalap. Tapi saat nonton rossi vs biaggi,vs kenny,dll. Itu adalah rider terbaik dimasanya juga. Pastinya biaggi adalah lawan terkut rossi dulunya. next banyak pembalap muda hadir.. Tentunya hal normal kalau bisa jauh lebih kuat..JL,Rins,MM,MV bahkan FQ kedepan bisa slalu didepan.

    • Setujuuuu cakkkkk
      Bocah sekarang taunya nyalahkan rossi teruss karena faktor usia
      Nyuruh2 pensiun, udah lambat & lemot
      Mereka ga pernah liat rossi, biaggi, kenny dan pebalap legend lainnya di tahun 90 an
      Dan rossi satu satunya pebalap di moto gp saat ini yg sudah lintas generasi
      dari zaman 90 an ampe 2000 an doi membalap.
      Andai aja ada sebuah balapan reuni, antara pebalap2 legend

Comments are closed.