Iwanbanaran.com – Cakkk…Gerry Salim menjalani musim yang tak akan terlupakan. Pebalap muda Indonesia ini akan melangkah lebih jauh di paddock MotoGP. Setelah mencatat debut Moto3 World Championship pada Grand Prix Italia, Juni lalu, lulusan Astra Honda Racing School ini punya kesempatan untuk bersaing pada GP Aragon, yang juga akan menjadi debutnya di kelas Moto2 World Championship….
Kesempatan yang didapat Gerry ini sekaligus menyatakan sukses Astra Honda dan filosofinya untuk membantu pebalap Indonesia mewujudkan mimpi mereka dan mewakili negara di persaingan MotoGP. Hal ini sudah terwujud lewat Dimas Ekky Pratama, Gerry Salim, dan Andi Gilang.
Awal bersama Astra Honda
Gerry bergabung dengan Astra Honda Racing School pada 2010 dan semakin serius berlatih sebagai pebalap, yang mengantarnya bersaing di Honda Dream Cup dan Kejuaraan Nasional di Indonesia pada 2011 hingga 2013. Kemajuannya berlanjut pada 2014 ketika ikut All Japan Championship.
Selama tiga musim berikutnya (2015-2017), Gerry mewakili Astra Honda Racing Team di Asia Talent Cup, dan menjadi salah satu pebalap terbaik. Selama membalap di ATC, dia mencatat satu kemenangan dan lima kali naik podium, serta bersaing memperebutkan gelar juara hingga putaran terakhir pada musim kedua (2016).
Ketika masih bersaing di ATC, pebalap muda Indonesia ini juga memulai perjalanannya di Asia Road Racing Championship, menjalani debut pada 2016 di kelas SuperSports 600cc dan meraih dua kemenangan di Sirkuit Sentul, Indonesia. Tahun berikutnya, dia menjadi juara kelas Asia Production 250cc setelah menjalani musim yang luar biasa dengan memenangi tujuh dari 12 balapan.
Pindah ke Eropa
Pada 2018, Gerry pindah ke Eropa dan bersaing di FIM CEV. Setelah pengalaman pertama di kelas Moto3 Junior World Championship, tahun berikutnya Gerry naik kelas ke Moto2 European Championship. Gerry mencatat hasil bagus pada musim di mana dia dalam proses belajar dan adaptasi. Dia sudah tiga kali finis top 12 dari empat balapan yang dia jalani. Gerry saat ini berada di posisi ke-17 klasemen sementara.
Dengan hasil yang dicapai serta kerja kerasnya dan Astra Honda, Gerry Salim bisa mencatat debut di Moto3 World Championship pada 2019, finis di posisi ke-16 pada GP Italia. Kini, dia akan mencatat debut lainnya yaitu di kelas Moto2 World Championship di MotorLand Aragon, sirkuit yang dia kenal dengan cukup baik berkat dua musim balapan di FIM CEV. So…semangat dan Gooo Gerryyy !! (AHRT PR)
Pertamaxxxxxxx
Yamaha motornya
Halo kang iwb
Juozz…
Hajar dulu maksimal , all out..moga prestasi dan kemenangan didapat ?
Rekam jejak sendal swallow kami lebih panjang lagi pak,
sejak zaman kuda gigit kue surabi sampai kini zaman kuda gigit sari roti… sendal jepit kami selalu setia melindungi kaki penduduk planet bumi dari ancaman noda dan nestapa pak
tolong di mlumahin ato di tengkurepin lek ttg ce br 300rr …jal terawangane lek i we beh kayak apa
tapi yo ojo dadi anak bawang ae,
sakno sing wes biayai sampeyan.
yo weslah mugo-mugi sukses ae bro.
piye kabar DONI TATA Lek
sang legenda yang gak tahu kemana 🙂
delete gak ya komenku 🙂
12 besar sepertinya jadi target realistis spy dilirik team pabrikan