Iwanbanaran.com – Cakkk…Dani Pedrosa tampil cemerlang ketika menjalani Official Test Misano, San Marino. Apakah ini adalah salah satu indikasi bahwa KTM Akan jauh lebih kompetitif musim depan? Yupss…kemungkinan begitu pakdee karna Pol Espargaro (Redbull KTM Factory Team) menuturkan Jika bantuan dari Pedrosa dengan kombinasi Prototype 2020 yang disiapkan KTM memiliki kecepatan dan Stabilitas yang lebih besar…..
Tidak diragukan lagi cakk bagaimana prestasi Dani Pedrosa dalam ajang MotoGP, 12 Tahun berkecimpung dikelas MotoGP dan menghabiskan seluruh karirnya bersama Honda. Namun sebelum ia memutuskan untuk gantung helm musim lalu, Pedrosa mengambil jalan lain dengan memilih KTM sebagai petualang barunya.
Meski baru aktif dipertengahan tahun 2019 lantaran sebelumnya ia harus berjuang dengan segala macam cederanya dan membutuhkan waktu Recovery yang cukup lama, akhirnya ia mampu kembali kelintasan dengan jadwal yang padat sebagai Test Rider KTM dengan tujuan menjadikan RC-16 Menjadi motor kompetitif..
Progres Pedrosa mulai terlihat sejak beberapa minggu sebelum MotoGP putaran kesebelas MotoGP Redbull Ring, Austria berlangsung. Ia menjalani Test Privat dan difokuskan mencari Set-up dan data sebanyak mungkin untuk rider KTM agar tampil baik saat menjalani Home Racenya musim ini. Walaupun Pol Espargaro DNF ketika Race Day namun Rookie Miguel Oliveira (Redbull KTM Tech3 Team) mampu menjadi Best KTM dengan menempati posisi kedelapan. Pihak KTM mengungkapkan jika kinerja Pedrosa saat Test sangat mempengaruhi hasil terbaik yang mereka raih di Redbull Ring.
Kejutan selanjutnya adalah ketika Test di sirkuit Misano. Pedrosa yang turun dengan RC16 Versi 2020 dan bisa menyodok ke posisi empat ketika Test menyisakan waktu 1 Jam. Meski pada akhirnya ia hanya bertengger diposisi kesebelas sebagai Rider terbaik KTM dengan catatan waktu 1 Menit 33.642 Detik dan mengalahkan Pol Espargaro yang berada diposisi dua belas dengan gap +0.255 Detik. Sebagai tambahan, Pedrosa tidak menempatkan Ban Baru Supersoft yang disediakan Michelin, disisi lain hampir rider papan atas menggunakan Komponen tersebut untuk melakukan Time Attack menjelang waktu test berakhir.
Pol Espargaro menyebutkan jika Pedrosa memiliki Gaya Balap yang presisi dan bisa dikatakan cocok untuk RC-16 yang menggunakan mesin V4 layaknya tunggangnya sebelumnya yaitu Honda RC213V..
?Dani memiliki gaya balap yang sangat presisi, ia juga bertanya banyak tentang motor ini. Kami fokus terutama pada sasis, yang merupakan masalah utama kami tahun ini. Dan motor tahun 2020 ini akan memberi kami kecepatan dan stabilitas yang lebih besar. Aku tidak hanya bekerja untuk musim depan, kami juga mencoba meningkatkan posisi dalam kelasemen saat ini, aku yakin kami bisa membuat kemajuan, terutama saat balapan. Kami mengerjakan banyak aspek, Dani juga mencoba banyak hal. Fokus utama tetap pada sasis karena kami perlu meningkatkan sesuatu. Kami kehilangan arah dan kami kekurang grip. Tapi Secara keseluruhan kami telah membuat kemajuan.” Tutur Pol Espargaro…
Last…Wajib kita nantikan bagaimana peningkatan KTM disisa musim ini, dan juga Musim depan. Karna dengan datangnya Pedrosa memberikan sedikit angin segar digarasi KTM tanpa mengesampingkan Test rider lainnya yaitu Mika Kallio. KTM Sendiri cukup serius cakk dalam misi mengembangan RC-16 karna sejauh ini hanya KTM yang aktif menurunkan kedua test ridernya agar mendapat banyak Data dan Feedback….(Cc for iwb)
Horang kaya
Sasis nya teralis..
CUCOK BUAT PAGAR RUMAH ama tiang bendera..!
Ducati aja nyerah…
Si mental 93mpe ga akan berani ke ktm
Rossi juga gak akan berani ke ktm
Rossi kan trauma pake mesin V4, ekekekek
Tajam tapi mimpi jurdun mgp
sasis tralis kayak gitu, keren sih tapi,,,,
Mudah2an KTM bisa kompetitif di th 2020
dan bisa bersaing dg HONDA, DUCATI DAN SUZUKI
mohon maaf klo yahaha tdk disebut
Bukan LEVEL nya
MuuuuUUUuuuuehehehe……
rossi mau ngga pindah ke KTM tjuk?
Msh klh tenar nama Pedrosa d mata bani anu… Lbh jos Uccio lh ?
Sudahlah Ktm klo ingin jurdun atau minimal kompetitif 10 besar mtgp mending beli sasis deltabox dan bayar lisensi ke yamaha seperti yg dilakukan ducati, honda, dan suzuki gapapa sedikit keluar uang banyak asal top
bayar lisensi? wkwkwkwk
wkwkwkwkkw,,, sejak kapan sasis parameter jadi milik yamaha??? ngapain juga hodna ducita bayar licensi
wkwk sales yamaho ngawur deltabox yg make duluan honda kalee dasar maho wkwkwk
Marques layak pindah ke ktm untuk membuktikan apakah skilnya sekelas rossi, casey dan giacomo agostini
rosi ke ducati ompong itu ya
Mawih aja ada yg bilang sekelas anu……blom cukup yakin jurdun dintahun pertama masuk motoGP swbagai bukti?? Ini mesti otak bani anu ama bani ntuuu
namanya ganti dulu dong masa rc16 terus yang asosiasinya adalah tahun 2016. kesannya jadul. kurang bagus ke marketing dan semangat tim.
Jadi kangen. Berharap kang pedro mau pake tiket wildcard
Jare FBY sasis KTM sasis kandang pitik, saiki ra tau nongol
yg ngomong2 MM93 harus pindah team itu gak mikir apa,salah pindah team bisa jd penghancur karir,tuh rossi contohnya,pindah ke ducati zonk,sekarang balik ke yamaha jg gak membantu lg,jurdu ke 10 tinggal mimpi
Iyain aja dah biar ga marah2
lumayan bro, biar gak gitu-gitu aja,
barangkali ngonda dapat lawan tandaing sepadan, walau hanya di ajang TEST 🙂
hmm.. si zarco baru 1 musim terpuruk udah nyerah, pecundang sejati.. tapi baguslah udahan dari motogp, rider cengeng gak pantes ikut balap paling bergengsi.
46 msh faforit