Iwanbanaran.com – Cakkk…Jorge Lorenzo (Repsol Honda Team) mengaku kesakitan ketika berada diatas Motor saat menjalani Test Misano, San Marino hari pertama, ia memutuskan mengakhiri test lebih awal dan Berfokus untuk Recovery guna tampil maksimal pada Race Misano mendatang…..

Dampak dari Cedera Punggung yang dialami Lorenzo pada putaran kedelapan MotoGP Assen, Belanda. Nampaknya cukup serius baginya pakdee, meninggalkan 4 Seri sejak Assen hingga Redbull Ring, Austria bukanlah sesuatu yang diinginkan Lorenzo.

Meski rehat hampir 2 Bulan tetap saja ketika ia Melakukan Comeback pertamanya diparuh kedua musim ini disirkuit Silverstone, Inggris hasilnya jauh dari kata baik. Ia Tampil kurang maksimal sepanjang akhir pekan dan selalu gagal menembus 20 Besar pada Free Practice 1 Hingga Qualifiying. Namun kemajuannya terlihat ketika Race Day setelah menempuh 20 Laps, Lorenzo akhirnya mampu mengemas dua poin penting dengan Finish diposisi empat belas.

iklan iwb

Kemudian hanya berselang empat hari saja Lorenzo kembali di sibukkan dengan Test Official Misano, San Marino. Ia mencoba untuk menjalani sesi pertama pada hari Kamis guna menemukan kepercayaan dirinya lagi terhadap RCV213V. Tapi ia justru mengatakan bahwa merasakan sakit terlalu banyak ketika melahap lap demi lap saat test. Lorenzo akhirnya memutuskan untuk mengakhiri test lebih awal setelah menuntaskan 31 Laps dengan catatan waktu terbaik 1 Menit 35.722 Detik dan mengakhiri Sesi pertama diposisi dua puluh satu.

Jorge Lorenzo dan Repsol Honda Team sepakat, jika dirinya mundur dari sisa test yang ada, Yups Cakk ia tidak lagi melanjutkan Test pada sesi kedua hari pertama dan juga Hari kedua karena rasa sakit yang diderita dibagian punggungnya, bahkan menurut Lorenzo lebih sakit jika dibandingkan saat Menjalani akhir pekan Silverstone, ia memilih fokus recovery guna tampil lebih baik lagi diputaran ketiga belas Misano dua minggu mendatang..

Sayangnya aku tidak merasa kuat dan aku merasakan sakit ketika berada diatas motor, bahkan lebih sakit dibandingkan ketika race diSilverstone, Kami mampu menjalani 20 Laps dan semua orang sangat senang, tetapi butuh banyak upaya dariku secara fisik dan aku mengalami beberapa peradangan dan rasa sakit setelah race. Pada test kali ini meski aku merasa terbatasi tapi kami mencoba beberapa part baru seperti sasis. Kondisiku memang sedikit membaik, tetapi aku masih terlalu sakit ketika diatas motor sehingga kami memutuskan bersama dengan tim untuk menyelesaikan tes lebih awal dengan harapan tiba pada akhir pekan race Misano dalam kondisi terbaik.” Tutup Lorenzo..

Last…Perjuangan Lorenzo patut di apresiasi cakkk, meskipun hasilnya kurang maksimal dengan berbagai macam rintangan seperti Cedera. Namun cepat atau lambat kita akan melihatnya tampil kompetitif dibarisan depan dengan RCV213V, Semangat Jorge…(Cc for iwb)

22 COMMENTS

  1. Sepertinya Lorenzo dah gak bisa balapan normal sept awal..mau dipabrikan manapun nanti dia berada. Jikalau nanti ada crash dan kembali mengenai yang udah rusak sekarang..itu bisa mengakibatkan lumpuh. Makanya dia sept ketakutan untuk balapan.

  2. Cedera punggung itu cedera yg paling bahaya,,, krn bnyak saraf2 penting dsna,, bahkan ketika org2 atraksi dilindes mobil mereka selalu memilih perut yg dilindes drpd punggung,,

  3. Njaluk diruwat cak ben ora koyok pedrosa sering cedera naik rcv, yg tahan sawat cuman markes meskipun ndelosor tdk pernah cedera atau jgn2 dia emang asli alien!?

  4. melihat raut muka jorge diatas sepertinya jorge tidak keurus tidak dikasih makan di hrc, seperti di anak tirikan… belum sembuh total tp dipaksa balap harusnya manajemen hrc lebih manusiawi, berbeda sekali dgn manajemen yamaha factory dimana semua rider itu sama dan tidak terlalu formalitas ya, Y factory seperti sebuah keluarga yg suka bercanda dan makmur…. dan the dream tim bagi rider top

  5. Kasihan JL99 pembalap hebat pada motor yang gak tepat,sedangkan MM pembalap hebat pada motor yang tepat. Disesuaikan gaya balap masing masing.

    • Iyo kyk Zarco ga cocok dgn KTM. Klo di mtr inline, bs jd mesin pembunuh kedua org ini. Klo Markes di mtr mesin inline mgkn kurg cocok jg krn ga bs slide2 ban blkg n ganti arah dgn cepat (lincah).

  6. Mungkin karena joknya terlalu tipis dan keras. jadi gak nyaman.
    Udah gitu motor balap kan ergonominya kan membungkuk. Otomatis pundak, punggung terbebani dalam kecepatan tinggi dan membelokkan motor.
    Lagipula motor H di MotoGP kan terkenal cukup liar dan kayak celeng. Hanya Marc si baby alien yang sanggung melakukan aksi penyelamatan diri di tikungan dengan kemampuan dirinya yang unik
    Hehehe …

  7. Soalnya dia selalu jd penantang serius di eranya. Contoh, di zaman Rossi, org ini sgt serius memberi perlawanan. Di zaman Markes jg, org ini jg sbg penantang kuat. Akan sgt ga seru balapan klo yg menang itu2 aja. Cb liat skrg di saat Dovi memble, Rins n Quartararo naik turun, rada kurg seru Markes trus sendirian. Beda ketika msh ada Lorenzo ini di thn keduanya di Ducati. Sampe2 Dovi bicara mencla-mencle krn maen perang dingin spy Lorenzo ga betah di Ducati. Alhasil liat skrg baik Ducati maupun Lorenzo ini zonk. Yg plg senang atas tindakan konyol Dovi ini ya Honda n Markes. Aplg sampe Lorenzo masuk ke Honda n trus berkutat kutit dgn cederanya. Ya Markes akan di atas angin kyk skrg beda selisih poinnya.

  8. Sepertinya begitu. Cedera tulang punggung itu fatal. Klo ga salah bnyk saraf dsana n pensuply sel darah merah. Markes terbang ke atas langit krn ga ada lawan 😀

    Kecuali Rins n Quartararo bs trus berusaha fight. Sayangnya Rins kurg konsisten n kalah speed sdgkn Quartararo kalah mtr n kalah dukungan tim krn satelit. So far kita akan trus melihat Markes juara dunia jika blm ada breaker macem Lorenzo ini. Org ini bnyk dibenci terutama oleh Valeban krn org ini breaker alias penantang serius bagi pembalap yg sdg top2nya.

  9. Iya ya. Di latihan si Markes ini sering ndlosor knapa sama skali ga prnh cedera? Bukannya mendoakan tp asli alien ini. Aneh sering jatuh tp ga prnh cedera. Klo Rossi n Lorenzo pernah cedera berat.

  10. Ada yang bilang skill rider belum teruji kalau belum pindah pabrikan,
    Fakta dilapangan adalah skill rider itu belum teruji kalau belum bisa jinakin RCV, ya minimal kaya CC
    RCV motor paling susah tapi kalau sudah klik bakal nempel 5 besar terus
    Bukan cuman jago yang notabene sirkuit mesin V atau mesin I.
    BTW padahal ngarep banget bisa tau gimana perkembangan jolor diatas RCV terlepas dari cidera apakah lebih susah dari DUCATI atau bahkan lebih mudah
    Kalau yang paling mudah ya mesin inline jawabannya

Comments are closed.