Iwanbanaran.com – Cakkkkk….sulit jika IWB sudah mengerahkan ilmu njengking mlumah murep gulung koming. Soale dipelupuk mata ki bertebaran produk-produk baru yang membuat IWB mumet sendiri. Lha piyeee cak…buanyakk bener je khususnya dari Yamaha. Ediann tenan ki pabrikan garputala. Termasuk Honda. Entah kenapa ketika menerawang IWB diseret pada siluet Honda Beat. Betul cak….bayangan entry level terbaru Honda yang aromanya akan kembali dijamah. Dan…wah aromanya sasis berubah cakkk…..tenan po piyeee kiii….

Seperti biasa IWB melakukan topo broto dlosor gulung koming untuk mendapatkan setitik petunjuk bocoran produk anyar (suwe-suwe stres ki cak :mrgreen: ). Terawangan yang membidik beberapa produk baru tanah air. Mulai dari Yamaha, Kawasaki, Suzuki dan tiba-tiba IWB terhenti di Honda. Yup….Honda kembali pakde. Disini IWB coba intensifkan terawangan dan sekilas menangkap project motorsport yang akan IWB skip diartikel ini. Lalu terawangan tiba-tiba seperti dipaksa pada satu produk skutik entry level. Wahh koq beda yaaaa?

Yap….beda cak, sekilas memang tidak banyak perbedaan namun jika diintip lebih dalam, samar-samar seperti ada perubahan pada frame yang kini cenderung identik dengan Genio. Sasis yang disebut eSAF atau (enhanced Smart Architecture Frame) dibuat dengan sistem pengelasan yang berbeda sama sekali dibandingkan frame lainnya. Produksi rangka ini menggunakan sistem press dan laser welding sehingga pada Genio diklaim lebih ringan 8 % dibandingkan model besi tubular biasa. Nahhh apakah kedepan benar-benar akan diaplikasikan ke Honda Beat ? dari terawangan ngawur sih ngono cak….entah bener atau tidak IWB ora paham kii…

iklan iwb

Ditahun 2017, Honda merilis generasi Beat eSP. Peluncuran ini termasuk istimewa karena Honda melakukan secara serentak ditanah air. Perombakan desain juga berhasil cak. Desainer seperti nempelin shape dari Vario series. Intip wae headlampnya. Tarikan-tarikan tegas dengan posisi sein mirip dengan Vario 110 Techno. Perbedaan signifikan lain adalah speedometer. Beda dengan versi sebelumnya yang terkesan old fashion?.new Beat sudah dibekali speedometer kombinasi analog dan digital. Untuk speed sensor speed juga sudah membaca dari putaran mesin?.

Di odometer, fuel bar hingga trip meter ditunjukkan secara digital. Yang menggigit lagi cak?ono indicator Eco. So?kalau sampeyan betot gas pecicilan akan kelihatan. Cara kerjanya simpel. Saat sampeyan berkendara irit maka Eco indicator akan menyala hijau. Dipanel meter sendiri ada 3 pola yang menunjukkan sampeyan berkendara irit termasuk saat lampu off (dibawah 3 km/jam dengan komsumsi BBM dibawah 34 km/liter), nyala redup diatas 3 km/jam 67 km/jam (komsumsi BBM antara 34 km-63 km/liter). Posisi nyala terang artinya keiritan diatas 63 km/liter. Itulah Honda Beat sekarang…

Last…semua terawangan yang IWB jabarkan diatas memang belum bisa dipegang akurasinya. Tapi yang pasti saat ini IWB sudah mengantongi kode project yang memang mengarah pada gen new Beat. Untuk sementara project baru akan mulai gamblang tahun depan dengan estimasi rilis di 2020. Kita pantau saja…..(iwb)

33 COMMENTS

  1. Teknologi honda selalu baru dan mengalami evolusi yg lebih baik…beda sama sebelah cuma dibore up doang sama ngekor teknologi

  2. Kalo beneran genio series, update mesin juga nih pake stroke 63.1mm, alamat makin irit nih motor.. colek dikit langsung terbang..

  3. Mau pake rangka eSAF asal spek mesin stroke 55,1mm@110cc pasti laris,
    kalo pake spek mesin long long stroke 63,1mm@110cc males banget… xixixixi

  4. Mesinya ntar tambah kecil, fiturnya direnew semua yg kecil2, imbasnya kebentuk mesin dan bak cvt diperkecil mungil,pengiritan bahan produksi part.lebih ringan juga bodynya kelihatan untuk ngejar irit seiritnya

  5. Downgrade ke 650 mili kapasitas oli.
    Mesin oli 1000 mili siap suntik mati.
    Niru2 nex address yg dibully krna 650 mili.
    Harga naik, modal dikurangin.

  6. Motor rekor didunia ?
    1 juta unit pertahun … Makanya ,dg hanya ngandelin kamvaz rem beat..H sudah bisa ngeladeni penjualan semua motor tetangga ?

  7. CEP, cost efesiensi productivity.

    Harga pasti lebih mahal.
    Durability, Hem.. 7 tahun lah.

    Kasihan yg beli motor jaman sekarang.

  8. Mantapppppp

    Langsung beli pas launching

    Honda aja, jangan pilih yang lain…

    Yamaha, Suzuki, Kawasaki lupakan saja.

  9. Vario 110 ga ada facelift nya lek? Kan udh lawas bgt klo ga salah 2014. Kenapa Beat lg yg dipermak? Bukannya Beat termasuk lmyn baru n msh laris?

  10. Betul Lek…sportnya diSkip dulu saja…bahaya bagi tetangga .
    Kasih shock terapi saja ntar ?

  11. Kebijakan dp 0 persen honda beat seharusnya dikaji ulang oleh pemerintah krna berdampak pd kemacetan parah

  12. apalagi 70 persen pemakai ngonda beat adalah anak anak dibawah umur yaitu anak SD dan SMP ini kan sangat tidak wajar, harusnya pemerintah serius hadapi persoalan ini… bisa lah dgn aturan kebijakan misalnya “motor matic 110 cc dilarang lewat jalan raya krna kurang safety” dan satu lagi karena bayar pajaknya paling murah (110cc = kurang lebih 50 ribuan) paling bikin macet heheheeh, sedangkan kita yg pakai motor besar 125 cc ke atas kan jelas pajaknya lebih mahal harus kena dampak macet .

  13. Mongtor paling kuenceng sejagat raya Indonesia… (Udah disalip, tetep wae di depannya ada lagi)

Comments are closed.