Iwanbanaran.com – Cakkkk…Johann Zarco (Redbul KTM Factory) menyeret keluar Miguel Oliveira (Redbull KTM Tech3) pada Race Silverstone, Inggris kemarin. Meski Zarco menyebut hanya insiden balap biasa namun ia diganjar Penalty Berupa mundur 3 grid pada Putaran Ketiga belas Misano, San Marino tiga pekan yang akan datang…
Johann Zarco yang saat ini sedang berjuang untuk tampil kompetitif disisa musim ini bersama KTM, justru tampil mengecewakan didepan Publik Inggis. Ia yang sedang mengejar Sepuluh besar dan kala itu memperebutkan posisi dua belas dengan Rookie Miguel Olivera harus berakhir dlossoorr di Turn 14 ketika Race baru berjalan 10 Laps. Zarco memaksa masuk pada Turn 14 dan Oliveira masih berada di Racing Line tabrakanpun tidak bisa dihindari pakdeee..
Zarco merasa upaya Overtake yang ia lakukan tidak terlalu berisiko setelah menyelesaikan lap sebelumnya dengan kondisi yang sama layaknya Insiden yang ia alami. Atas blunder dari Zarco tersebut pihak FIM Steward mengesahkan jika Ia akan menerima hukuman mundur tiga grid pada race selanjutnya.
Zarco menyayangkan insiden dengan Oliveira karna ia menjalani akhir pekan yang baik sejak Free Practice, dan ia juga menerima hukuman yang telah dijatuhkan FIM dengan lapang dada..
” Kupikir itu adalah insiden balap biasa, menjelang turn 14, aku masuk dan melambat untuk merebut posisi Oliviera, aku berpikir ia bisa melihatku, ia juga mengatakan bahwa melihatku, tetapi ia sedikit terlambat dan ia tidak punya cukup waktu untuk mengendalikan motornya, sehingga kami terlibat kontak dan crash bersamaan. Ini sangat disayangkan karena aku berhasil menjalani akhir pekan yang baik, tetapi itulah balapan. Meski itu adalah insiden balap, aku mendapat penalty tiga grid untuk Misano tetapi bagaimanapun itu adalah bagian dari race. Aku tidak memprotes hukuman tersebut, FIM melakukan pekerjaan sesuai dengan ketentuannya dan mereka memberikan apa yang harus mereka berikan kepadaku.” Ujar Zarco..
Zarco mengatakan Race yang ia jalani Di Silverstone cukup bagus karena ia bisa berjuang untuk sepuluh besar sebelum cash, ia juga sedih akan Insiden yang melibatkan mantan Timnya yaitu Tech3. Zarco juga bertekat untuk berikan yang terbaik untuk akhir pekan di Misano bulan depan..
” Race cukup terkendali untuk tingkat yang kami harapkan dan dengan insiden didepan (Quartararo – Dovizioso) kami bisa berjuang untuk 10 besar. Tapi aku sangat sedih atas situasi ini, juga untuk Tech3 karena mereka adalah tim yang kucintai, tentu ini juga menyedihkan bagi tim kami karena ini adalah kesempatan yang baik dalam akhir pekan ini. Mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan di Misano. Mungkin Misano adalah trek yang sulit untuk kami, tentu akan lebih sulit untuk membawa KTM ke level teratas, tetapi aku akan tetap bekerja dan melakukan semuanya bisa mungkin untuk meraih hasil yang baik.” Tutup Zarco..
Last…Cukup disayangkan pakdee disaat Zarco mulai menemukan sesuatu yang penting untuk kembali menemukan kepercayaan dirinya diatas KTM Justru nasib sial yang ia dapatkan, target Sepuluh besar untuk setiap race sejak awal musim memang diharapkan Zarco dengan berjuang ekstra keras, tapi tak kunjung menemui titik terang. So…Semangat Zarcoooo. Mumet-mumet pindah Suzuki wae wis, pasti sangar sampeyan nunggang mesin inline 4 . Yang setuju ngacungggg…(Cc for iwb)
Cung! ?
Padahal suruh start didepan aza..ga bakalan menang juga kok..baru setengah lap udah ada dibelakang..jd ngapain dipenalty..
Impresi harian Adv absnya mana Lek ?
hmmm…. neng ktm wae grusa grusu kakean ngeluh… palingan suzuki ga mau nerimo, marahi mumet ngopeni… hehe
Setuju pindah ke suzuki, tapi suzuki idealis tinggi, ingin pembalap asli suzuki, awal n akhir terus di suzuki..
Gimana kabar pembalap ngahaem
Iya ni Suzuki,ayolaah dornaaa