Iwanbanaran.com – Cakkk….sebagai Blogger tuwo yang bekerja keras memberikan yang terbaik untuk para pembaca dengan dibantu followers setia, IWB sangat prihatin terhadap etika jurnalistik yang sudah dicabik-cabik sendiri. Gambar spyshot eksklusif Yamaha NMax 155. Artikel yang IWB rilis dengan foto special yang insyaallah hanya hadir di Iwanbanaran ternyata diambil dan dicrop dengan tujuan menghilangkan watermark. Tidak secara langsung, disengaja atau tidak…namun tetap sebuah tindakan yang tidak terpuji. Kondisi ini sudah mirip dengan blogger asal Vietnam yang juga enggan mengakui gambar asal asli….
IWB sangat kecewa ketika mendapatkan sharing informasi dari para followers atas nongolnya gambar spyshot Yamaha NMax 155 yang seperti sengaja dicrop dan menjadi thumbnail artikel dua media besar Otomotif tanah air yang selama ini IWB segani. Edian lho cak…ini master atau biangnya otomotif, role model kita semua. Opo ora bengong sampeyan. Kalau media abal-abal sih IWB maklum banget. Entah sengaja atau tidak, motif membuang watermark kelihatan jelas ketika mencantumkan asal gambar dengan ketikan “Istimewa” . Apakah mereka tidak tahu bahwa spyshot ada watermark Iwanbanaran.com? Terus kenapa posisi cropingan seakan menghilangkan Watermark iwanbanaran.com yang nempel pada foto ? Foto eksklusif yang dishare oleh followers setia yakni cak Agus untuk warung ini ??…
Betul cak….tindakan meng-cropping dan membuang watermark serta memberikan kredit asal foto spyshot dengan tulisan ” istimewa ” seakan ingin membuang identitas asli asal foto. Tindakan ini juga sontak membuang rasa segan IWB terhadap media besar yang IWB yakin dikelola orang-orang profesional. Orang-orang yang secara edukasi pasti lebih tinggi dan sadar betul etika jurnalis dibanding IWB. Lha IWB ki opo cak…boso artikel wae pathing pecothot, adohlah dibanding para penulis pro media besar. Sayang….pada akhirnya etika tetap menjadi PR dinegeri ini. Btw…Kenapa IWB yakin kuwi foto IWB yang dicrop ? Karena IWB pastikan foto spyshot NMax 155 hanya berasal dari satu sumber yakni Iwanbanaran.com…nggak ada yang lain. Yah…kalau ogah menyebut asal gambar dari iwanbanaran, ketik aja foto asli dari cak Agus bukan “istimewa”. Hargai doi yang harus berjuang menjepret foto mengejar NMax dengan Mio tunggangannya. Angel lho pakde ngono kuwi ….
Alangkah tidak terpujinya meng-crop image dengan tujuan membuang watermark digunakan untuk kepentingan bisnis. Apalagi ada nama sang pengirim asli yang ikut terbuang yakni cak Agus asal Lampung. ” Betul, gambar hanya saya kirim ke cak IWB..” tegas doi saat IWB tanya perihal status spyshot. Nah…kan sayang cak. Contohlah Youngmachine. Media besar kondang Jepang aja nggak gengsi kontak ke IWB kalau ingin pakai image Iwanbanaran. Padahal nggak usah ijin, monggo pakai saja bebas selama diberikan kredit asal foto dengan jelas. Horaa masalah, kaku bener pakai ijin-ijinan, iyo oraaa. Etika yang seharusnya dijunjung tinggi apalagi sebuah media besar yang tentunya bisa menjadi panutan untuk semua penulis dinegeri ini….
Last….tidak membuang watermark dan membiarkan foto asli tercantum nama cak Agus adalah bentuk penghargaan atas susah payah cak Agus (pemilik gambar) yang sudah extra effort membantu teman-teman dari Sabang sampai Merauke untuk mendapatkan gambar spyshot. Apalagi IWB nempelin Watermark bukan asal tempel karena pasti atas seijin sang pemilik gambar. Kenapa IWB sampai membuat artikel ? supaya kita semua saling menghargai dan tidak terulang kejadian yang sama untuk kedua kalinya. Dan ini adalah kejadian pertama kali yang dilakukan media besar. Sebelumnya mereka selalu mencantumkan sumber secara profesional. Kenapa hal bagus itu ditinggalkan?? So…dengan kejadian ini, jangan salahkan jika ke depan foto spyshot semakin banyak watermarknya. Kalau udah gitu monggo wae dicrop sesukanya biar mumet ndase. So…menghargai dan bekerja profesional itu indah cak….bener oraaaa? ………(iwb)
Paling nanti minta maaf kang, trus ttd diatas materai
Gw ga pernah ikutin lagi M+ dari 2006. Dan 6ridoto heh…
Malu2 in…brekele oknum nya…ga mau capek dan ga bisa hargai orang lain..!!
MEDIA SAMP*H…!!
Ah, smpyan terlalu baper kang..apakah semua tumbnail artikel smpyan juga hasil foto smpyan dewe? apakah ketika smpyan asal comot di internet juga menyertakan sumber gambar?
Kok masih ada ajj pemikiran mahluk seperti ini, jauh mundur kebelakang. Org seperti ini serba salah, diladenin makan hati, dibiarin makin ngelantur.
Bkn masalah baper, g nyambung bgt lu makanya kelarin dlu sd lu.
Sabbar. . .gak usah gaduh. .mereka smua profesional. .biar mereka selesain scra dewasa. .
Setuju cak, wetermark nya dibuat gede sekalian…. biar pusing mereka ngeditnya… ?
Mungkin maksud mereka crop fotonya ingin lebih fokus ke body belakang motornya, cm mgkn agak lupa kasih sumbernya
kita tunggu permintaan maafnya, sedihnya lihatnya
tadi pagi ku cek komentarnya ada 3, siang ini komentarnya ada 1 dari orang yang berbeda dari tadi pagi, kemungkinan komntar di Grid*to di hapus,, parah emang lek,, nggak tahan di bully itu media
Koq bisa gitu ya…. klo sdh bgini malu kan jadinya ?
Ga usah LEBAY…, minta dihargain banget, cuma gitu ajja.
Kontek ae redaktur e cak, lampirken foto ne, biar dipecat tu kontributornya
Begitulah kang, udah mendarah daging, apalagi semenjak akses ke dunia maya gampang
Foto udah ada watermark biasa diambil, apalagi kalo watermark dipojok
Desain baju juga sama, artisnya berkarya, dibeli sama yg mau cetak desain/distro, karena nampilin full picture di sosial media, ada yg ngambil cetak jadi, ga ngeluarin duit buat beli desian
Wah ane pernah ngalamin mbah. Bahkan sama isi artikelnya…. Bikin cukit hati emang mbah.. Mau laporin via dmc gugel malah gak berhasil. walhasil harus rela foto dan isi artikelnya diabilorang..
kayanya harus bikin watermark sebesar-besarnya dan dibuat ditengah poto hihi
Ya harusnya ijin dulu mbah.. apalagi website segede itu kayak profesionalismenya nggak ada.. tapi alhamdulillah kalau sudah clear mbah
tempeli watermak sepeti shutterstock gitu cak… tulisane cilik2 mandan transparant tapi uakeeehhh kan sudah untuk di crop
Foto di wei wong be ributt..