Iwanbanaran.com – Cakkk….Kiprah Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) musim ini merosot drastis dibandingkan musim lalu, tentu hasil tersebut bukan yang diharapkan The Doctor, namun ia mengatakan tidak akan pernah menyerah dalam situasi semacam ini pakde. Valentino Rossi bertekad bangkit !!!
Hingga Seri kesembilan Sachsenring, Jerman. Valentino Rossi tak kunjung bangkit setelah kegagalannya dalam 3 Race terakhir, ia hanya mampu bertengger diposisi delapan dan berbanding terbalik dengan rekan satu timnya, Maverick Vinales yang bisa bercokol dipodium dua. Tentu kita semua bertanya – tanya apa yang terjadi dengan Rossi? Bahkan sudah lebih dari dua tahun The Doctor belum bisa persembahkan kemenangan untuk Yamaha setelah terakhir kali di Assen, Belanda 2017. Setara dengan 36 Seri tanpa kemenangan, ini menandai Hasil terburuk Rossi selama berseragam Yamaha. Artinya ia mendekati Rekor terburuknya dikelas MotoGP yang telah dicatatkannya sejak Phillip Island, Australia 2010 hingga Assen 2013 dengan 44 Seri tanpa kemenangan.
Rossi sendiri kini berusaha keras untuk menambah jumlah kemenangan yang sudah diraihnya dikelas Motogp dengan 89 Kemenangan, dimana catatan tersebut merupakan satu satunya rekor kemenangan terbanyak dikelas Premier.
“Pastinya aku tidak suka akan hal tersebut (Paceklik kemenangan) tetapi itu sudah pernah terjadi sebelumnya dalam karirku dan aku bisa bangkit, Aku sudah memenangkan 89 Race di kelas MotoGP dan itu tidak terlalu buruk, jadi tidak masalah jika kemenanganku akan terhenti di angka tersebut. Tapi kami tidak menyerah karena memang benar aku sudah tua, tapi tahun lalu aku sudah tua dan lima tahun yang lalu aku juga sudah tua.” Tukas Rossi dengan bercanda..
Banyak yang menyoroti terkait kemerosotan Rossi dalam beberapa Race, ia menempis anggapan – anggapan negatif yang hinggap kepadanya cakkk. “Sejujurnya, aku tidak pernah merasa menyerah, atau tidak berkonsentrasi, atau mungkin tidak punya motivasi yang cukup untuk tiba pada akhir pekan race. Jadi, tidak ada alasan mengapa tahun ini aku 20 detik lebih lambat dibandingkan tahun lalu, ini adalah situasi yang sulit, aku berharap menjadi kuat [di Sachsenring], tetapi kenyataannya, tidak.” ujar Rossi yang juga mengkritisi Hasil buruknya di Sachsenring..
Dalam situasi seperti ini banyak yang menyarankan Rossi agar merombak beberapa orang dalam tim, terutama Kepala mekanik yang sudah menemani Rossi dalam lima tahun terakhir. “Aku tidak berpikir demikian karena kami bekerja keras bersama, aku merasa baik dengan semua orang dalam tim dan sudah lama juga kami bersama dengan Silvano Galbusera, kupikir kami harus menemukan cara lain (dengan tim) untuk mengatasi masalah saat ini.” Tutup Rossi…
Last…Tidak bisa dipungkiri cakk Usia cukup berpengaruh terhadap merosotnya penampilan The Doctor meskipun berulang kali ia menyebutkan bahwa bukan itu problem yang membuatnya gagal kompetitif, nahhh…akankah Rossi mampu bangkit diparuh musim kedua nanti? Mari kita tunggu sepak terjangnya pakdeee….(Cc for iwb)
yg perlu ditiru dia adalah style balap fabio, bukan set up motore..
Betul, itu bukti nyata quartararo bisa cespleng dimusim pertama, ATM in aja style dia
Udh tua tapi gak ngaca
ngisin2i
Sebenarnya berita ini udah gak fresh..dah nyaris sebulan kayaknya ? berhubung LekWan belum menyiarkan..maka disiarkanlah agar kita kembali ingat masih ada motogp ..berhubung juga agar tidak monoton…menginterupsi yang lagi hot n tranding sekarang dg selingan ?
Acara sukurannya Kambing guling … Hihi
simbah ga sadar diri
masanya udah habis
weslah mbah, nyerah ae
wes tajir
wes terkenal
LAN SAK piturute.
Arep ngejar opo maneh.
daripada ndlosor atau mbuncit, mending bobok ae 🙂
Ini berita lama. M1 nya udah mbah jual bwt beli adv.
Bangkit dari kubur
Seperti nmax dilibas adv
Wis kesuen
Kowe lapo toh dar dar.. Sakjane kok koyok wong sumpek kalah taruhan.kalah piro reneo nak alun2 ngopi nkok tak ganteni.
Entah sudah berapa puluh kali rossi bilang bertekad bangkit,tapi sampai detik ini malah makin turun,..
Di umur yang sudah di bilang tua dan koleksi gelar udah banyak dan saat ini selalu terpuruk apalagi yg mau di cari ros? Apa nunggu bener? di bawah baru pensiun? Nunggu nama besarmu hancur oleh hasil? yang makin menurun?
Mungkin sdng nyari omset buat kawin
MuuuuUUUuuuuehehehe…..
Udinvetot..
Sepemikiran kita .
sangat menyayangkan sekali sebenarnya, menyambut masa pensiun dg keadaan ? Duh gak enak ngomongnya…
Apa perlu kita petisi Marques..untuk berlapang dada sejenak ,memberikan jalan yang terbaik buat mas rosi dalam meraih jurdun ? Mungkin tahun depan? Dia cuma butuh 1 jurdun saja kok.
Lama2 gua kok jadi hiba lihat rosi ?
Udah ga bisa nyalahin motor nya lagi…fabio dan neng vina nyatanya bisa podium….
Rossi dan morbidelli jelek performanya, knp Vina dan Fabio bagus?? Halo Yamaha ?
No comment
Ingat prolog di film dokumenter Hitting the apex, setiap taun muncul nama2 baru dlm persaingan motogp, era rossi sdh trganggu dg munculnya nama pedrosa, stoner, lorenzo, marq, dan skrg muncul kejutan dr rookie quartararo dg setup bike penuh variable yg trbatas tp bisa bawa yamaha ngrecoki barisan depan
Yanana semangking jauuuuuuuuuuuuuuuuuh ketinggalan..
Udahlah,Pensiun aja mumpung msh ada di barisan Alien…
Simbah lupa klo udah tua…
Gondal gandul Sampek tuwek orah kawin2 Ki nyapo ae to Mbah Mbah.
Go rossi go… Sudah waktunya.. Om rossi lebih konsern ke anak anak muda yg punya talenta… Biarkan yg muda yg berjaya 🙂
BREAKING NEWS !!!
Rossi sudah bukan bagian project Yamaha setelah 2020, kata Jarvis
Sepik doank,,,Umur ga bisa dibohongin Brooh…wkk
Raikkonen ? iso menang taun wingi, mosok vale gak?
Lhadalah
Aggh. .syukur ros umur mu panjang. Mslh peforma kmu juga msh bagus. .org2 bnyk yg iri krn kmu msh bs bersaing sm pembalap muda. .tua bkn jd alasan untuk mninggalkan hoby. .contoh nya lek iwan udh mulai tua juga tp ttp bekarya. .krna ada knikmatan trsendiri diprofesi tsb. .terus lah berjuang biar anak muda indonesia trmotivasi dg smngt tua mu. .biar org2 sdar, hdup bukan untuk mati. .