Iwanbanaran.com – Cakkkk…. tuntas sudah IWB merasakan skutik terbaru Honda Genio 110. Diklaim menggunakan mesin baru 110cc eSP hasil pengembangan dari generasi engine sebelumnya Beat dan Scoopy, harus IWB akui motor ini memang cukup menjanjikan khususnya soal performa akselerasi. Ngisi cak….torsinya melimpah membuat motor ini memiliki passing ability yang jempolan pastinya. Impresi tersebut memberikan gambaran mesin 110cc ternyata bisa memberikan feel riding ala 125 cc. Nahhh… Apa kelebihan dan kekurangan dari Honda Genio 110? Yuk… kita bedah dalam sesi tes berikut ini…

Desain

Tidak diragukan berpatokan dari desain Honda G konsep Honda Genio memiliki bentuk ala Scoopy. Bener-bener sama plek cak….mirip puol. Makanya IWB sebut motor ini sebagai kembaran Scoopy. Namun kalau diperhatikan secara teliti banyak perbedaan sebenarnya yang bisa kita temukan pada Honda Genio yang pertama adalah velg yang kini lebih besar dibandingkan dengan Scoopy Yani 14 inci. Yang kedua lekukan headlamp ataupun lampu lainnya tidak sebulat Scoopy. Honda memberikan sedikit tekukan mengkotak pada sudut-sudut yang sudah kita sebutkan sehingga karakternya sedikit Macho alias tidak terlalu feminin. Honda juga membekali lampu plat nomor terpisah pada Genio sementara Honda Scoopy masih mengandalkan pendaran sinar stop lamp…..

iklan iwb

Secara pribadi…IWB menilai desain ini sedikit lebih kaku dibandingkan dengan Honda Scoopy namun secara look ternyata lebih maskulin. Buat kaum adam jelas Honda Genio lebih cocok dan gagah. Sebab dengan pelk yang lebih besar membuat motor ini secara visual juga terkesan lebih bongsor dibandingkan dengan Scoopy. Apalagi didukung desain speedometer warna hitam membulat mirip Honda Rebel 500 sehingga terkesan lebih laki. Soal desain kembali tergantung pada selera masing-masing pastinya…

Ergonomi riding

Ergonomi Honda Genio menawarkan posisi duduk yang cukup nyaman. Entah kenapa IWB merasa cocok dan langsung klop. Terutama karena dengkul cukup jauh dari Dek depan yang artinya area tersebut luas alias friendly user untuk biker yang memiliki tinggi badan diatas 170 cm. Tangan bisa memegang stang dengan rileks begitu juga posisi tempat duduk yang cukup lebar untuk bokong. So far… dengan melakukan beberapa kali putaran IWB bisa menyimpulkan bahwa ergonomi riding ternyata cukup baik dan nyaman. Ingin memastikan kembali kenyamanan mungkin harus ngetes touring jarak jauh cak….

Mesin

Nahh… Sisi ini yang paling menarik dan perlu kita kupas dengan detil khususnya untuk impresi riding. Seperti yang kita tahu Honda mengklaim mesin ini adalah mesin baru dengan pengembangan yang fokus pada sisi akselerasi serta kelincahan. Ada 4 poin yang membuat mesin ini berbeda dibandingkan dengan Honda Scoopy ataupun Honda Beat yakni kompresi yang dinaikkan dari sebelumnya 9,5:1 menjadi 10:1. Hal ini membuat ledakan mesin lebih padat. Yang kedua penggunaan V-Belt model W-Cog, komponen dengan desain gerigi atas bawah yang membuat mesin Honda Genio diklaim lebih efisien senyap dan meminimalisir adanya loss power…

Yang ketiga semua konstruksi mesin dibuat lebih kompak sehingga Honda berhasil menurunkan bobot mesin hingga 10%. Dan yang terakhir pengaplikasian komposisi lebih dominan pada stroke yang disebut memiliki long stroke cukup panjang yakni 63,1mm. Secara teori komposisi ini memang akan membuat motor memiliki ledakan tenaga yang cukup beringas bagian bawah. Kuwi teorinya…..piye saat dijajal dilapangan?

Impresif !!! IWB dibikin tersenyum dengan tarikan Honda Genio yang seger tenan ! Apa yang ditawarkan Honda bukan omong kosong karena sedikit colek Honda Genio melejit dengan ringan tanpa menemui kendala sama sekali. Secara feeling akselerasi IWB bisa pastikan Honda Genio bahkan sedikit lebih baik dibandingkan dengan akselerasi Honda Beat ataupun Scoopy Tanda semua informasi tidak hanya gimmick belaka. Low dan midle RPM padat serta memiliki tenaga melimpah. Entah kenapa IWB seperti merasakan motor berkapasitas 125 cc soal akselerasi. Mantaapp jaya melegendaaaa !!!

Honda mengklaim dengan ukuran bore 47 mm serta stroke 63,1mm… Honda Genio mampu memuntahkan tenaga hingga 9 PS pada 7000 RPM serta 9,3 nm pada 5500 RPM.?Sayang…. karena kondisi trek yang cukup sempit dan pendek IWB tidak bisa menggali top speed. Boro-boro top speed cak…paling trek hanya bisa mendukung kecepatan pada kisaran 40 KM per jam. Secara teknis motor dengan stroke panjang memang selalu memiliki tarikan yang mumpuni namun lemah di bagian top speed.? Kendati demikian Honda mengklaim kecepatan Puncak motor ini mencapai 94 km per jam yang artinya lumayan normal. Kelebihan stroke panjang juga akan membuat motor lebih efisien bahan bakar karena sedikit colek gas motor sudah lari. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengetesan internal Honda yang menyebut 59 km per liter….irit jabang bajul tenan…

Soal vibrasi bisa dipastikan Honda Genio tetap mempertahankan kelebihan khas skutik Honda yang halus dan tidak membikin tangan kesemutan. Ternyata dengan frame baru yang artinya secara mounting engine juga berbeda tidak membuat ciri khas mesin skutik Honda hilang. So far… dengan ngetes selama dua kali berputar menghadapi cone dan jalur sempit…IWB masih belum menemukan kelemahan mesin 110 cc Honda Genio. Ngacirrrrrrr……

Perangkat rem

Sisi ini Honda sudah membekali sistem Combi brake yang membuat pengereman konon diklaim lebih baik karena distribusi pengereman diatur agar balance. Dengan komposisi disc brake depan single piston serta belakang tromol, bisa IWB pastikan untuk perangkat rem cukup baik menjalanankan tugasnya. Tidak Pakem banget tapi juga sangat cukup Untuk menghentikan laju Honda Genio yang memiliki bobot 89 kg untuk tipe CBS dan 90 kg untuk tipe cbs-iss….

Suspensi

Honda Genio mengandalkan suspensi teleskopik bagian depan dan belakang single suspension. Piye rasanya? Pada pengetesan di lapangan saat menghajar polisi tidur buatan, suspensi bekerja dengan baik. Karakternya tidak terlalu keras tapi juga tidak terlalu lembut. So far sih pas cak. Bahkan dibandingkan dengan Honda Vario 150 IWB merasakan Honda Genio sedikit lebih lembut…..

Termasuk dibandingkan dengan Honda Scoopy, Genio secara kenyamanan meredam guncangan sedikit lebih baik. Hal ini tidak lepas mungkin dari ring roda yang lebih besar…atau suspensi? Bisa merupakan kombinasi keduanya. Selain itu ketika digunakan zigzag menaklukkan cone buatan….. semua bisa kita lakukan dengan gampang dan tidak IWB temukan mantul berlebihan. Passsss…

Material

Nahhh…. untuk sisi material Honda Genio tidak jauh berbeda dibandingkan dengan skutik Honda lain. Tidak istimewa tapi juga tidak buruk khususnya ketebalan casing yang meliputi body Honda Genio. Yang menyenangkan komposisi painting Honda Genio dilabur dengan pilihan warna yang sangat beragam. Dan dari sekian warna IWB paling menyukai warna Special Edition fabulous matte Black. Warna ini keren cak…

Konsol speedometer

Speedometer Honda Genio cukup unik karena desain memadukan bentuk bulat dengan desain mengkotak pada display. Awalnya IWB juga berpikir….koq gini amat bentuknya standart beneeerrr?

Namun opini tersebut berubah ketika kita melihat bentuk secara satu kesatuan. Justru desain speedometer ini seolah memberikan kita gambaran perpaduan Retro dengan bentuk modern. Untuk display termasuk sederhana karena hanya menampilkan bar indikator bensin odometer ataupun Speed. Untunglah untuk penunjuk kecepatan angkanya cukup besar sehingga kita bisa melihat dengan jelas. Namun indikator lain kurang terbaca akibat terlalu mungilnya display sehingga kita harus mendekat untuk memastikan…bar bensin misalnya?

Jok

Mungkin dari sekian testing yang IWB lakukan? masih menjadi Sisi lemah yang perlu di improve ada pada kekerasan busa. Jika Honda bisa meningkatkan keempukan busa pasti Honda Genio makin sempurna.

Handling

Ini yang paling IWB demen cak. Dengan frame baru reaksi Genio ternyata cukup menyenangkan. Menganut rangka terbaru dengan label EASF (Enhanced Architecture Smart Frame), rangka ini modelnya kayak mobil cak. Bukan gelondongan besi biasa namun merupakan susunan dari beberapa plat yang dipress berbarengan. Honda menyebut rangka ini jauh lebih rigid namun fleksibel serta kuat. Terus gimana reaksi dilapangan?

Kembali kita disodorin dengan kelincahan handling. Honda Genio tidak mengeluh sama sekali pada saat ditekuk masuk ke tikungan sempit. Feelnya ringan serta nurut. Memang banyak faktor yang membuat motor jadi terasa agil. Mulai dari hitungan geometri, suspensi dan yang pasti sasis juga memberikan peranan penting. Dan sekali lagi sektor handling harus IWB berikan nilai yang cukup baik untuk Honda Genio….

Kesimpulan

Sulit untuk tidak tergoda dengan kehadiran Honda Genio 110. Dengan desain yang mengadopsi model bentuk Scoopy yang Laris Manis namun di permaskulin, Honda Genio 110 bisa menjadi alternatif para bikers pria yang mungkin kurang menyukai bentuk feminin Honda Scoopy. Sebab dalam pandangan pribadi Honda Genio lebih bongsor serta memiliki shape body rada maskulin. Kombinasi bentuk retro modern dengan bandrol yang cukup terjangkau dibandingkan dengan Honda Scoopy yakni di Kisaran termurah 17,2 juta Honda Genio bisa menjadi pilihan tepat bagi sampeyan yang mendambakan matic dengan akselerasi jempolan. Honda Genio110 ? Ati-ati celengan ambrol pakdeeee :mrgreen: ……(iwb)

82 COMMENTS

    • Mesin baru cuy lebih advance…kalo sebelah semua motor stroke sama 57.9mm…mesin salome kaga ada sensasinya getarannya sama semua

    • Wah gus miftah muncul niki. Sehat nggih gus? Mpun tambah dereng moge nipun? Lancar sukses n berkah selalu nggih gus… ???? saya selalu di belakang & siap dukung njenengan ??

    • Idola baru nih, tuh si Mbah yg suka mbalik knyataan dostar daster… Tmbang njememet taun2an mikiri 250cc yo mnding iki gawe genti Mbit ?

    • Kesimpulan..bener2 matik maskulin ? setuju Lek .. mengacu dari foto diatas ( sang model dan motor ) adalah gambaran bahwa, jika gua yang disamping motor tsb..maka sama kerennya ? ambroool celengan

    • Cak, mo tanya serius, kalo soal getaran gimana bila dibanding dengan Sijuki neks tu, apakah sealus itu ataukah tidak? Mohon infonya

    • Anda sehat?? nextII masih 1 tingkat dibawah mesin yamaha dan honda(beat dan vario 110) itu berarti 2 tingkat dibawah new engine ini,
      Kealusannya ga sampe 1 tahun buat diajak bolak balik kerja
      Et, ,bukan kata saya si, tapi kata tetangga

    • Motor over stroke nampol powernya
      Motor overbore njengat atasnya
      Motor near square bisa irit
      Honda udah bisa bikin mesin apa aja
      Kalo sblh bikin overbore kaga bisa bikin dohc meledug…jualan suling jago

  1. Cak, suspensinya di bandingkan dengan Kymco Like 150 lebih empuk mana?

    Matic yang paling empuk apa ya?
    Minta masukannya, maklum balung tue iki

    Suwun Cak

    • Al Gembel orang tajir pake nick gembel pasti laaagh motor entri belinya selusin

    • Masih ngincer aja bro ? ntar pada rame2 facelift .. yang lama dah basi bro ? sikat aj dulu..

      bilas kemudian ?

    • Ya ada to mas…. Meski plastik Ichikliwir cat gampang pudar. Yang penting mesin anti rusak tahan bantingan aka awet. Harga jual kembali sangat tinggi ibarat investasi kaga ada yang rugi.

    • motor ku awet e mas cat e, aku taro ning temapat adem trs, jadi motor secopi ku iki awet cat e, mesinne muaaantep, sing penting perawatane sing apik..

    • Ini bahas punya ngahaem. Jangan ngomongin yang lain. Atau you coba test komparasi dewe wae

    • Selisih dikit dari lek wan ? kalau mau pantez..tunggu metik250 model lokalnya tahun depan ?

  2. 110cc tarikan kaya 125cc…kalo sblh 125cc tarikan kaya 100cc ngeden,lemot ngebul kemrosak

    • Kemrosak itu rantenya CB150R. Mo bully sebelah malah kena sodara sendiri. Metik itu gredek gredek cvt nya. Semua klo sdh lawas males servis ya begitu plo kemplo

    • Bner om. Maksimal enaknya 3-4 th. .
      Ini kepikiran balik ke bebek super, karna bcoran supra

  3. Motor koyo ngene meneh ..ngebak ngebaki dalan tok…seng apikan titik laah…konsumen kene kok gelemen di kek i motor icikiwir .

    Wayahen ngetoke Airblade malah dulinan motor zampah meneh..

    • Sebenarnya oli dibawah kebiasaan itu sudah banyak diaplikasikan di motor metik negara luar ? .malah disini si ekspander saja olinya beda sendiri ( dikit ) ..gak umum ? tech akan terus berkembang mybro.

  4. Kang saya ko suka sebel kalo service dibbrapa diler,
    Bukannya idle rpm matic itu diangka 1800rpm ya?? Kadang kadang suka ada yang dikecilin pas service,katanya biar ga boros tapi angkatan awal letoy jadinya alhasil setel ulang sendiri
    Harusnya mesin FI terbaru ini sudah FIX buat idle rpm nya biar ga diotak atik terus pas service
    pdhal service di beres
    Kurang edukasi kah??

  5. Claim pabrik knapa ngk ada yg dikritisi. Ditelen mentah2x ? adakah test pernyataan lebih rigid chasis banding type yg lain / lama ? Adakah test bila ke rendem banjir tuh chasis lbh mudah di tangani semisal karat. Hanya satu sisi kritisi blm yg lain ?

  6. sayang,
    chassis baru, mesin baru,
    tapi desainnya wagu.
    masih lebih bagus desainnya Scoopy.

    atau jangan-jangan AHM meluncurkan model ini sekaligus tes pasar (seperti kasus Spacy)

  7. Cak, Genio sama kymco like 150 lebih empuk yang mana ya?

    Minta masukan nya Cak, matic yang paling empuk apa ya?

    Suwun Cak

  8. vario 110 karbu stroke 55mm, larinya kencang padahal pake 140/70-14 fdr sport evo & silincer standar.
    genio kompresi 10:1, mesin longstroke 63,1mm (mitos) torsinya badak, kuat ngak pake ban 140/70-14?

  9. lebih gagah dari scoopy menurut saya cuma sugesti karna nih motor baru.

    padahal lebih gagah scoopy elegant dengan velg ring 12.

  10. tinggal lihat sama mampu nampung piston berapa mm tuh blok silinder. kalo bisa 56mm saja, rame yg beli tuk modif korek harian.

  11. Sepertinya motor matic Honda ini mirip atau diambil dari kata bahasa Jawa Geneo><Genio. Harga jualnya berapa itu ya kalau sampai Yogyakarta.

  12. Wadoooh reviewne nggarai kepikiran cak wkwkwkkw. Tertarik sama akselerasi & handling . Racun reviewne , celengan ambrol . Semoga ada temen yg beli biar bisa nyoba

  13. Jamput. Ditakoki calon morotuo tumpakanmu opo, aq jawab genio. Bareng apel raoleh eee lha kok jebule metik udu sedan honda genio….

Comments are closed.