Iwanbanaran.com – Cakkkk….menjelang Paruh Musim pertama MotoGP, kini banyak beredar Rumor hangat yang akan meramaikan bursa transfer beberapa tim MotoGP. Namun kali ini kabar datang dari Tim Satelit yang kedepannya tidak memiliki kontrak dengan pabrikan maupun ridernya. Disini tim satelit Suzuki kembali menyeruak !
Melalui MCN ada isyarat bahwa kemungkinan ada perubahan besar pada grid MotoGP Musim depan, dimana beberapa tim Moto2 dilaporkan berlomba-lomba untuk mengambil alih posisi Avintia Racing Team yang dikabarkan akan berlabuh menuju Suzuki. Seperti sudah IWB laporkan beberapa bulan lalu. Namun dalam pembicaraan dengan bos Suzuki Ecstar Team, Davide Brivio selama akhir pekan seri Mugello, Italia. Ia ragu bahwa pabrikan pusat Suzuki yang berada di Hamamatsu, Jepang akan meluncurkan tim satelit dengan cepat. Ketika ditanya Brivio mengakui bahwa Dorna terus mendorong mereka untuk menambahkan dua motor (Satelit) Suzuki untuk musim depan.
Disisi lain satu-satunya Rider Asia Tenggara, Hafizh Syahrin (Redbull KTM Factory Team) yang kini diambang kontrak karna prestasinya sejauh ini tak kunjung kompetitif. Davide Brivio percaya bahwa manager Hafizh Syahrin telah melakukan pembicaraan tersembunyi dengan Dorna tentang masa depannya. Mengingat ia adalah satu satunya rider yang saat ini bisa dipercayai Mewakili pasar Asia Tenggara, kabar terakhir menyebutkan bahwa ia akan di Gantikan rider Moto2 Brad Binder (Redbull KTM Ajo) yang kini menjadi ujung tombak Tim. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa mereka akan masuk line up untuk mengisi dua kursi Tim Satelit Suzuki jika benar benar hadir. Memang masih mumett pakdeee…
Suzuki sendiri telah menyatakan minatnya dalam menjalankan pasukan satelit beberapa tahun terakhir. Namun gagal karna selalu saja ada rintangan yang menghambat proyek tersebut, seperti uraian diatas bahwa pabrikan pusat belum merespon niatan Brivio..
“Kami ingin menjalankan tim satelit dan kami terus mencoba, tetapi belum ada kemungkinan untuk tahun 2020. Kami telah mengatakan hal yang sama selama beberapa tahun terakhir, tetapi sepertinya sekarang kami perlu mencoba hal yang sama lagi untuk tahun 2021. Sungguh Kami benar-benar senang menjalankan proyek tersebut. Kami memiliki sumber daya yang terbatas dan kami perlu mengatur struktur yang tepat. Namun Memilih mitra yang tepat adalah masalah lain. Ketika kami memutuskan untuk menurunkan tim satelit, kami akan melihat apakah ada beberapa tim yang tertarik. Mungkin tahun depan kami harus mengerjakan proyek ini dengan target 2021 bisa terlaksana….”?
?Tidak ada tekanan lebih dari Dorna jika kami memiliki empat motor, tetapi yang pasti mereka sudah menjelaskan bahwa mereka akan senang jika kami melakukannya. Aku membayangkan jika kami memutuskan untuk melakukannya, mereka akan mencoba mendukung kami dan mewujudkannya, seperti yang selalu mereka lakukan.” Tutur Brivio
Nahh..Avintia Racing team sendiri juga memancing untuk kesepakatan yang lebih baik untuk tahun 2020. Dengan Sporting Director tim Ruben Xaus yang mengakui bahwa mereka memburu pembalap Moto2 serta menyelidiki kemitraan dengan pabrikan lainnya ketika kontrak mereka dengan Ducati akan berakhir.
?Opsi pertama adalah Ducati karena kami memiliki hubungan yang baik. Aku memprioritaskan mereka untuk jangka waktu yang lama, jadi aku tahu DNA Ducati dan kami sangat nyaman dengan mereka. Tapi, seperti biasa, ada situasi yang terjadi di paddock, opsi lain sudah ada, jadi mari kita lihat apa yang akan terjadi di masa depan. Sudah jelas bahwa siapa pun yang kami tumpangi akan menjadi proyek yang sangat bagus. Kemudian mengamankan (Rider) siapapun yang bergabung dengan tim di masa depan dengan talenta muda tentunya dengan mesin yang bagus. Moto2 ada pada sudut pandang kami dan ada dua atau tiga rider yang kami lihat dan semoga dalam dua tahun kedepan kami akan memiliki salah satu dari mereka.? Tutup Ruben Xaus..
Last…Menarik iki cakkk, dan kita wajib menunggu bagaimana titik temu sekelumit rumor yang menghiasi MotoGP saat ini. Prediksi sampeyan piye, Avintia – Suzuki?? Atau akan ada tim baru yang akan masuk?…(iwb)